Sunday, October 31, 2010

SCK MANADO "NEW FACE 2011-2012"



3 WAY CONFERENCE


 

Foto : kiri atas (Kenza Grd 1), kanan atas (Rich Grd 1), kiri bawah (Geraldo Grd 5), kanan bawah (Jason Grd 4)

Pada tanggal 24 & 27 Sept 2010 telah dilaksanakan suatu program pendidikan yang baru pertama kali diadakan di SCK Manado, program tersebut adalah “3 WAY CONFERENCE”. 

Karena program ini baru dan pertama di Manado maka banyak orang tua penasaran dan bertanya-tanya apa sih 3 way conference itu. Dan setelah selesai mengikuti program tersebut respon yang muncul adalah positif dan sangat mendukung program ini dilaksanakan di kemudian hari. 3 way conference adalah program dimana guru, orang tua dan student duduk bersama selama lebih kurang 30 menit kemudian student tersebut mempresentasikan hasil pembelajarannya selama 1 term (3 bulan) Jul—Sep 2010.  Hasil pembelajaran students selama periode ini berupa worksheets, crafts dan projects dari semua bidang studi.  Projects tersebut kemudian ditempelkan di dalam kelas dan worksheets di taruh folder portfolio. Dalam program ini yang menjadi special juga adalah student melatih communications skills nya disaat mengadakan presentasi di depan orang tua dan guru (walaupun masih ada yang malu-malu).



Ket foto: 1. Matthew K1, 2. Frea N1, 3. Chelsea N2, 4. Tania K2, 5. Avril K1, 6. Syallom K2.

 

Berhasilnya suatu tujuan proses pembelajaran ditentukan oleh banyak factor.  Sebab proses pembelajaran tidak hanya berlangsung di sekolah tetapi juga dirumah, lingkungan sekitar atau dimana saja anak tersebut berada. Oleh sebab itu diperlukan kerja sama antara siswa, orang tua dan guru. Karena tanpa kerja sama dari ketiga pihak tersebut maka mustahil, tujuan dari proses pembelajaran itu dapat tercapai.

 

Melalui 3 way conference guru, orang tua dan siswa bekerja sama dalam menentukan tujuan dan target pembelajaran anak, hasil tersebut bisa diketahui dari proses pembelajaran selama 3 bulan (term 1 AY 2010-2011) yang telah dilalui. 

Kemudian dari semua hasil pembelajaran anak didik, bisa diketahui dimana kelebihan dan kekurangan siswa tersebut.

Maka pada saat itulah orang tua, guru dan student membuat suatu strategi/langkah-langkah yang disepakati bersama untuk dilakukan supaya siswa bisa mengatasi semua kelemahannya serta miningkatkan semua kelebihan/skill yang ada pada diri mereka masing-masing.

 

 


SEMINAR PSIKOLOGI

Tumbuh kembang anak amat sangat penting dan sayang untuk dilewatkan bagi setiap orang tua. Untuk melengkapi anak dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan maka orang tua harus memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup (khususnya dalam hal psikologi anak) guna mempersiapkan anak-anak dalam menghadapi era globalisai ke depan yang penuh dengan persaingan dan tantangan. Untuk itu maka SCK mengadakan seminar psikologi yang dibawakan oleh Pak Ilal Gumelar, dari Grahita Jakarta.

Dalam seminar ini orang tua mendapatkan informasi mengenai metode yang lebih efisien dalam mendidik anak, yang tentunya sudah berbeda dengan metode 10 atau 20 tahun yang lalu. Setelah seminar ada acara konsultasi secara pribadi antara orang tua dan pak Ilal, mengenai hasil tes psikologi anak mereka, yang sebelumnya telah mengikuti tes psikologi di SCK Manado.  Diharapkan supaya setelah orang tua dan guru mendapatkan informasi mengenai keadaan psikologi anak yang berbeda beda, maka orang tua dan guru boleh mempersiapkan metode yang lebih baik dan cocok untuk masing-masing individu.

 

"PAJAMAS PARTY"

KINDERGARTEN AND NURSERY

Program PAJAMAS DAY dibuat dengan tujuan supaya anak dapat mengenal dan merasakan kegiatan-kegiatan yang menarik bersama teman-temannya sebelum tidur. Kegiatan tersebut diantaranya adalah merapikan tempat tidur dengan melipat blangket, mengatur sepatu/sandal (mungkin sering dilupakan dilakukan dirumah), sikat gigi dll. Kegiatan ini dibawakan dengan  bernuansa “Fun” sehingga anak-anak belajar sambil bermain, juga kegiatan ini bertujuan supaya kemandirian bisa lebih terasah, karena kemandirian merupakan skill dasar yang harus diperlajari oleh students Nursery and Kindergarten.

 

 Semangat dan antusias anak-anak sangat terasa karena mereka datang kesekolah dengan pakaian piayama dan tidak lupa membawa bantal & boneka kesayangan mereka loh ...


BOOK FAIR @ SCK MDO

“Buku adalah jendela dunia”, Sehingga amatlah bermanfaat dan penting jika anak-anak mempunyai kegemaran membaca buku. Dengan membaca buku  murid-murid di SCK Manado di harapkan bisa memperoleh pengetahuan seluas-luasnya selain pelajaran yang diperoleh di sekolah. Dengan maksud seperti itu maka SCK mengadakan book fair pada tanggal 22—24 September 2010 yang bertemakan “The World is a Book”. Dalam pelaksanaannya Sekolah mengundang beberapa toko buku dan penerbit sebagai pesertanya. Tampak dalam foto murid-murid sedang memilih buku dan bertransaksi (salah satu skill yang mereka peroleh dari kegiatan ini) sendiri.

 

SPORTS DAY

Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. SCK Students tidak hanya diasah secara academic tetapi juga dari sisi fisik dan mental terus dikembangkan, karena jika hanya satu sisi hasilnya tidak akan maksimal. Oleh sebab itu maka pada tanggal 17 September 2010, Students Grade 1—5 mengadakan “SPORTS’S DAY” yang dilaksanakan di luar sekolah tepatnya di Mega Mall Manado yang menyewakan lapangan futsal dan badminton.  Dalam kegiatan ini students mengadakan pertandingan futsal antar kelas yang tentunya dimenangkan oleh Grade 5. Foto: futsal, senam, cheerleader, badminton, gymnastic dan badmindon mix (teacher & student).

 


17 Agustus 2010


Untuk memperingati HUT RI ke 65, SCK Manado mengadakan berbagai kegiatan dan perlombaan. Kegiatan pada tanggal 17 Agustus 2010 ini dimulai dengan senam pagi bersama kemudian gerak jalan per kelas yang dimulai di depan sekolah dan turun ke arah Waterpark lewat Royal gallery, memutar lewat ruko Miracle Walk, menyeberang jalan dan finish di depan Westminster Park. Setelah itu student istirahat sambil makan kacang hijau yang telah disediakan. Kemudian dilanjutkan dengan berbagai macam lomba khas tujuh belasan diantaranya: lomba makan kerupuk, lari kelereng, lomba lari dengan tempurung,  berbagai permainan dengan menggunakan balon dan lomba “Ola Hoop”.

 


Honda Siap Luncurkan CBR 250


Bangkok - Produsen motor Honda siang ini siap menggebrak dunia dengan meluncurkan motor terbaru di Bangkok, Thailand. Motor yang akan diluncurkan tiada lain motor CBR 250.

Hingga saat ini, belum banyak yang bisa diceritakan mengenai motor ini sebab pabrikan berlambang sayap mengepak itu masih menutup mulut meski acara peluncuran sudah tinggal beberapa jam lagi.

Tapi kabarnya, di generasi terbaru ini Honda CBR 250 itu akan menggendong mesin 249,4 cc yang mampu menyemburkan tenaga 32kw dengan torsi 29,3 Nm.

Peluncuran ini menandai edisi baru Honda di kelas motor sport 250 cc setelah sebelumnya telah pula melahirkan CBR 150R generasi terbaru minggu lalu.

Sementara untuk Indonesia, PT Astra Honda Motor sepertinya sudah berancang-ancang pula melihat respon pasarnya. Karena rencananya AHM juga akan memboyong CBR 250 ini pada gelaran Jakarta MotorCycle Show (JMCS) 2010 yang akan berlangsung pada 3 sampai 7 November di JCC, Jakarta

Mau tahu detail motor ini? Tunggu laporan detikOto, langsung dari lokasi peluncuran di Delegates Cafe and Bar, Bangkok tidak lama lagi
- Diunggah dari sumber:detikoto.com
- foto :Internet

Saturday, October 30, 2010

RESENSI BUKU

Menuju Kritik Sastra yang Bermartabat



Judul: Dari Zaman Citra ke Metafiksi, Bunga rampai Telaah sastra DKJ
Penulis:Bramantio, dkk
Penerbit:Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta
Tahun: Januari 2010
Halaman: 528 halaman

Perdebatan mengenai kritik sastra tampaknya tidak lagi berkutat seputar validitas metodologi, kemutlakan kaidah sebuah kajian, ataupun jenis pendekatan kritik yang dilakukan, melainkan telah bergeser ke persoalan penciptaan kritik sastra yang bermartabat sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam perkembangan sastra maupun kritik sastra itu sendiri.

Persoalannya adalah, bagaimana kritik sastra yang bermartabat diciptakan sehingga kritik tersebut benar-benar kreatif sehingga sanggup melakukan sebuah interpretasi maupun usaha eksegesis yang lebih kaya dari sebuah karya sastra? Siapa yang seharusnya melakukan kritik sastra? Kemudian, apakah kritik yang ditulis dapat dikomunikasikan sehingga dapat “berbunyi” dan dapat menyusuri lorong referensi pembaca awam?

Pengajuan pertanyaan-pertanyan inilah yang membuat kritik sastra menjadi sesuatu yang tidak gampang untuk ditulis. Pertama-tama karena seorang penulis kritik harus memiliki kapasitas yang mumpuni, baik dari sisi teori maupun “kelengkapan subyektivitas” lain untuk menganalisa sebuah karya. Kedua, ia harus sanggup mengomunikasikan “temuan” dari sebuah karya kepada pembaca. Apabila pembaca tidak dapat memahami apa yang dicoba disampaikan oleh penulis kritik, maka si kritikus telah gagal melakukan kritik.

Hadirnya buku Dari Zaman Citra ke Metafiksi, tampaknya ingin menjawab persoalan di atas. Buku yang merupakan antologi tulisan pemenang lomba kritik sastra yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2007 dan 2009 ini terutama dilakukan untuk membasahi “keringnya” kritik sastra di wilayah kesusatraan Indonesia mutakhir.

Lalu seperti apakah kritik sastra yang diharapakan? Apakah kritik sastra seperti yang termuat dalam buku ini adalah model kritik yang diharapkan? Bagiamana kecenderungan kritik sastra yang disampaikan dalam buku ini? Mari kita lihat.

Dari Zaman Citra ke Metafiksi terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah kritik sastra yang diitulis dengan tema Kepengrajinan (craftmanship) dalam Sastra Indonesia Mutakhir, sedangkan pada bagian kedua, kritik sastra ditulis dengan tema Sastra Indonesia Memasuki Abad 21.

