 Menkominfo Tifatul Sembiring (Antara/ Widodo S Jusuf)
Menkominfo Tifatul Sembiring (Antara/ Widodo S Jusuf)
VIVAnews - Menteri Telekomunikasi dan Informatika  Tifatul Sembiring memperkirakan, bisnis Information Communication  Technology (ICT) pada 2012 ini dapat mencapai Rp500 triliun. Optimisme  itu muncul seiring dengan membaiknya infrastruktur telekomunikasi di  Tanah Air.
Tifatul mengatakan, kemajuan ICT di Indonesia tumbuh  tinggi. Kontribusi bisnis telekomunikasi di 2010 mencapai 13,2 persen  dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 6,5 persen. Adapun  proyeksi nilai bisnis telekomunikasi mencapai Rp350 triliun pada 2011  ini.
"Untuk 2012 mendatang, pertumbuhan bisa mencapai 20-30  persen atau sekitar Rp500 triliun, karena pada 2010 saja, penjualan dari  kartu prabayar Telkomsel mencapai Rp110 triliun," kata Tifatul  Sembiring di Kabupaten Keerom, Papua, 21 Desember 2011.
Tifatul  menjelaskan, walaupun bisnis telekomunikasi Indonesia tinggi, namun  faktanya teknologi telekomunikasi Indonesia masih kalah dibandingkan  Singapura yang telah mengaplikasikan Long Term Evolution (LTE).  Indonesia sendiri masih berkutat membangun 3G.
Namun, Tifatul  menyebutkan, luasnya wilayah Indonesia dibanding Singapura merupakan  salah satu penyebab. Untuk itu, Indonesia memiliki strategi berbeda  dalam membangun infrastruktur telekomunikasi.
"Di Indonesia,  terbang dari Sabang ke Merauke saja 9 jam, sedangkan di Singapura naik  sepeda dari ujung ke ujung tidak sampai 9 jam," kata Tifatul.
• VIVAnews
 
No comments:
Post a Comment