"Media mainstream kita lebih sering menggambarkan pandangan pesimistis."
Anies Baswedan memberi sambutan dalam Pembukaan Pesta Blogger 2011 (VIVAnews/ Muhamad Solihin)
VIVAnews – Pendiri Gerakan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan, berharap komunitas
online dapat membangun optimisme bangsa melalui tulisan-tulisan di blog mereka.
Baswedan berpendapat, optimisme perlu dibangun karena akhir-akhir ini Indonesia dilanda oleh pandangan bernada pesimis.
“Memang Indonesia punya banyak masalah, dan media main stream kita menggambarkan hal itu, suka atau tidak suka,” kata Baswedan dalam sambutannya di Pembukaan Pesta Blogger 2011 di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 3 Desember 2011.
Namun, terang Baswedan, pesimisme itu dapat dilawan oleh komunitas online di tanah air. Potensi pertumbuhan digital yang kian tinggi di tanah air, dinilai Baswedan membuka kesempatan besar bagi generasi internet di Indonesia untuk membangun sisi optimisme bangsa.
“Dengan mengisi blog maupun media sosial dengan pesan-pesan positif, kita memenuhi persyaratan untuk optimis,” ujar Rektor Universitas Paramadina itu.
Pria muda yang aktif berkicau di twitter itu mengatakan, cara pandang pesimis yang selalu melihat kesulitan dalam sebuah kesempatan, berbeda dengan cara pandang optimis yang selalu melihat kesempatan dalam sebuah kesulitan.
Anies juga menyatakan, Indonesia saat ini telah dipandang oleh dunia internasional sebagai negara yang memiliki potensi dan kekuatan, sehingga kalangan netizen memiliki kesempatan untuk menyampaikan optimisme mereka. “Blogger bisa gandeng pesan optimisme,” kata dia. (umi)
•
VIVAnews
No comments:
Post a Comment