Pada tema pertama, kritik ditulis dengan melihat atau menelaah epistemologi sastrawan dalam membentuk karyanya, demikian ditulis oleh tim juri dalam pengantar bagian pertama buku ini. Jadi, dalam telaah ini dicoba ditemukan hal paling mendasar dari pembentukan sebuah karya sastra berdasarkan evidensi-evidensi objektif yang dapat ditemukan dalam karya sastra itu sendiri.

Di sini, telaah dimulai dari analisa teks menuju kompleksitas sastrawannya. Teks tidak ditelaah untuk melihat konstruksi ataupun seluk-beluk pemikiran yang seorang sastrawan, namun lebih mendasar lagi yakni craftmanship itu sendiri. Tidak mengherankan apabila telaah yang dilakukan begitu kental dengan “pemecahan teks”, yakni membagi teks menjadi pecahan-pecahan kecil yang kemudian, dan dimaknai untuk kemudian menerjemahkannya sebagai satu kesatuan.

Hal ini tampak pada telaah berjudul Metafiksionalitas Cala Ibi: Novel yang Bercerita dan Menulis tentang Dirinya Sendiri yang ditulis oleh Bramantio. Dalam telaah ini Bramantio dengan cermat dan detil menelaah novel Cala Ibi yang ditulis oleh Nukila Amal. Dalam telaahnya, Bramantio bahkan menawarkan cara atau strategi pembacaan novel Cala Ibi agar kerumitan dalam “membaca” simbol di dalamnya dapat lebih mudah dilakukan.
Kritik yang yang menduduki tempat teratas pada sayembara kritik sastra tahun 2009 ini tampak mencoba untuk melepaskan teks sastra dari teks-teks lain di luar karya sastra tersebut, yang dalam istilah Afrizal Malna disebut sebagai “pembersihan”, agar teks tersebut lebih steril sehiingga lebih mudah untuk diidentifikasi.

Dalam hal ini, kritikus menyadari bahwa Cala Ibi adalah novel yang kaya dengan metafora, kerumitan sudut pandang cerita, penokohan, dan tanda-tanda yang sulit dipahami begitu saja oleh pembaca, sehingga tawaran pendekatan yang dilakukan pun memang tidak dapat dilakukan secara biasa.

Beberapa kritik sastra dalam antologi lainnya pun mencoba untuk “memeriksa” teks-teks sastra untuk menelaah kerumitan “relasi” antara dunia seorang sastrawan dengan dunia yang melingkupinya. Sebut saja telaah atas sajak-sajak Afrizal Mana yang ditulis oleh Tia Setiadi. Tia secara jelas dapat memperlihatkan bagaimana “relasi” atau ketegangan antara Afrizal dengan “teks-teks” dunia yang dihadapinya.

Bagian kedua dari buku ini adalah telaah sastra dengan tema Sastra Indonesia Memasuki Abad Ke-21. Dalam telaah ini diharapkan ada jawaban atas sejumlah pertanyan, seperti adakah kebaruan dalam sastra Indonesia setelah tahun 2000? Apakah konteks kekinian memengaruhi proses penciptaan sastra Indonesia mutakhir? (hal.299).

Dalam telaah yang dilakukan, tampaknya pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dijawab. Sebut saja telaah berjudul Memandang Bangsa dari Kota: Telaah atas Cala Ibi (Nukila Amal dan Jangan Main-main dengan kelaminmu (Djenar Maesa Ayu). Penulisnya, Manneke Budiman, tampaknya berhasil membongkar teks-teks kota dalam kedua karya sastra tersebut.
Dari telaah yang dilakukan tersebut, tampak bagaimana sikap para sastrawan terhadap penanda dunia kontemporer, termasuk menemukan makna dirinya dalam persoalan-persoalan khas kota besar. Mereka tidak hanya mengkritik sekaligus berdamai dengan tawaran kenikmatan kota, tetapi juga melihatnya sebagai simtom keterbelahan bangsa. Kota hanya sesuatu yang terus mempercantik diri tanpa pernah dapat memberikan arti pada bangsa. Di sini Manneke berusaha memperlihatkan bahwa karya sastra Indonesia mutakhir memang masih mempersoalkan hiruk pikuk kota yang dianggap selalu berkecederungan memiliki persoalan dengan masalah moral.
Tidak hanya itu, pada bagian kedua ini seperti ingin diperlihatkan bahwa sastra mutakhir pun masih berbicara soal spiritualitas Tulisan yang menyebutkan hal ini adalah Religiusitas dan Erotika dalam sajak-sajak acep Zamzam Noor yang ditulis oleh Tia Setiadi. Dalam tulisan ini Tia Setiadi berhasil mengidentifikasi bahwa sajak-sajak Acep Zamzam Noor banyak berbicara soal Tuhan dan relasinya dengan aku-lirik. Namun di saat yang bersamaan Acep juga bicara soal erotika dan kekagumannya kepadaperempuan.

Sepintas hal ini tampak bertentangan. Namun dengan argumentasinya, Tia ingin mengatakan bahwa reiljiusitas dan erotika adalah dua hal yang memiliki keterkaitan dan pararelisme yang erat (hal.478). Dengan mendasarkan gagasannya pada pemikiran George Bataille--seorang penulis Prancis--,Tia setiadi melihat bahwa pengalaman erotika memiliki kesamaan dengan penyatuan dengan sesuatu yang bersifat ilahi ataupun mistik. Perbedaannya adalah, dalam erotika kedua insan harus berubah dan sama-sama bertindak untuk saling meluruhkan diri menjadi satu, sedangkan dalam momen mistik hanya mengisyaratkan subjek hanya dalam keadaan hening-bening dan sunyi (hal. 479). Apa yang disampaikan oleh Tia Setiadi ini dapat dikatakan, merupakan pemakanaan baru dari saja-sajak Acep Zamzam Noor.

Pendek kata, telaah atau kritik yang ada pada buku ini memang menawarkan kebaruan dalam pemaknaan karya sastra. Hal ini menunjukkan bahwa para kritikusnya memiliki kapsitas yang memadai untuk melakukan sebuah kritik. Namun tentu saja kritik yang dilakukan tidak bersifat final, sebab karya sastra adalah teks terbuka yang masih dapat dimaknai secara terus menerus sesuai konteksnya.

Meskipun begitu, terbitnya buku ini patut dihargai karena dengan cara ini dunia kritik sastra Indonesia akan lebih kaya. Terlebih dari itu, usaha penerbitan kritik sastra dengan melewati mekanisme penjurian seperti yang dilakukan oleh Dewan Kesenian Jakarta akan membuat kritik sastra yang dilakukan akan lebih bermartabat. ***

mapel bhsa inggris -,-

bahasa inggris ohh bahasa inggris ..
bahasanya obama bahasanya orang sana ..
kenapa bahasa ini begitu sulit bagiku ??
bagaimana caranya agar aku bisa dengan tenang belajar mata pelajaran itu ??
pada saat pelajaran itu ..
aku selalu gundah , tidak tenang , was - was , dll
pokoknya setiap ada guru masuk ..
aku langsung deg deg'an jika pada saat pelajaran berlangsung ..
aku di tunjuk ke depan =,=
ohhh takut sekali aku jika tak bisa menjawab pertanyaan dari guruku ..
aku sudah beberapa kali mencoba untuk mencari tahu ..
bagaimana caranya agar aku mudah memahami pelajaran itu ??
tapi cukup sulit bagiku ..
bagi seorang remaja indo jawa tulen ..
ckakakaka :D
gue tuh jawa apa cina ?
kata temen2 ku ada yang bilang kalo aku kayak orang cina ..
ahhh ada ada saja mereka -,-

Membaca Ebook Menjadi Menyenangkan dengan Marthview

Pernah membaca Ebok di I Pad??, ketika Anda mencoba mebalik balikan halam, maka layaknya seperti anda mebalik lembaran kertas, kini fasilitas itu bisa kita nikmatin di komputer kita, software ini cukup menarik bagi Anda yang hobi membaca Ebook di komputer maupun laptop.

Software yang bernama marthview yang memasang logo " unique reading experience " sangat mudah sekali penggunaanya, Anda cukup membuka Browse dan pilih file mana yang Anda baca, untuk sekedar info format yang bisa terbaca pada software Marthview ini adalah format PDF.

Fitur lainnya selain membaca disertai efek flip, Anda juga bisa membaca dengan vertikal slide, mampu membuat file ebook, bagi netbook yang layarnya touchsreen software Marthview sudah mendukung fitur touchsreen. Satu lagi software ini bersifat freeware, sungguh asik bukan. Mengingat software ini ukuran yang lumayan besar, untuk mempercepat proses download saya sarankan Anda mendownload dahulu Internet Download Manager

Download Marthview ( 22.3 Mb )

link download

========================================================================

Thursday, October 28, 2010

Komputer Berdesaign Gelang

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan semalin canggih, pihak Sony telah membuat konsep desaign mini koputer yang berbentuk gelang, desaign komputer ini memiliki layar sentuh OLED fleksibel, untuk keybord gelang bisa di buka dan layar ditambilkan dalam bentuk proyektor, jika Anda bingung Anda dapat melihat gambar di bawah ini, mengenai cara kerja gelang ini






Benar-benar inovasi yang jenius karya buatan Hiromi Kiriki, rencanya gadget ini akan di release 10 tahun mendatang yaitu tahun 2020, kita tunggu saja kehadiran gadget canggih ini.

===== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ==== ====

Popular Post:

1.Duuh kerennya I Phone 4
2.Desain Ponsel Masa Depan
3.Gadget Berkemempuan X Box
4.PC Mungil yang Menggoda
5.Xtreme Netbook

Wednesday, October 27, 2010

Dasar-02 : Elektrostatik dari masa ke masa

Meskipun elektrostatik telah dikenal sejak abad ke-18 dan merupakan bagian tak ternilai dari fisika, tidak banyak aplikasi dan penemuan yang didasarkan pada prinsip elektrostatik. Salah satu satu penemuan yang bisa dikatakan sangat penting di bidang elektrostatik pada masa itu adalah penangkap petir dari Benjamin Franklin.Mungkin kita masih ingat tentang eksperimen yang dilakukan oleh Benjamin Franklin dengan menaikkan layang-layang di saat petir menyambar untuk membuktikan bahwa awan dan petir itu bermuatan listrik. Cerita dan eksperimen ini bisa dilihat di www.pbs.org/benfranklin/exp_shocking.html. Sungguh menarik karena ada simulasinya segala. Kita juga diajari bagaimana membuat layang-layang!

Dengan membuat pengecualian untuk penangkap petir diatas, baru setelah permulaan abad ke-20 ditemukan aplikasi industri yang pertama dari elektrostatik. Pada tahun 1906, Frederick Cottrell menemukan elektrofilter [electrofilter] atau pengaring elektrostatik [electrostatic precipitator]. Revolusi industri telah menempatkan jejak hitamnya pada lingkungan, dan sumber pencemaran terbesar adalah hasil pembakaran dari industri berat. Elektrofilter merupakan terobosan yang sungguh berarti karena dapat menangkap abu dari asap yang berasal dari hasil pembakaran, misalnya pada pembangkit tenaga listrik berbahan bakar batubara. Sukar untuk membayangkan tingkat polusi pada masa sekarang tanpa penemuan ini – yang pada prinsipnya sangat sederhana tetapi merupakan hasil penemuan yang cemerlang.

