Thursday, January 12, 2012

Kerupuk dari Keong Emas

YOGYAKARTA--MICOM: Tiga mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta memanfaatkan keong emas atau siput murbai (Pomacea canaliculata Lamarck) untuk bahan baku pembuatan kerupuk yang memiliki kandungan gizi tinggi.

"Ketiga mahasiswa yang mengolah keong emas untuk dibuat kerupuk agar mudah dikonsumsi itu adalah Azza Kadarwati Nugraini, Januar Fajarningrum, dan Nugrahini Dwi Wahyuni," kata staf humas Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Witono di Yogyakarta, Kamis (12/1).

Menurut dia, ketiga mahasiswa tersebut berhasil membuat kerupuk berbahan baku keong emas setelah melakukan penelitian dan beberapa kali uji coba.

Pembuatan kerupuk keong emas diawali dari memilih keong yang baik dan dicuci hingga bersih, kemudian direbus beberapa saat sampai lunak, dan didinginkan.

Selanjutnya dipisahkan antara daging dengan cangkangnya dan dijemur hingga benar-benar kering.

"Daging keong yang sudah kering kemudian digiling hingga menjadi tepung. Tepung keong emas tersebut dicampur dengan tepung tapioka beserta bumbu yang terdiri atas bawang putih, garam, ketumbar, dan merica," katanya.

Adonan itu ditambah air secukupnya, sehingga menjadi kalis. Adonan ini kemudian dijadikan lembaran-lembaran tipis dengan alat pembuat lembaran adonan atau silinder kayu dengan ketebalan antara 1-2 milimeter dan dipotong-potong.

"Hasil pemotongan tersebut masih berupa kerupuk basah yang harus segera dijemur sampai kadar airnya di bawah 10 persen hingga menjadi kerupuk mentah. Sebaiknya kerupuk mentah dijemur terlebih dulu sebelum digoreng," katanya. (Ant/OL-5)


MediaIndonesia

No comments:

Post a Comment