Tuesday, December 27, 2011

Mengkudu Kurangi Kanibalisme Lele

BOGOR--MICOM: Tim mahasiswa Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor melakukan penelitian mengenai buah mengkudu yang mampu mengurangi sifat kanibalisme ikan lele.

Rilis Humas IPB di Bogor, Rabu (28/12) menyebutkan penelitian itu dilakukan oleh Ikbal Hadi sebagai ketua, dengan anggota Asep El Qusairi, Ruly Ratannanda, M Hasyim Al Abror, dan Rezi Hidayat.

Penelitian bertema "Efektivitas Pemberian Ekstrak Buah Mengkudu Morinda Cirtifolia L Melalui Pakan Alami Terhadap Sifat Kanibalisme Benih Ikan Lele Clarias sp Pada Sistem Budidaya Intensif" itu dilakukan di bawah bimbingan dosen pendamping Ir Harton Arfah MSi.

Ikbal Hadi menjelaskan, ikan lele adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang masih menjadi primadona di Indonesia. Budi daya yang diperlukan dalam memenuhi tingginya tingkat kebutuhan ikan lele ialah usaha budi daya yang dilakukan secara intensif.

Namun, kata dia, masalah yang sering muncul pada usaha budidaya secara intensif ikan lele ialah tingginya tingkat mortalitas benih ikan lele akibat sifat kanibalisme dalam kegiatan pembenihan. "Riset yang dilakukan oleh Hseu JR, pada juvenil ikan kerapu membuktikan bahwa kanibalisme dipengaruhi oleh tingkat konsentrasi hormon serotonin pada otak," katanya.

Ikbal Hadi menjelaskan, peningkatan hormon serotonin ini juga diduga mampu mengurangi kecenderungan sifat agresif benih ikan lele untuk kanibal. Melalui riset intensif yang dilakukan oleh para ilmuwan di laboratorium, mengkudu menunjukkan keunggulan luar biasa.

Mengkudu mengandung zat scopoletin yang berguna dalam peningkatan kegiatan kelenjar peneal di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin. (Ant/OL-04)


MediaIndonesia

No comments:

Post a Comment