Penyaring elektrostatik hanya satu permulaan. Segera setelah itu, ditemukan metoda untuk memisahkan campuran partikel yang berbeda jenisnya, diikuti oleh metoda pengecatan dengan semprotan secara elektrostatik dan juga metoda pelapisan dengan eletrostatik. Semua proses ini pada dasarnya adalah sangat sederhana. Akan tetapi lain dengan hasil pekerjaan Chester Carlson. Dengan menyandang gelar sarjana hukum dan fisika, Carlson bekerja di kantor paten, dan karenanya memahami kebutuhan untuk menyalin atau mengopi hasil paten. Lalu, dia memutuskan untuk menciptakan alat penyalin yang lebih lebih baik. Ketika dia memilih kombinasi elektrostatik dan fotokonduktivitas sebagai prinsip dasar kerjanya, hampir semua orang setuju bahwa kombinasi ini tak akan bekerja. Dan setiap orang hampir benar. Akan tetapi Carlson tidak putus asa, setelah bertahun-tahun melakukan percobaan, hasil akhirnya adalah proses fotokopi yang kita kenal sekarang. Meskipun prosesnya tidak hanya melibatkan elektrostatik, orang masih mengenalinya sebagai aplikasi dari elektrostatik.

Pada masa selanjutnya, efek elektrostatik mulai menakutkan dan memberi kesan buruk. Dimulai pada tahun 1930-an, pada saat itu ledakan pada gudang penyimpanan peluru dilaporkan terjadi hampir setiap minggu di bagian tengah Amerika. Dengan kejadian ini dan bertambahnya ledakan di ruang operasi di rumah sakit dan laboratorium kimia dan farmasi, orang menyebut bahwa penyebab ledakan adalah listrik statik! Sangat alami untuk menganggap bahwa pelepasan elektrostatik [electrostatic discharge] adalah pemantik atau sumber penyala dari ledakan-ledakan seperti itu.

Elektrostatik atau Listrik statik – sampai sekarang – lebih dari hanya sekedar ledakan. Pada tahun 1930-an, listrik statik sudah menyusahkan industri percetakan begitu juga industri tekstil : misalnya kertas yang menempel satu sama lain, juga serat yang menggumpal dan susah dikontrol selama pemintalan dan penenunan. Dengan pengembangan semua jenis material polimer di tahun 1940 dan 1950-an seperti nilon, orlon dan teflon – listrik statik masuk menjadi bagian dalam rumah tangga. Orang mengenali listrik statik sebagai sumber/penyebab kenapa kain baju lengket ke tubuh atau penyebab kenapa layar TV dan monitor kotor. Dan konon, listrik statik juga disalahkan karena menyebabkan sakit kepala dan menghancurkan keseimbangan antara ion negatif yang baik dan ion positif yang jahat di udara.

Akhirnya, elektrostatik lebih banyak dikenal karena efek perusaknya. Pada tahun 1960-an, efek perusakan listrik statik menyebar ke tempat yang baru : dunia elektronik. Beberapa orang menganggap kehadiran MOSFET (metal oxide semiconductor field-effect transistor) sebagai permulaan perioda ini. Disini efek listrik statik mulai dikenal sebagai ESD (Electrostatic Discharge). Komponen elektronik yang berukuran makin kecil dan berkemampuan makin canggih, membuatnya makin sensitif terhadap ESD. Diperkirakan ESD menyebabkan industri elektronik mengalami kerugian jutaan dolar setiap tahunnya, dan karenanya kendali/kontrol ESD (ESD control) merupakan keharusan atau keniscayaan bagi industri elektronik.

Jadi, pada dasarnya kasus elektrostatik dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu Electrostatic Discharge (ESD) dan Electrostatic Attraction (ESA). ESD selalu menjadikan elektrostatik berwajah jahat, sedangkan ESA mempunyai dua pengaruh – jahat dan baik. ESA ada karena bekerjanya gaya Columb (tarik menarik atau tolak menolak) pada elektrostatik – jika bisa dimanfaatkan maka ESA menjadikan elektrostatik berwajah baik, jika kehadirannya menganggu – maka jadilah elektrostatik berwajah buruk. Semuanya akan kita bahas tersendiri.

Tips agar tak mengantuk di Siang Hari

Hampir semua orang pernah merasa mengantuk di siang hari. Namun, bagi sebagian orang, rasa kantuk berlebihan bisa mengganggu pekerjaan, aktivitas, bahkan liburan. Kelebihan rasa kantuk di siang hari bisa juga disebut dengan hypersomnia, keadaan rasa kantuk datang berulang, yang membuat seseorang ingin tidur siang berkali-kali.


Tak mengherankan, masalah semacam ini biasanya dimulai di malam hari. Bahkan hanya dengan melewatkan beberapa waktu tidur di malam hari, atau waktu tidur sering terganggu saja sudah bisa menyebabkan kelelahan dan menurunkan mood. Kebiasaan tidur yang tidak baik bisa menajdi penyebab kantuk di siang hari. Sebelum ini menjadi masalah yang lebih parah, cobalah untuk melakukan 12 langkah berikut untuk memperbaiki waktu tidur di malam hari Anda.


1. Cukupi Waktu Tidur di Malam Hari

Poin yang satu ini sudah sangat jelas, tapi untuk kebanyakan kita secara tak sadar seringkali memotong sejam-dua jam waktu tidur di malam hari atau pagi hari untuk melakukan hal lain. Kebanyakan orang dewasa butuh 7-9 jam tidur di malam hari, sementara remaja butuh 9 jam tidur. Pastikan Anda mematok waktu tidur 8-9 jam setiap malamnya.


2. Bersihkan Tempat Tidur dari Segala Gangguan

Khususkan tempat tidur Anda hanya untuk tidur dan bercinta. Hindari keinginan untuk menonton televisi sambil berbaring di tempat tidur, atau bermain video games, atau menggunakan laptop di atas tempat tidur. Jangan pula tergoda untuk melakukan perhitungan tagihan di atas tempat tidur, atau melakukan diskusi di atas tempat tidur. Hal ini akan membuat Anda sulit untuk tertidur.




3. Konsisten dengan Waktu Bangun Tidur

Mereka yang memiliki masalah dengan rasa kantuk di siang hari seringkali disarankan untuk beranjak tidur dan terbangun di waktu yang sama setiap harinya, termasuk di akhir minggu. Namun, ketika Anda menderita insomnia, dan mengalami kesulitan untuk tidur, Anda akan merasa frustasi jika mematok jam tidur dan jam bangun yang sama setiap hari. Jika Anda memang memiliki masalah insomnia, disarankan untuk memulai mematok waktu bangunnya saja. Lakukan hal tersebut selama beberapa minggu, atau bulan untuk membangun ritme. Dengan bangun di jam yang sama setiap hari akan membantu membangun ritme sirkadia. Jika Anda melakukan hal ini, dan merasa sulit tidur di malam hari, Anda akan merasa lebih mengantuk di waktu tidur hari berikutnya.


4. Majukan Waktu Tidur Secara Perlahan

Langkah lain untuk lebih konsisten dengan jadwal tidur adalah dengan mencoba memajukan waktu tidur sebanyak 15 menit setiap harinya untuk 4 malam berturut-turut. Lalu pertahankan waktu yang terakhir. Memajukan waktu tidur secara perlahan memiliki kemungkinan untuk berhasil ketimbang memajukan waktu tidur satu jam lebih awal secara mendadak.


5. Waktu Makan yang Konsisten dan Sehat

Tak hanya waktu tidur, tapi waktu makan yang rutin pun akan membantu mengatur ritme sirkadia. Mengkonsumsi sarapan dan makan siang yang sehat dan tepat waktu, akan mencegah kekurangan tenaga di siang hari. Pastikan waktu makan di malam hari terjeda setidaknya 2-3 jam sebelum waktu tidur.


6. Olahraga

Olahraga, khususnya aerobik (olahraga yang gerakannya berulang) biasanya bisa membantu tubuh lebih tenang dan mudah jatuh tertidur di malam hari. Olahraga memberikan energi dan membantu Anda berpikir lebih tajam. Namun hindari berolahraga 3 jam sebelum waktu tidur.


7. Perbaiki Jadwal

Jika Anda berpikir bahwa tak mungkin untuk bisa tidur 8 jam di malam hari, maka Anda perlu menyusun ulang jadwal harian Anda. Pindahkan beberapa aktivitas di malam hari ke waktu lain. Coba kurangi pekerjaan yang tak terlalu penting. Mendapatkan tidur yang cukup di malam hari membantu Anda berproduksi lebih baik di sisa hari Anda.


8. Waktu Tidur Siang

Tidur siang terlalu sore bisa mengganggu ritme tidur Anda di malam hari. Hindari tertidur di sore hari.



9. Ciptakan Ritual Tidur yang Menenangkan

Kegiatan ritual rileksasi sebelum tidur bisa membedakan waktu tidur dari aktivitas sehari-hari, khususnya yang membuat stres. Coba lakukan meditasi, berendam di air hangat, mendengarkan musik tenang, atau membaca buku. Atau mungkin meminum secangkir teh herbal hangat.



10. Temui Ahli Tidur

Rasa kantuk berlebihan di siang hari bisa menyebabkan gangguan tidur. Jika Anda selalu merasa kelelahan di siang hari, meski Anda bisa tidur nyenyak di malam hari, Anda mungkin memiliki gangguan tidur. Sebaiknya temui ahli tidur, atau dokter untuk mencari tahu masalah utamanya.

Friday, October 22, 2010

Siang Nanti

Siang nanti ada ta'aruf, insya Alloh. Ta'aruf antara dua orang yang saling tidak mengenal sebelumnya.

Cerita ini dimulai 2 minggu yang lalu. Saat itu, seorang sahabat --sebut saya X-- curhat tentang dirinya yang "dikejar-kejar" keluarganya untuk segera mengakhiri masa sendirian --berhubung adik perempuannya sudah dilamar dan usianya yang sudah memasuki usia harus nikah--. Sampai-sampai bapak ibunya mencarikan jodoh untuknya. Terakhir yang dijodohkan dengannya adalah seorang laki-laki dengan hal --yang tidak disukai oleh sahabat saya-- melekat padanya: merokok. Untuk itulah dia meminta bantuan saya untuk mencarikan seseorang dengan kriteria yang disebutkan olehnya : rajin ngaji (tidak berhenti belajar Islam), pekerjaan tetap (wiraswasta, PNS, dll), dan tidak merokok. Waktu itu saya cuma menjawab, "Insya Alloh, nanti aku minta tolong sama mba Nur (guru ngaji)". Tidak terlalu yakin sebenarnya, soalnya saat ini saya tidak mempunyai stok siapapun (nggayaneee poool) untuk dikenalkan kepadanya.

Hingga akhirnya 1 minggu setelah permintaan tolong darinya, saya bertemu dengan mba Nur. Saya ceritakan semuanya tentang sahabat saya itu, kesulitan dia, permintaan keluarganya, hingga kriteria calon suaminya.
Cling cling. Mba Nur langsung respon, "Sama temen saya saja. Dia sudah bekerja di Depatemen --sensor-- di Jakarta.Tapi dia asli sini saja, orang tuanya di Purwokerto"
"Di Jakarta mba? hmm, ya nanti saya tanya X dulu mba."
"Oh ya, nanti saya juga SMS dia. Namanya Y."
"Ok mba."

Malamnya, saya langsung sibuk ddengan HP,a SMS X, mbalesi mba Nur, SMS lagi ke X, mbalesi mba Nur lagi.... pyuuuuh, sampe bingung. Akhirnya disepakati untuk saling mengirimkan biodata via email.

