Wednesday, December 7, 2011

Aplikasi "Mobile" Untuk Pesan dan Pantau Taksi

Wikimedia - Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah meluncurkan aplikasi pemesanan taksi melalui Blackberry, Blue Bird Group meluncurkan aplikasi serupa untuk (Apple) iPhone dan ponsel yang menggunakan sistem operasi (Google) Android.

Vice President Business Development Blue Bird Group, Noni Purnomo menjelaskan pelanggan taksi menginginkan pemesanan taksi yang cepat dan tidak perlu menelepon berulang kali untuk mengetahui posisi taksi yang dipesan.

"Pemesanan taksi melalui aplikasi perangkat iPhone dan Android ini akan menambah pelanggan Blue Bird Group lebih besar lagi. Pengguna Blackberry di Indonesia saja sudah besar, semoga pengguna iPhone dan Android juga lebih besar lagi," kata Noni di Jakarta, Rabu (7/12/2011).

Pemesanan taksi melalui aplikasi ini merupakan bagian dari inovasi bisnis yang dilakukan Blue Bird Group. Sistem Taxi Mobile Reservation tersebut akan memberikan kemudahan dan kepastian pelanggan dalam memesan taksi, bukan melalui telepon ataupun pesan pendek (SMS).

Pembuatan aplikasi pemesanan taksi melalui ponsel pintar tersebut, kata Noni, seiring dengan gaya hidup sebagian besar masyarakat Indonesia terutama Jakarta. Menurut pihak BlueBird, pengguna iPhone di Jakarta ada sekitar 7.200 pengguna dan Android sekitar 82.500 pengguna. Tak dijelaskan data ini didapat dari lembaga riset atau operator mana.

"Untuk aplikasi ini kami mengeluarkan investasi Rp 50 miliar," tambahnya.

Vice President Central Operation Blue Bird Group, Sigit Priawan Djokosoetono menambahkan aplikasi Taxi Mobile Reservation bisa diunduh di AppStore dan Android Market. Model yang dipakai adalah pemesanan taksi berdasarkan lokasi pemesan yang kemudian disesuaikan dengan posisi taksi, semua ini menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS).

Jika pengguna sudah mengunduh aplikasinya, pengguna harus mengisi data diri baik berupa nama, nomor telepon hingga alamat. Untuk melakukan pemesanan taksi, pengguna hanya menekan pemesanan taksi dan akan langsung terhubung dengan kantor pusat Blue Bird Group.


"Calon penumpang pun langsung bisa mengetahui posisi taksi yang dipesan dengan mengklik refresh pada ponsel.
-- Sigit Priawan Djokosoetono, Vice President Central Operation Blue Bird Group"

"Karena alamat sudah ada di database, maka taksi terdekat dengan calon penumpang akan langsung datang ke lokasi. Calon penumpang pun langsung bisa mengetahui posisi taksi yang dipesan dengan mengklik refresh pada ponsel. Ada semacam peta digital yang bisa mengecek posisi taksi," jelas Sigit.

Aplikasi GPS sebenarnya sudah diterapkan di taksi Blue Bird Group sejak tahun 2000. Sehingga pengemudi taksi Blue Bird Group sudah dibiasakan menggunakan GPS tersebut.


KOMPAS

No comments:

Post a Comment