Monday, December 19, 2011

Kelapa Sawit Jadi Unggulan Iptek

"Kami telah menemukan varietas kelapa sawit baru"

Ilustrasi kelapa sawit

VIVAnews
- Selama ini potensi kelapa sawit cenderung digunakan untuk mendukung industri berteknologi besar. Padahal, potensi lain dari kelapa sawit bisa dimanfaatkan untuk keperluan di luar teknologi.

Misalnya dari struktur batang, dapat menjadi balok kayu untuk furnitur. Lalu, serabutnya dapat diolah dan dijadikan plastik yang ramah lingkungan. Temuan ini merupakan hasil pengembangan riset dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPSK). PPSK, yang terletak di Medan ini, telah ditetapkan oleh Menteri Riset dan Teknologi sebagai Pusat Unggulan Iptek dalam Keputusan Menristek Nomor 314/M/Kp/XII/2011.

"Pusat Unggulan Iptek ini merupakan strategi untuk penguatan Sistem inovasi nasional (SINas)," ujar Menristek, Gusti Muhammad Hatta dalam Penandatanganan Master Plan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek di BPPT, Jakarta, Senin, 19 Desember 2011.

Menurut Direktur PPKS, Wicaksana, sebagai pusat unggulan, pihaknya memfokuskan pada riset yang memberi nilai manfaat bagi masyarakat. Khususnya, bagi petani kelapa sawit. Beberapa program yang dijalankan terakomodasi dalam Prowita (Program Sawit untuk Rakyat).

Yaitu, memberikan diskon 10 persen pembelian bibit sawit kepada petani sawit. Ada juga riset khusus yang melibatkan petani, maupun penelitian demografi.

"Kami juga telah menemukan varietas kelapa sawit baru hasil perkawinan yang punya kandungan Betakarotin 2000, akan kami kembangkan beberapa tahun ke depan," kata Wicaksana.

PPKS juga mengembangkan energi alternatif, yakni memanfaatkan kotoran sapi yang dikonversi menjadi gas untuk kompor. "Di sekitar perkebunan, kita buat kandang sapi yang kita kelola, makanannya dari sekitar kelapa sawit, ada 120-an sapi di sini," ujar Wicak.

Menurutnya, pusat unggulan sawit ini dapat lebih dikembangkan untuk pengembangan yang memberi manfaat kepada masyarakat. Ia bersama timnya juga siap memenuhi undangan untuk memberikan pelatihan bagi patani sawit di seluruh Indonesia. PPKS ini merupakan anak perusahaan dari BUMN, PT Perkebunan Nusantara (PTPN). (adi)



VIVAnews

No comments:

Post a Comment