Setelah melalui proses singkat tapi berkualitas, bertukar biodata, mempertemukan mba Nur dengan X (pesan mas Y, "Mba Nur pokoknya lihat dia dulu, aku ngikut mba Nur."), akhirnya hari ini kedua insan yang sedang berikhtiar untuk melaksanakan sunnah Rasul akan bertemu, berta'aruf.

Semoga hari ini lancar, dan diberi kemudahan. amin ya Alloh
Jika berjodoh, pasti akan dipertemukan.
Pesan mba Nur, "shalat istikharah! dan harus dalam kondisi netral, tanpa embel-embel apapun. pasrahkan semuanya sama Alloh, biarlah Alloh yang memutuskan."

Stephen Hawking : Legenda Fisika Penerus Newton dan Einstein

Metrogaya - SUATU ketika, seorang mahasiswa Universitas Cambridge dengan penuh percaya diri menyanggah teori yang dikemukakan Fred Hoyle, seorang fisikawan ternama saat itu pada acara ceramah ilmiah di Royal Society yang sangat prestisius itu. Fred Hoyle yang sering menyampaikan gagasan-gagasannya, mengenai alam semesta di hadap-an publik sebelum diterbitkan dan dibuktikan, merasa gusar karena seluruh hadirin menertawakannya. Ironisnya, mahasiswa tersebut pernah ditolaknya untuk melakukan riset dibawah bimbingannya. Dialah Stephen Hawking, mahafisikawan jenius yang fisiknya lumpuh, namun mampu menjelajahi pikiran alam semesta dari level kuantum sampai asal mula alam semesta.

Hawking benar tentang kesalahan persamaan Hoyle, hal ini membawa berpengaruh besar pada dukungan sebagian besar kosmolog terhadap model steady state, yang mengatakan bahwa alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir. Fred Hoyle merupakan pendukung fanatik teori tersebut. Model ini telah runtuh ditangan seorang mahasiswa. Perlu diketahui pada saat itu, ada dua teori mengenai awal mula alam semesta, yang pertama dan banyak didukung adalah model keadaan tunak (steady state) dan yang kedua adalah model dentuman besar (big bang) yang mengatakan bahwa alam semesta bermula dari ledakan mahadahsyat 15 miliar tahun lalu. Teori big bang saat ini merupakan teori yang dipercaya sebagian besar ilmuwan bahkan sebagian besar manusia.

Hawking merupakan pemain utama dari sederetan ilmuwan abad ini yang berusaha memahami semesta secara terpadu. Satu hal yang menarik dari dirinya adalah kondisi fisiknya yang lumpuh total. Dia tergeletak di kursi roda tanpa bisa berjalan, berdiri, menggerakan tangan bahkan berbicara. Dia beruntung karena otaknya sama sekali tidak terpengaruh oleh penyakitnya.

Stephen William Hawking dilahirkan pada Januari 1942 di Oxford, Inggris, Dia tumbuh besar dekat Kota London dan meraih gelar Bachelor dari Oxford University pada 1962 dengan predikat terbaik. Lalu dia memperoleh gelar doktor di Universitas Cambridge pada bidang fisika teoritis di bawah bimbingan Dennis Sciama. Ia merupakan fisikawan yang brilian dan produktif, hal ini dibuktikannya dengan menyandang jabatan Lucassian Professor of Mathematics di Cambridge pada 1979, suatu posisi yang hanya pernah diraih Isaac Newton dan Paul Dirac.

Sejak tahun 1960, dia menderita penyakit ALS yang membuatnya duduk di kursi roda hingga kini tanpa bisa bergerak sedikitpun.

Penyakitnya bermula pada suatu malam di musim semi 1962. Ketika itu dia kesulitan mengikat tali sepatu yang membuatnya sadar ada sesuatu yg salah dengan tubuhnya. Penyakit yg dideritanya bernama ALS (Amyotropic Lateral Sclerosis).

Departemen Fisika Cambridge menempatkannya di bawah bimbingan Dennis Sciama seorang pembimbing riset kosmologi relativistik yang mumpuni. Dennis Sciama merupakan pembimbing tesis yang sangat berdedikasi dan selalu mendorong mahasiswanya menemukan berbagai cara untuk meningkatkan pekerjaan mereka.

Walaupun dia mengetahui Hawking menderita ALS, dia tidak memberikan perlakuan yang berbeda. Tak lama berselang, Hawking bertemu Roger Penrose, seorang matematikawan cemerlang yang menggeluti lubang hitam dan mengajarinya secara radikal metode analitis baru dalam fisika. Bahkan dia juga membimbing Hawking langsung memasuki arus utama fisika teoritis. .

Sepertinya, kehadiran Hawking di dunia sudah ditunggu-tunggu untuk meneruskan pekerjaan Newton dan Einstein dalam mengupas tabir semesta. Pada saat dia lahir, teori relativitas umum Einstein sudah diterapkan secara luas dalam kosmologi.

Teori ini diciptakan Albert Einstein (1879-1955), yang merupakan karya terbesar manusia dalam usaha mencari kebenaran. Secara sederhana, teori ini merupakan struktur matematis yang melukiskan gravitasi dengan kurva ruang waktu.

Menurut Einstein, ruang dan waktu merupakan konsep yang menyatu dan tidak bisa dipisahkan sebagaimana anggapan klasik. Bagaimana kamu mengukur waktu bergantung bagaimana kamu bergerak di dalam ruang dan sebaliknya. Kemunculan relativitas umum saat itu mengubah pandangan manusia akan alam semesta secara radikal.

Dalam teori itu, Einstein membuat dua postulat: tidak ada benda yang dapat melebihi kecepatan cahaya dan kecepatan cahaya selalu sama menurut pengamat di manapun. Bentuk dari teori ini adalah sebuah persamaan yang disebut sebagai persamaan Einstein. Persamaan ini mengandung berbagai penjelasan seperti pergeseran perihelion Merkurius, pembelokan arah cahaya, keberadaan gelombang gravitasi, singularitas ruang-waktu, deskripsi pembentukan bintang neutron dan lubang hitam bahkan pengembangan alam semesta.

Membaca persamaan tersebut, Einstein sempat risau karena menurut dia alam semesta tidak akan seaneh teorinya. Nyatanya, alam ini jauh lebih aneh dari imajinasi tercanggih manusia sekalipun. Penyelesaian Kontroversial persamaan Einstein muncul pada tahun 1922 oleh ilmuwan Rusia Alexander Friedmann (1885-1925). Friedmann menemukan bahwa relativitas umum mampu memprediksi alam semesta yang tidak stabil, gangguan kecil saja bisa menyebabkan alam semesta ini mengembang atau mengerut.

Penyelesaian persamaan Einstein yang penting bagi kosmologi modern dan Stephen Hawking, dipublikasikan ilmuwan Amerika Robert Oppenheimer (1904-1967). Menurut Oppenheimer, bintang lambat laun membakar habis bahan bakarnya dan mulai mengalami keruntuhan akibat pengerutan gravitasi.

Keruntuhan gravitasi yang dahsyat akan terjadi begitu suatu bintang mencapai radius kritis, kemudian bintang memutuskan hubungan dengan seluruh alam semesta menjadi lubang hitam. Bidang inilah yang nantinya menjadi garapan Stephen Hawking dalam berkiprah di dunia Kosmologi.

Mahasiswa dibawah bimbingan Dennis Sciama, salah satu aktivitas pentingnya adalah menghadiri seminar-seminar. Pada tahun 1960-an kelompok Cambridge tertarik dengan pekerjaan seorang ilmuwan muda matematika-terapan bernama Roger Penrose.

Ia bisa menunjukkan bahwa jika bintang runtuh melampaui nilai tertentu, ia tidak dapat mengembang kembali. Bintang itu akan mempunyai kerapatan massa yang tak hingga, artinya bintang akan membentuk singularitas di pusatnya. Secara umum, singularitas adalah suatu titik di mana fungsi matematika tak bisa didefinisikan. Fungsi ini menjadi divergen menuju nilai tak hingga. Penemuan Penrose sangat menantang Hawking untuk mempelajari dan menerapkannya pada permulaan alam semesta.

Hawking menunjukkan bahwa jika relativitas umum benar, maka harus ada singularitas di masa lalu yang merupakan permulaan waktu. Menurutnya, segala sesuatu yang ada sebelum singularitas itu tidak dapat dianggap sebagai bagian dari alam semesta ini. Hawking berhasil lulus dengan gelar Doktor pada 1965 berkat tesisnya mengenai asal mula alam semesta yang diterima umum secara luas. Tesis doktornya mengkritik model keadaan tunak (steady state) Hoyle dan pembuktiannya tentang singularitas dentuman besar memberikannya kesuksesan sepanjang masa.

Kejeniusan Hawking sudah dikenal sejak menjadi mahasiswa S1 di Oxford. Kebanyakan teman sekelasnya butuh waktu berminggu-minggu untuk menyelesaikan tiga belas soal yang sulit dari buku Electricity and Magnetism karangan Bleaney & Bleaney.

Awal 1970-an teori relativitas umum dan lubang hitam sedang naik daun. Hawking, siap beraksi. Dia menerapkan teknik matematika canggih yang diperkenalkan Penrose untuk mempelajari sifat-sifat lubang hitam.

Lubang hitam adalah suatu daerah dimana hukum-hukum fisika tidak berlaku lagi. Tempat itu memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat dan siapapun yang masuk tidak bisa keluar kembali termasuk cahaya sekalipun. Menurut pengamatan Astronom, diketahui teryata lubang hitam raksasa di pusat galaksi kita.

Pada November 1970, Hawking telah diakui sebagai fisikawan terpandang. Dengan cacat fisiknya yang begitu serius bagaimana Hawking bisa mengungguli saingan-saingan berat lainnya seperti Roger Penrose, Werner Israel, dan Yakov Borisovich Zeldovich?. Mereka semua menggunakan tangan untuk menuliskan berlembar-lembar perhitungan di atas kertas. Sehingga memudahkan mereka untuk melihat ulang.

Sulit dibayangkan hal tersebut dikerjakan hanya dalam pikiran di kepala. Itulah yang dilakukan Hawking. Seluruh risetnya dilakukan di dalam kepalanya, karena proses kelumpuhan tangannya yang berjalan berangsur-angsur. Secara perlahan pula dia melatih pikirannya untuk berpikir dengan cara yang berbeda dengan fisikawan pada umumnya.

Dia berpikir dengan cara-cara baru gambaran-mental dan persamaan mental intuitif yang baginya dapat menggantikan kertas dan pena serta persamaan tertulis. Hawking menggunakan gambaran mentalnya untuk mendapatkan ilham, adalah kajiannya tentang luas permukaan lubang hitam.

Persoalan yang esoteric dalam dinamika lubang hitam, akhirnya membawa dia pada penemuan terbesarnya dalam fisika. Dia mengatakan bahwa luas permukaan suatu lubang hitam hanya dapat tetap sama atau bertambah, tetapi tidak pernah berkurang. Ini disebut Hukum Pertambahan Luas Hawking. Namun teori ini menghasilkan implikasi bahwa lubang hitam menghasilkan radiasi. Hal ini pertama kali diungkap oleh Jacob Bekenstein mahasiswa pasca sarjana Princeton. Menurut Hawking bagaimana mungkin lubang hitam memancarkan radiasi kalau tidak ada sesuatu yang bisa keluar darinya. Namun pada akhirnya hal ini membuat Hawking gelisah dan berusaha mencari mekanisme yang bisa menghasilkan radiasi lubang hitam jika Bekenstein benar.

