 ATSI memprediksi, tahun 2012 juga akan menjadi tahun layanan data. Ini  terlihat dari jumlah pelanggan data dan broadband yang meningkat.  Pertumbuhan layanan data lebih dari 100 persen.
ATSI memprediksi, tahun 2012 juga akan menjadi tahun layanan data. Ini  terlihat dari jumlah pelanggan data dan broadband yang meningkat.  Pertumbuhan layanan data lebih dari 100 persen. 
VIVAnews -  Data Asosiasi Telekomunikasi Selular  Indonesia (ATSI), yang dihimpun dari 10 perusahaan telekomunikasi di  tanah air, menunjukkan penetrasi layanan voice dan SMS di kalangan  pengguna seluler Indonesia naik hingga sebesar 110 persen.
Hingga  akhir 2011 lalu, jumlah pelanggan selular di Indonesia telah mencapai  lebih dari 240 juta pelanggan. Dari jumlah pelanggan tersebut,  kontribusi terbesar masih diberikan oleh pelanggan prabayar yang  jumlahnya mencapai 95 persen.
“Angka pemakaian percakapan suara  (voice) telah mencapai 180 miliar menit percakapan,” kata Sarwoto  Atmosutarno, Ketua ATSI di Jakarta, 13 Januari 2012. “Jumlah SMS yang  terkirim mencapai 260 miliar unit SMS, dan jumlah transaksi data  mencapai 27 ribu terabyte,” ucapnya.
Dari sisi pendapatan  rata-rata per pelanggan (ARPU), operator telekomunikasi rata-rata hanya  mendapatkan sekitar Rp20 ribu per bulan. Meski demikian, kata Sarwoto,  jika melihat kenyataan bahwa jumlah pelanggan telah melebihi jumlah  penduduk di Indonesia, maka mobile broadband akan menjadi bisnis utama  bagi industri telekomunikasi.
ATSI memprediksi, tahun 2012 juga  akan menjadi tahun layanan data. Menurut Sarwoto, hal ini karena melihat  jumlah pelanggan data dan broadband juga meningkat. Layanan data  mengalami pertumbuhan di layanan data lebih dari 100 persen, dan jumlah  pelanggan broadband telah capai 70 juta pelanggan.
Peningkatan  pendapatan dari layanan data, kata dia, didukung oleh perkembangan  infrastruktur yakni peningkatan jumlah Base Transceiver Station (BTS).  Dari 97 ribu BTS, sekitar 22 ribu di antaranya merupakan BTS node B  (3G).
"Berbekal data pencapaian tahun 2011, industri  telekomunikasi akan memfokuskan diri kepada layanan data dan broadband.  ATSI mendorong operator selular mengembangkan berbagai inovasi layanan  terkait data, atau value added services," ujarnya. (ren)
• VIVAnews
 
No comments:
Post a Comment