Kemudian Hawking menelaah apa yang bisa terjadi di permukaan lubang hitam. Di situ medan gravitasi yang kuat berinteraksi dengan pasangan-pasangan partikel semu. Gravitasi yang kuat dapat menarik salah satu komponen dari pasangan semu ke dalam lubang hitam (energi negatif) dan menyebabkan massa lubang hitam berkurang, sedangkan komponen lainnya (energi positif) keluar dari lubang hitam dalam bentuk radiasi yang dapat dideteksi oleh pengamat luar.

Ia menggabungkan mekanika kuantum dan relativitas umum dalam rumusan tunggal untuk pertama kalinya. Dengan berani Hawking berkesimpulan bahwa lubang hitam tidak sepenuhnya hitam tapi juga memancarkan radiasi. Penemuan tersebut membuat Hawking mendapat gelar kehormatan akademik tertinggi Inggris. Dia diangkat menjadi anggota Fellow of The Royal Society. ***

Cara Penentuan Perioda Dan Golongan Suatu Unsur KIMIA

1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1

- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).
- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA.

2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.

3. Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.

4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.

hukum pergerakan planet

JOHANNES KEPLER 1571-1630
Peduli setan dengan planit-planit! Peduli setan dia mau berputar, merosot, tabrakan, terjungkal! Tetapi tidak “peduli setan” buat Johannes Kepler yang lahir tahun 1571 di kota Weil der Stadt, Jerman, penemu hukum pergerakan planit-planit. Penemuan Kepler in cuma dua puluh delapan tahun sesudah penerbitan buku De revolutionibus orbium coelestium, buku besar yang di dalamnya memuat teori Copernicus bahwa planit-planit berputar mengitari mentari dan bukannya mengitari bumi. Kepler belajar di Universitas Tubingen, peroleh gelar sarjana muda tahun 1588 dan gelar sarjana penuh tiga tahun kemudian. Umumnya para ilmuwan saat itu menolak teori “heliocentris” Copernicus; tetapi, ketika Kepler di Tubingen dia dengar hipotesa heliocentris itu dan memperincinya dengan kecerdasan tinggi, akhirnya dia mempercayainya.

kepler

kepler


Sesudah meninggalkan Tubingen, Kepler menjadi mahaguru selama beberapa tahun di akademi di kota Graz. Sambil mengajar dia tulis buku pertamanya tentang astronomi (1596). Kendati teori yang diajukan Kepler di buku itu ternyata sepenuhnya meleset, buku itu dengan jernih menunjukkan kemampuan matematika Kepler dan kemurnian pikirannya, sehingga ahli astronomi besar Tycho Brahe mengundangnya jadi asistennya di peneropong bintangnya di dekat Praha.
Kepler menerima undangan ini dan bergabung dengan Tycho bulan Januari 1600. Tycho meninggal dunia tahun berikutnya, tetapi Kepler sudah berhasil menyuguhkan kesan baik pada bulan-bulan sebelumnya sehingga Kaisar Romawi Suci –Rudolph II– segera menunjuknya menggantikan Tycho selaku matematikus kerajaan. Kepler menduduki posisi itu selama sisa hidupnya.
Sebagai pengganti Tycho Brahe, Kepler mewarisi setumpuk besar catatan hasil pengamatan cermat ihwal planit-planit yang telah digarap Tycho bertahun-tahun. Karena Tycho –astronom besar terakhir sebelum diketemukan teleskop– juga pengamat yang hati-hati dan teliti yang pernah dikenal dunia, catatan-catatan itu teramat besar harganya. Kepler percaya bahwa catatan analisa matematika Tycho yang cermat memungkinkannya menentukan kesimpulan bahwa teori gerakan planit adalah benar: teori heliocentris Copernicus; teori geocentris Ptolemy yang lebih lamaan; atau bahkan teori ketiga yang dirumuskan Tycho sendiri. Tetapi, sesudah bertahun-tahun melakukan sejumlah perhitungan yang cermat, Kepler dengan rasa cemas menemukan bahwa pengamatan Tycho tidaklah konsisten dengan teori-teori yang mana pun juga!
Akhirnya Kepler menyadari bahwa masalahnya adalah: dia, seperti juga Copernicus dan Tycho Brahe dan semua astronom klasik telah menduga bahwa orbit keplanitan terdiri dari lingkaran-lingkaran atau gabungan dari lingkaran-lingkaran. Tetapi, kenyataan menunjukkan bahwa orbit keplanitan tidaklah melingkar, melainkan agak oval, ellips.
Bahkan sesudah menemukan pemecahan pokok, Kepler masih harus menghabiskan waktu berbulan-bulan membenamkan diri dalam kerja hitung-menghitung yang rumit dan melelahkan untuk meyakinkan bahwa teorinya memuaskan pengamatan Tycho. Buku besarnya Astronomia Nova, diterbitkan tahun 1609, menyuguhkan dia punya bagian pertama dari dua hukum pergerakan planit. Hukum pertama menegaskan tiap planit bergerak mengitari mentari dalam orbit oval atau ellips dengan matahari pada satu fokus. Hukum kedua menegaskan bahwa planit bergerak lebih cepat ketika berada lebih dekat dengan matahari; kecepatan planit berbeda begitu rupa bahwa garis yang menghubungkan planit dan matahari selama perputaran, meliwati bidang yang sama luasnya dalam jangka waktu yang sama. Sepuluh tahun kemudian Kepler mengeluarkan hukum ketiganya: makin jauh jarak sebuah planit dari matahari, makin perlu waktu lebih lama untuk menyelesaikan perputarannya atau kwadrat kala perputaran planit-planit berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dengan matahari.
Hukum Kepler, dengan menyuguhkan gambaran pokok yang komplit dan tepat tentang gerak planit-planit mengitari matahari, memecahkan masalah utama bidang astronomi, yang bahkan oleh orang-orang genius seperti Copernicus dan Galileo terliwatkan. Tentu saja, Kepler tidak menjelaskan mengapa planit-planit bergerak pada orbitnya seperti itu; masalah ini terpecahkan di abad berikutnya oleh Isaac Newton. Tetapi, hukum Kepler merupakan pendahulu vital buat sintesa besar Newton. (“Jika saya melihat lebih dulu dari orang lain,” begitu pernah Newton bilang, “ini akibat saya berdiri di atas pundak-pundak para raksasa.” Tak salah lagi, Kepler adalah salah satu dari raksasa-raksasa itu yang dimaksud Newton).
Sumbangan Kepler kepada astronomi hampir bisa disejajarkan dengan Copernicus. Dan sesungguhnya, dalam beberapa hal hasil karya Kepler bahkan lebih mengesankan. Dia lebih orisinal,, dan kesulitan matematika yang dihadapinya bagaikan menggunung. Teknik matematika pada saat itu tidaklah sesempurna perkembangannya seperti halnya kini, dan saat itu tak ada mesin kalkulator yang menolong Kepler dalam tugas penghitungan-penghitungannya.
Ditinjau dari sudut arti penting karya Kepler, adalah mengherankan bilamana pada mulanya hampir tidak digubris orang, bahkan oleh seorang ilmuwan besar seperti Galileo. (Galileo tak ambil perhatian hukum Kepler sungguh mencengangkan karena kedua orang itu saling berkorespondensi satu sama lain, dan juga karena hasil karya Kepler dapat menolong menguji teori Ptolemy). Tetapi bila yang lain-lainnya agak lambat menghargai ketinggian hasil karya Kepler, ini dapat difahami oleh Kepler sendiri.
Dalam nada letupan kegembiraan Kepler menulis “… Buku telah kutulis! Telah kupersembahkan sesuatu anugerah kesenangan yang suci. Dia akan dibaca baik oleh orang sejamanku atau oleh generasi sesudahku. Aku tidak peduli. Bisa jadi buku itu harus menunggu 100 tahun untuk menjumpai seorang pembaca, seperti halnya Tuhan menunggu 6000 tahun seseorang yang bisa memahami kebesaran karyanya.”
Meskipun angsur-berangsur, sesudah melampaui beberapa dekade, arti penting hukum Kepler menjadi jelas buat dunia ilmu pengetahuan. Pada abad berikutnya pendapat-pendapat yang memihak teori Newton berkata bahwa hukum Kepler disimpulkan dari teori-teori itu. Pendapat sebaliknya mengatakan, hukum gerak Newton, hukum gaya berat Newton disimpulkan dari hukum Kepler. Tetapi, untuk berbuat demikian memerlukan teknik itu, Kepler, cukup mudah menangkap permasalahannya dan mengajukan pendapat bahwa gerakan planit dikontrol oleh tenaga yang datang dari matahari.
Sebagai tambahan hukum gerakan planit-planit, Kepler menyumbangkan berbagai ihwal kecil di bidang astronomi. Dia juga membuat sumbangan penting mengenai teori optik. Di akhir-akhir umurnya –sayang sekali– dia diganggu oleh masalah pribadi. Jerman merosot jadi kacau karena “Perang tiga puluh tahun” dan jarang orang yang bisa lolos dari kesulitan-kesulitan serius.
Salah satu masalah adalah soal nafkah. Kekaisaran Romawi Suci lambat dalam pembayaran gajinya, walau dalam keadaan yang tidak gawat. Dalam keadaan perang yang kacau-balau, gaji Kepler ditunggak terus. Karena Kepler kawin dua kali dan punya dua belas anak, kesulitan duit ini betul-betul berat. Masalah lain menyangkut bundanya yang di tahun 1620 ditahan dengan tuduhan jadi “dukun sihir.” Kepler banyak buang waktu hingga akhirnya sang ibu bisa dibebaskan tanpa mengalami siksaan.
Kepler meninggal dunia tahun 1630 di Regensburg, Bavaria. Dalam masa “Perang tiga puluh tahun” yang mengganas itu, kuburnya diobrak-abrik. Tetapi, hukum gerakan planitnya terbukti lebih menjadi kenangan yang lestari dari sekadar sepotong batu nisan

MELACAK TEORI EINSTEIN DALAM AL-QUR'AN

Al-Qur'an adalah kitab suci yang berfungsi sebagai pedoman hidup . Karena itu umat Islam harus senantiasa membaca dan menelaah secara intensif agar semua aspek kehidupan umat Islam merujuk pada Al-Qur'an . Demikia juga perkembangan sains dan teknologi mempunyai pengaruh luas terhadap kehidupan manusia . Revolusi sains telah mencapai puncaknya pada abad 20 dan salah satu tokoh nya adalah Albert Einstein . Tahun 2005 dirayakan para ilmuwan sebagai tahun fisik untuk mengenang 100 tahun diterbitkannya tulisan Einstein tentang relativitas yang telah melambungkan namanya .
Ungkapan Einstein yang terkenal adalah ilmu tanpa agama akan buta sedangkan agama tanpa ilmu akan lumpuh dianggap sebagai religisiusan nya . ungkapan ini menempatkan posisi agama dan sains sama pentingnya bagi kehidupan manusia .
Buku berjudul “Al-Qur'an dan Teori Einstein : Melacak Teori Einstein dalam Al-Qur'an “yang ditulis Wisnu Arya Whardana merupakan upaya untuk mengintegrasikan agama dan sains.

Sekilas Tentang Penulis
H.Wisnu Arya Wardhana adalah seorang dosen pada Perguruan Tinggi Kedinasan , Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN ) – Badan Tenaga Nuklir Nasional di Yogyakarta dan menjadi dosen tidak tetap di fakultas Teknik UGM.
Pendidikan Formal beliau adalah:
1. Teknik Kimia , Fakultas Teknik – Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta (1976)
2. Teknik Nuklir , Fakultas Teknik – Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta (1979)
3. Australian School of Nuclear Technology , University of New South Wales , Sydney , Australia (1985)
4. Radioisotop and Nukear engineering School , Tokyo , Japan (1988)
Beliau pernah menjabat sebagai direktur STTN (1987-1996) dan pada saat ini beliau aktif dalam jabatan fungsional Widyaiswara sebagai Widyaiswara Utama atau sama dengan Ahli Peneliti Utama atau setingkat dengan Guru Besar ( Profesor ) .
Karya-karya tulis Beliau yang sempat diterbitkan adalah :
1. Tenik Analisis Radioaktivitas Lingkungan , Penerbit Andi Offset , Yogyakarta , 1994, (100 halaman +viii)
2. Dampak Pencemaran Lingkungan , penerbit Andi Offset , Yogyakarta , 1995, (460 halaman +xv)
3. Al-Qur'an dan Energi Nuklir , Penerbit Pustaka Pelajar , Yogyakarta , 2004 9 296 halaman + xxii)
4. Al-Qur'an dan Teori Einstein : Melacak Teori Einstein dalam Al-Qur'an , penerbit Pustaka Pelajar , Yogyakarta ,2005

Melacak Teori Einstein dalam Al-Qur'an
Buku in terdiri dari sepuluh bab , yang terdiri dari bagian pendahuluan bagian Islam dan bagian penutup . Bagian pendahuluan menguraikan mengenai fungsi Al-Qur'an bagi manusia dan menarasikan riwayat hidup Einstein . Kesesuian Al-Qur'an dengan IPTEK dijelaskan dalam Bagian isi , sedangkan pada bagian penutup merupakan bukti bahwa IPTEK membawa kedekatan dengan Allah swt.
Pada Bab I penulis mengungkapakan keutamaan menuntut ilmu seperti yang terdapat pada Al-Qur'an surat Al-Alaq ayat 1 . Wisnu Arya Wardhana juga mengungkapkan bahwa ternyata kecemerlangan teori Einstein pada abad 20 sebenarnya sudah tersirat dalam naskah kuno (Al-Qur'an ) yang ditulis pada 15 abad yang lalu .
Pada Bab 2 , Wisnu Arya Wardhana menguraikan mengenai fungsi Al-Qur'an dalam berbagi bidang kehidupan manusia . Secara garis besar Wisnu Arya Wardhana membagi fungsi Al-Qur'an menjadi 2 , yaitu sebagai petunjuk bagi manusia dan rujukan bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi . Sebagai makhluk yang hidup di dua alam ( dunia dan akhirat ) , manusia memerlukan pedoman yang dapat menjadi pembimbing dalam menjalani kehidupan di dunia dan mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan di akhirat . Al-Qur'an adalah rujukan bagi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi , banyak ayat Al-Qur'an yang menyiratkan mengenai ilmu . Beberapa ilmu yang tersirat dalam Al-Qur'an adalah :
rotasi bumi , tersirat pada Al-Qur'an surat Az-Zummar ayat 5
pengetahuan biologi , tersirat pada Al-Qur'an surat Ar-Rahman ayat 10-13 , Al Mu’minun ayat 19-22 , Al Qiyamah ayat 37-39 , Al Hajj ayat 5
energi , tersirat dalam Al-Qur'an surat Ar Ruum ayat 46, Al Luqman ayat 31, Yaa Siin ayat 80 , Al Waagi’ah ayat 71-74, An Nur 35, Al Mu’min ayat 80
ilmu astronomi , tersirat pada Al-Qur'an Ar Rahman ayat 33
ilmu sejarah , tersirat pada Al-Qur'an surat Al Fiil ayat 1-5, Yunus ayat 90-92, Ar Ruum ayat 2-4
ilmu kemasyarakatan , tersirat pada Al-Qur'an surat Ali Imron ayat 103 , An Nisa ayat 59, Al Muddatsir ayat 38 , Ash Shaffat ayat 25
ilmu perdagangan dan ekonommi , tersirat dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 29 , Al Baqarah ayat 282
ilmu sastra dan budaya , tersirat dalam Al-Qur'an surat Yusuf ayat 1-3 , Az Zumar ayat 27-28 , Az Zukhruf ayat 3 , Fushshilat ayat 44 ,

Pada Bab 3 , Wisnu Arya Wardhana menjelaskan mengenai kewajiban seorang muslim untuk menuntut ilmu .IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sering diucapkan bersama dengan IMTAQ atau Iman dan Taqwa . Pada Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 269 dijelaskan bahwa hanya orang orang yang berakal saja yang dapat mengambil hikmah berupa penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi . Bangsa yang besar adalah bangsa yang menguasaa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi . Selain itu dengan ilmu kita dapat menguasai dunia dan dengan ilmu pula kita dapat meraih akhirat dan dengan ilmu pulalah kita dapat menguasai keduanya ( Hadits Nabi)
Dalam Bab 3 juga dikisahkan mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi umat Islam dari masa lalu hingga masa sekarang . Islam pernah menjadi pelopor dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bahkan orang orang barat menjadikan Islam sebagai acuan dan sering pula mengutip bahkan maniru ilmudari umat Islam . Secara jujur George Sarton , penulis buku “ Introduction To The History of Science ” mengatakan bahwa ada 100 ilmuwan besar Islam berikut hasil karya utamanya yang patut diketahui ( hal 55 ).
Semangat para ilmuwan Islam dalam mengembangkan ilmu begitu tinggi antara lain disebabkan karena :
dilandasi semangat ibadah
kebutuhan hidup mereka telah dijamin oleh Negara
penghargaan terhadap hasil penemuan baru sangat besar
pembangunan fasilitas ilmiah sangat didukung oleh pemerintah
penghargaan terhadap hasil karya sesame ilmuwa Islam sangat tinggi

Sementara itu pada masa sekarang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi umat Islam banyak sekali mengalami kemunduran . Faktor-faktor penyebab kemunnduran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi umat Islam antara lain :
1. kesadaran orang barat akan arti penting penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. orang barat ingin membuktikan bahwa dengan agama nasrani , mereka dapat mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
3. orang barat berjiwa petualang , dan akhirnya menemukan rute perdagangan baru yang menyebabkan pendapatan negeri Islam berkurang
4. orang barat sengaja menghancurka fasilitas keilmuan Islam
5. ketergantungan terhadap produk barat
6. ketergantungan dalam bidang pemerintahan
7. kolonialisme menjauhkan Negara Islam dari bahasa arab , dan akibatnya menjauhkan mereka dari Al-Qur'an , yang menjadi sumber Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
8. ketidakstabilan politik dan ekonmi akibat kolonialisme

Pada halaman 63 Wisnu Arya Wardhana juga menuliskan sitiran dari Iqbal ,penyair terkenal Pakistan , tentang kondisi umat Islam pada masa sekarang yang isinya :
“Mulim kemarin bangga dan dihormati karena ilmunya …, tapi hari ini punggung mereka menunduk dihadapan orang lain .”
Pada Bab 3 ini Wisnu Arya Wardhana menjelaskan tentang kesesuaian perkembengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan Al-Qur'an . Beliau mengungkapkan kontroversi kloning yang tidak sesuai dengan ajaran Islam , dan expedisi manusia ke luar angkasa . Al-Qur'an banyak mengandung ayat tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi , kejayaan umat Islam dapat kembali terwujud apabila kita kembali merujuk kepada Al-Qur'an yang seharusnya menjadi pedoman hidup mausia .
Riwayat hidup Einstein ditunjukkan pada bab 4 . Wisnu Arya Wardhana menunjukkan pada pembaca tentang perjalanan hidup seorang Einstein . Wisnu Arya Wardhana menceritakan bagaiman masa kecil Einstein yang ternyata dibalik ketenarannya , ia mengalami keterlambatan pertumbuhan pada masa kecilnya , bahkan ia juga tidak lulus SMP .Penulis juga menceritakan mengenai kegemaran Einstein terhadap biola yang merupakan bakat turunan dari Paulina Koch , ibunya . Sejak kecil Einstein sangat gemar terhadap matematika dan fisika, bahkan pada usia 12 tahun Einstein sudah belajar calculus tanpa kesulitan . Einstein suka menganalisa kejadian kejadian di alam berdasarkan fungsi fisika dan matematika .
Wisnu Arya Wardhana mengungkapkan bahwa di dalam Al-Qur'an ada banyak masaalah matematika dan fisika , Dr Rasyid Khalifa dan Ahmed Deedat dalam bukunya “ Al-Qur'an The Ultimate Miracle ” mengungkapkan tentang matematika terdapat dalam Al-Qur'an ( hal. 110 ), matematika disini adalah angka 19 yang disebut dalam Al-Qur'an surat Al Muddatstsir ayat 30 . Oleh Dr Rasyid Khalifa dan Ahmed Deedat ,angka 19 ini disebut sebagai keajaiban , antara lain :
Kalimat Basmalah mengandung 19 huruf arab
Surat Al Alaq jumlahnya 19 ayat
Jumlah surat Al-Qur'an sebanyak 114 yang bias dibagi 19
Ada 2698 kata Allah dalam Al-Qur'an , bilangan 2698 habis dibagi 19
Ada 57 kata Ar Rahman dalam Al-Qur'an , bilangan 57 habis dibagi 19
Ada 114 kata Ar Rahim dalam Al-Qur'an , bilangan 114 habis dibagi 19
Ada 19 kata “ismi” dalam Al-Qur'an
Ada 133 kata “nun” yang mengawali surat dalam Al-Qur'an , yang bias habis dibagi 19
Ada 57 huruf “Qaaf” dalam surat Qaaf, yang bisa habis dibagi 19

Pada Bab 5 , Wisnu Arya Wardhana menguraikan mengenai perjalanan Einstein hingga mendapatkan hadiah nobel . Wisnu Arya Wardhana menceritakan perjalanan hidup Einstein . Setelah lulus dari SMA dengan nilai minim , Einstein masuk Insitut Politeknik di Zurich , Swiss. Setelah lulus , Einstein belum bias langsung mendapat pekerjaan karena nilainya kurang bagus . Einstein bahka mengubah kewarganegaraan dari Jerman menjadi berkewarganeraan Swiss , Einstein juga sempat menjadi guru les privat SMA , hingga akhirnya Einstein bekerja sebagai juru tulis di kantor patent di Bern .
Hasil pemikiran Einstein antara lain :
1. teori efek photo listrik yang menjelaskan pengeluaran elektron dari orbitnya akibat adanya partikel lain yang menabraknya .
2. Teori menghitung energi cahaya ;
E = h υ : E= energi cahaya
H= konstanta palnck
υ=frekuensi

Pada tahun 1905 Einstein mengumumkan teori-teori baru dalam bidang fisika teori yang disebut sebagai Teori Einstein , yaitu:
Kecepatan cahaya adalah 300.000 km/detik ; kecepatan cahaya adalah kecepatan tertinggi di alam ini
Kesetaraan energi dan masa
E = m c2 ; E = energi
m = massa benda
c = kecepatan cahaya
Teori relativitas Einstein

m = massa benda bergerak
mo = massa benda diam
v = kecepatan benda bergerak
c = kecepatan cahaya

Ketiga teori Einstein tersebut belum banyak mendapat perhatian dari para ilmuwan .Pada tahun 1907 Einstein mengerjakan teori kuantum untuk perhitungan fenomena panas pada suhu rendah , dan Einstein mulai menarik para ilmuwan .Pada tahun 1912 Einstein menerima tawaran mengajar fisika teori di Universitas Zurich , Swiss dan Universitas Jerman di Praha .Tahun 1913 Einstein menerima tawaran sebagai direktur Institut Fisika Kaisar Wilhelm di Berlin , meskipun akibatnya Einstein harus bercerai dengan istrinya , Mileve Marie , yang lebih mencintai negaranya , Swiss . Einstein mulai diperhatikan para ilmuwan , kedudukan dan keadaan ekonominya makin mantap , akan tetepi rumah tangganya hambar karena Einstein tidak punya istri lagi . Tapi setelah Einstein memutuskan untuk menikah dengan Elsa , Einstein mulai bersemangat lagi dengan penelitiannya .
Tahun 1916 , Einstein mengemukakan Teori relativitas umum dan dipatentkan atas nama Einstein sebagai dosen / ilmuwan / fisikawan , bukan sebagai seorang juru tulis kantor patent .Tahun 1926 akhirnya Einstein menrima hadiah nobel dalam bidang fisika , khususnya mengenai teori efek photo listrik yang dikemukakan tahun 1905, dan bukan dari teori relativtasnya yang terkenal itu .
Ketiga teori Einstein membahas mengenai kecepatan cahaya . Kecepatan cahay sudah menjadi focus dari penelitian banyak ilmuwan antara lain Ibnu Sina ( Avicenna )Abu Ali bin Al Hassan Ibn Al Haytsam ( Alhazen ) pada 1039 M ,Olaus Roemer ( 1976) , James Bradley ( 1728) , Armand Fizeau ( 1849 ), Leon Foucault(1859) , Rosa dan Dorsey ( 1907 ) dan yang terakhir Evanson ( 1973). Pada awalnya kecepatan cahaya dianggap takterhingga , tapi dari penelitian–penelitian di atas didapat kecepatan cahaya ternyata mendekati hara yang terhingga . Ketertarikan Einstein terhadap cahaya disebabkan karena apa sebenarnya maksud Tuhna menciptakan cahaya , karena sesungguhnya segala sesuatu yang diciptakan Tuhan pasti ada gunanya . Einstein berfikir apa sebenarnya manfaat kecepatan cahaya ynag begitu besar itu . Hingga akhirnya muncullah ketiga teori Einstein tersebut , dan Einstein lah yang pertama kali menggunakan “c” dalam memecahkan persoalan yang dihadapi dalam fisika modern . Sehingga para fisikawan sepakat menamakan harga “c” sebagai konstanta Einstein .
Di dalam pencariannya menemukan teori-teori fisika , Einstein berfikir kearah penciptaan alam semesta ini , karena Einstein menemukan keseimbangan , keteraturan dan kesempurnaan hokum alam .Pengamatan Einstein inilah yang membawanya kepada suasana kejiwaan yang “religius” . Einstein ingin mengetahui tentang Sang Maha Pencipta yang paling sesuai dengan logika dan jalan pikirannya , bukan hanya harus dipercayai secara dogmatis seperti yang dialami Einstein selama ini .
Einstein melengkapi bukti bukti ilmiah dari pengamatannya selama ini dengan bukti bukti filosofis yang mendukung . Einstein banyak membaca tentang pendapat Plato dan Aristoteles .
Hasil pengamatan Einstein bahwa alam semesta ini senantiasa berkembang , dalam astrofisika dijelaskan dengan “The Red Shifts Theory” . Einstein juga yakin bahwa pasti ada awal mula penciptaan alam semesta ini , dalam astrofisika , awal mula penciptaan alam semesta dikenal dengan teori “big bang” . Einstein memandang peristiwa ini secara matematika . Einstein menganggapnya sebagai proses integrasi . Harga batasnya didapat dari teori “the white dwarf” ( proses kematian suatu bintang ). Dari pengamatan –pengamatan nya ini , Einstein berpendapat bahwa :
“Satu-satunya hal yang tidak dapat dimengerti mengenai alam semesta ini adalah bahwa dia dapat dimengerti” ( hal145 )
Wisnu Arya Wardhana mengungkapkan bahwa dari pemikiran Einstein yang berpendapat bahwa alam semesta ini ada awal penciptaannya , Einstein mulai berpikir pasti ada yang menciptakannya . Pencarian eksistensi Tuhan juga sudah dilakukan oleh ilmuwan lain seperti Stephen Hawking , selain itu filosof bahkan biarawan juga telah melakukannya .
Pencarian eksistensi TUhan oleh para ilmuwan barat adalah hal yang sangat menarik , karena dengan pencariannya tersebut mereka mencoba berpikir tentang pemisahan antara masalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan masalah agama , atau lebih dikenal dengan pemikiran sekuler . Kenyataan ini menunjukkan bahwa para ilmuwan dan filosof barat mendapat kesulitan menerapkan hasil pemikiran mereka tentang alam semesta yang rasional dengan kenyataan yang ada dalam kitab suci mereka
Pencarian Einstein tentang eksistensi Tuhan , membawanya pada kesimpulan bahwa eksistensi Tuhan tidak dapat dirumuskan secara matematika atau fisika . Einstein menyatakan bahwa :
“Tuhan memang rumit , tetapi tidak jahat”( hal 154 ) .
Pengakuan Einstein tersebut , mengungkapkan bahwa tidak mungkin dengan kemampuan terbatas manusia , kita bias mencoba mengetahui tentang zat-Nya . Seperti yang terungka dalam hadist nabi :
“Berpikirlah tentang segala ciptaan Allah , Akan tetapi janganlah berpikir tentang zat-Nya”
Jadi eksistensi Tuhan akan nampak dari pemikiran kita terhadap penciptaan langit dan bumi , termasuk penciptaan diri manusia sendiri tanpa harus memikirkan bentuk eksistensi Tuhan sebagai fungsi persamaan matematika atau fisika .
Keterkaitan teori Einstein dengan Al-Qur'an ditunjukkan dalam bab 6 . Titik focus Einstein dalam pencarian eksistensi Tuhan ternyata bukan dengan besaran-besaran fisika melainkan melalui pengamatan alam semesta . Banyak ayat dalam Al-Qur'an yang baik seacara tersurat maupun tersirat mmangajak manusia untuk melakukan pengamatan terhadap alam semesta . Dari Hasil pengamatan tersebut akan nampak kesesuaian nya dengan apa yang terkandung dalam Al-Qur'an , dan ada akhirnya nanti akan semakin membawa manusia lebih dekat dengan Sang Pencipta .
Pemahaman ayat-ayat Al-Qur'an adalah termasuk amalan “tajdid” , yang sangat tergantung dengan tingkat pengetahuan seseorang . Jadi seiring dengan beerkembangnya Ilmu Pengetahuan manusia maka akan semakin berkembang pulalah kemampuan mamhami makna yang terkandung dalam Al-Qur'an .
Wisnu Arya Wardhana juga menguraikan mengenai teori Einstein yang sebenarnya telah termuat dalam Al-Qur'an . Ketiga teori Einstein memuat kecepatan cahaya , di dalam Al-Qur'an surat Yunus ayat 5 dijelaskan :
Matahari dan bulan memiliki garis edarnya sendiri
Matahari dan bulan memiliki periode edarnya sendiri-sendiri
tersirat kecepatan jalannya cahaya
Kecepatan cahaya sendiri sudah tersirat dalam Al-Qur'an surat As Sajadah ayat 5 , yeitu tentang kecepatan malaikat turun dari langit ke bumi dan kembali menghadap Allah dalam satu hari yang lamanya sama dengan 1000 tahun menurut ukuran manusia .Hal itu membuktikan bahwa cahaya adalah kecepatan tertinggi dan manusia tidak bias menyamainya dan menunjukkan suatu besarab yang dapat menunjukkan kecepatan cahaya .
Wisnu Arya Wardhana juga menunjukkan cara peghitungan kecepatan cahaya melalui versi Al-Qur'an dan membandingkannya dengan peneliti peneliti terdahulu , yang ternyata hasilnya mendekati nilai-nilai dari hasil pengukuran ilmuwan ilmuwan sebelumnya , yaitu kalau dibulatkan sebesar 300000 km/detik .
Dr.Mansour Hasaf ElNabi , seorang ahli astrofisika Mesir menemukan cara perhitungan kecepatan cahaya , sebagai berikut :
[Jarak yang ditempuh oleh “Sang Uruan ” ( Malaikat /nur ) dalam satu hari ] =
[Jarak yang ditempuh oleh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan ]
c.t = 12000 . L
dengan :
c= kecepatan cahaya
t= waktu selama 1 hari
L= panjang rute edar bulan selama satu bulan
Untuk menghitung lebih lanjut , Wisnu Arya Wardhana menjelaskan bahwa dalam astronomi dikenal 2 macam sistem kalender bulan , yaitu
Sistem Sinodik , yaitu kalender bulan yang didasarkan pad apenampakan semu gerak bulan dan matahari apabila dilihat dari bumi
Berdasarkan sitem Sinodik :
1 hari = 24 jam
1 bulan = 29,52059 hari
Sistem Sideral , yaitu kalender bulan yang didasarkan pada pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta
Berdasarkan Sistem Sideral :
1 hari = 23 jam 56 menit 4,0906 detik = 86164,0906 detik
1 bulan = 27,321661 hari
Perhitungan akan mendekati nilai kecepatan cahaya yang lebih tepat jika menggunakan sistem sideral
Revolusi bulan penuh berbentuk kurva , membentuk sudut 26,928480 dan memerlukan waktu 27,321661 hari (sistem sideral ). Panjang garis lengkung , adalah
L = v.t
Dengan :
L= panjang garis lengkung
v = kecepatan bulan
T= periode revolusi bulan (27,321661 hari)
Ada 2 macam kecepatan bulan yaitu:
Kecepatan relatif terhadap bumi
v* = 2πR/T
dengan :
R = jari-jari revolusi bulan =384264 km
T = periode revolusi bulan = 655,71986 jam
v* = 2 (3,14) (384264) /(655,71986) = 3682,07 km/jam
Kecepatan relatif terhadap bintang dan alam semesta
Menurut Einstein faktor koreksi Kecepatan relatif terhadap bintang dan alam semesta
terhadap Kecepatan relatif terhadap bumi adalah cosinus ,
v = v* . cos α = v* . cos 26,928480

Bila dihitung lebih lanjut
c.t = 12000.L ; dengan L = v . T
c . t = 12000 .v . T ; v = v* . cos α
c . t = 12000 . ( v* . cos α ). T ; v* = 3682,07 km/jam
T = 655,71986 jam
t = 86164,0906 detik
sehingga
c = 12000 . ( v* . cos α ) . T/t
= 12000 (3682,07 .cos 26,928480 ) 655,71986 / 86164,0906
= 299792,5 km/detik
Harga c diatas adalah hasil perhitungan berdasarkan Al-Qur'an yang nilainya adalah mendekati nilai c yang sudah dibuktikan oleh banyak ilmuwan
Teori kedua Einstein menyatakan adanya kesetaraan energi dengan massa ; E = m . c2 . Teori ini dapat diterapkan pada teori “the white dwarf” atau bintang yang padam . Dalam Al-Qur'an surat Al Qiyamah ayat 7-9 juga dijelaskan tentang fenomena bintang yang padam dan akan menjadi ringan dan kehilangan gaya gravitasinya , akibatnya garis edarnya menjadi tidak teratur karena tertarik oleh gravitasi bintang lain .
Teori ketiga Einstein atau relativitas khusus Einstein mengemukakan hubungan massa benda bergerak yang lebih besar dari masa diamnya .

Dalam Al-Qur'an surat Ar Rahman ayat 33 mengungkapkan bahwa untuk menembus penjuru langit dan bumi harus dengan kekuatan . Untuk terbang ke bintang terdekat manusia , ada 2 cara , pertama manusia harus terbang dengan kecepatan cahaya selama 4 tahun , dan itu tidak mungkin karena dengan kecepatan itu massa manusia akan menjadi tak terhingga .
Cara kedua dengan kecepatan 1/100 kecepatan cahaya , tapi dengan kecepatan itu akan menimbulkan gesekan terlalu tinggi dan pesawat akan terbakar . selain itu dengan kecepatan 1/100 kecepatan cahaya berarti perlu waktu 400 tahun perjalanan , yang tentu saja tidak mungkin dicapai manusia .
Wisnu Arya Wardhana mununjukkan bahwa ada kecepatan yang lebih tinggi dari kecepatan cahaya ,
elektron yang begerak di dalam kolam teras reaktor nuklir mempunyai kecepatan yang lebih tinggi dari kecepatan cahaya di medium air
Sinar laser dapat menembus atom Caesium lebih cepat daripada kecepatan cahaya menembus atom Caesium ( diperkirakan sampai lebih cepat 300 kali
Berdasarkan kedua penilitian tersebut Wisnu Arya Wardhana mengembalikan hal tersebut bahwa bertambahnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi akan membawa manusia menyadari keterbasannya ilmunya ( Q.S.Al Israa’ : 85 )
Bab 7 menunjukkan bukti kebenaran Al-Qur'an melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi . Ayat-ayat Al-Qur'an yang membawa manusia utuk mengamati alam semesta selalu diakhiri dengan pengakuan kepada Sang Pencipta .Manusia dikaruniai mata telinga dan hati untuk dapat mangambil pelajaran dari apa yang ada di lingkungan nya , dan diharapkan dengan inderanya tersebut manusia dapat lebih dapat membawa kedekatan manusia dengan Allah swt . Dalam Al-Qur'an surat Faaathir ayat 28 juga menjelaskan hal yang senada , yaitu orang yang takut kepada Allah adalah orang yang berilmu.
Banyak ayat-ayat Al-Qur'an yang secara langsung maupun tidak langsung mengungkapkan fenomena fenomena alam yang dapat dijelaskan secara logika . Manusia hanya harus menggunakan kemempuan yang dikaruniakan oleh Allah untuk memahami dan kemudian dapat memanfaatkannya untuk membawa kebaikan bagi kehidupan manusia . Dalam pandangan Islam kegiatan ilmiah yang bernilai ibadah ditandai dengan :
1. sejalan dengan isi dan kandungan Al-Qur'an
2. harus membawa manfaat bagi umat manusia
3. membawa pengakuan terhadap kemahakuasaan Allah
4. membawa kedekatan kepada Sang Khaliknya

Dalam bab ini Wisnu Arya Wardhana juga menjelaskan tentang fungsi manusia sebagai khalifah di muka bumi . Manusia adalah makhluk yang paling mulia (Q.S Al Israa’:70) , jadi manusia harus mampu menjadi pemimpin bagi yang lain . Sebagai umat terbaik manusia diperintahkan untuk mengabdi dan selau mengingat Allah , berbuat amar ma’ruf nahi munkar adalah wujud pengabdian kepada Allah . Dalam setiap kegiatannya jika diawali dengan ingat kepada Allah adalah ibadah .
Seluruh Alam semesta ini tunduk kepada Allah dan bertasbih kepada-Nya., yang didasarkan pada kesadaran bahwa semuanya akan kembali kepada Allah . Semua yang bernyawa akan mati dan akan kembali kepada Sang Pencipta (Q.S Al Anbiyaa’:35) . Bertasbih adalah proses mengingatkan kita akan adanya hari akhir dan semuanya harus mempersiapkan bekal untuk menghadapinya .
Pada bab 8 menceritakan Einstein yang akhirnya menemukan Tuhan . Mendekati usia 40 Einstein mulai produktif dan hasil karyanya mulai diminati . Ia memutuskan pindah ke Amerika karena tidak suka denga sistem pemerintahan Hitler yang membatasi kebebasannya dalam berbicara . Einstein juga mengusulkan penelitian pembuatan bom atom meski pada akhirnya ia menyesali sikapnya itu karena banyak menimbulkan korban . Pada usia 60 tahun Einstein banyak merenung . Einstein merenungkan kekeliruannya menciptakan bom atom yang menimbulkan kerusakan besar , padahal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi seharusnya memberikan kesejahteraan bagi umat manusia . untuk menebus kekeliruannya Einstein mengecam perguruan tinggi yang mengajarkan ilmu peperangan dan industri yang memasok senjata . Einstein bersama Bertrand Russell juga mendeklarasikan gerakan anti bom-H dan anti perang .
Pada tahun 1952 Einstein menolak tawaran untuk menjadi presiden Israel dengan alas an ia lebih suka mengamati alam semesta yang menjadikan dirinya lebih religius daripada menjadi presiden . Dalam usia tuanya Einstein juga tetap gigih mencari eksistensi Tuhan bahkan lebih jauh lagi Einstein ingin pikiran-pikiran Tuhan .
Sebelum meninggal Einstein sempat berkata mengenai apa yang selama ini ia kerjakan ( hal 235) :
“Saya berpikir terus menerus , berbulan bulan dan bahkan bertahun tahun . Sembilan puluh sembilan konklusi saya keliru , akan tetapi yang keseratus kali saya benar .”
Di antara 99 kali konklusi Einstein yang salah adalah kemungkinan tentang pencarian eksistensi Tuhan sebagai fungsi matematika dengn melibatkan besaran besaran fisika di dalamnya . Sedang konklusi Einstein yang ke-100 kali benar adalah eksistensi Tuhan ada tanpa dicari dengan fungsi matematika .
Ungkapan Einstein yang menunjukkan diperlukannya agama dalam berbagai bidang ilmu adalah :
“Ilmu pengetahuan tanpa agama buta , agama tanpa ilmu pengetahuan lumpuh”
Ungkapan itu adalah sindiran kepada ilmuwan-ilmuwan barat yang masih berpikir sekuler , karena sesungguhnya segala sesuatu di alam ini memenuhi aturan-aturan Allah , dan agama adalah pegangan hidup bagi manusia , jadi sudah semestinya keseimbangan yang ada di alam semesta ini selalu sesuai dengan agama yang menjadi pedoman bagi manusia .Jika ada ketidaksesuaian berarti agama yang dianut oleh ilmuwan barat itu bukan lah pedoman hidup yang benar bagi manusia
Bab 9 memuat Komentar dari beberapa tokoh mengenai proses pengamatan alam semesta dalam rangka mencari eksistensi Tuhan . Dengan ungkapan halus Sri Paus Yohanes Paulus II menyatakan keprihatinannya terhadap sikap dan cara berpikir ilmuwan barat yang hendak mencari eksistensi Tuhan berdasarkan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi , yang seolah-olah ingin mendudukkan sosok Tuhan sama dengan obyek pengamatan alam semesta ini . Wisnu Arya Wardhana juga menunjukkan beberapa pandangan ilmuwan barat :
1. Steven Weinberg ; dia mengingkari adanya tujuan Tuhan menciptakan alam semesta ini , dan menunjukkan tidak adanya rasa syukur dan terima kasih kepada Sang Pencipta atas segala nikmat yang dilimpahkan kepada manusia .
2. G.G.Simpson ; senada dengan Steven Weinberg , dia menganggap proses penciptaan manusia ynag tidak bertujuan
3. Jacques Monod ; dia mengatakan bahwa manusia muncul secara kebetulan dan mengingkari adanya nasib yang sudah ditentukan
Sementara itu bagi ilmuwan muslim sudah jelas bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah pasti ada tujuannya dan segala hasil pemikirannya selalu menuju pada pengakuan akan keagungan dan kebesaran Tuhan Sang Maha Pencipta .
Seorang Misionaris Jerman , M.A. Hobohm pernah mengatakan bahwa pencarian eksistensi Tuhan dengan filsafat Yunani dan kegiatan ilmiah pasti akan menemui ketidakcocokan karena filsafat Yunani dipengaruhi mitos yang tidak rasional dan sadar atau tidak kitab suci mereka telah dikotori oleh mitos Yunani ( hellenisme )
Ahli Filsafat John O’Donnel juga sependapat bahwa kitab suci mereka sudah dipengaruhi dengan hellenisme .
DR.Jerald F.Dirks menunjukkan bagaimana ketekunananya mempelajari ajaran kitab suci baik dari Al-Qur'an maupun injil , sehingga diperooleh kebenaran yang tidak bertentangan dengan Al-Qur'an . Hinggaakhirnya belia menjadi ilmuwan muslim
Bahkan Nopoleon Bonaparte pernah mengatakan bahwa ia akan mengajak para ilmuwan dari berbagai Negara untuk elihat da merujuk pada Al-Qur'an dan meninggalkan akidah Trinitas .
Ajaran Trinitas dalam kitab injil sebenarnya adalah hasil pengaruh kebudayaan Yunani . Jadi jelaslah bahwa ilmuwan barat terpaksa berpiki sekuler karena hasil pengamatannya tentang alam tidak sesuai dengan kenyataan di dalam Kitab Suci mereka .
Bab 10 adalah kesimpulan dari pembahasan pembahasan pada bab sebelumnya . Selain kembali menyimpulkan uraian dari bab-bab sebelumnya Wisnu Arya Wardhana juga memberikan kesimpulan sekaligus ajakan bagi pembaca mengenai esensi buku ini , yaitu :
ajakan untuk melakukan pengamatan terhadapa alam semesta , Hingga nanti akan muncul ungkapan tulus yang membuktikan eksistensi Tuhan tanpa harus mencari bagaimana fungsi matematikanya
Teori Einstein sudah tersirat dalam Al-Qur'an , maka jelaslah bahwa Al-Qur'an disusun oleh Pemilik Segala Ilmu dan dan ilmu yang terkandung didalamnya berlaku untuk sepanjang jaman
hasil pengamatan alam semsta akan membawa kedekatan pada Alah swt .
Kelebihan buku ini adalah :
1. membahas bidang yang sangat penting bagi perkembangan umat Islam , yaitu adanya keseimbangan antara kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan keyakinan terhadap kebesaran Allah swt.
2. mampu menyajikan teori-teori secata jelas kepada pembaca , jadi bagi pembaca yang punya dasar ilmu yang berbeda masih mampu untu memahami buku ini
3. mampu menunjukkan kesesuain teori-teori mengenai IPTEK da ayat-ayat dalam Al-Qur'an