Thursday, January 12, 2012

2012, Layanan Broadband di Bali Diprediksi Tumbuh 30%

Ilustrasi (Foto: dok okezone)

DENPASAR - Pertumbuhan pengguna layanan berbasis (broadband) di Bali pada tahun 2012 diprediksi mencapai 30 persen, seiring meningkatnya layanan data pengakses internet secara mobile.

Peningkatan layanan data tersebut baik lewat ponsel, komputer tablet, maupun modem internet yang terkoneksi laptop, cenderung mengalami kenaikan.

"Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, tahun 2012 ini pertumbuhan jumlah pelanggan broadband kami diprediksi meningkat hingga 30 persen," ujar GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Bali Nusra Syaiful Bachri di Denpasar, Kamis (12/1/2012).

Menurut dia, era mobile lifestyle seperti saat ini, layanan broadband menjadi tulang punggung dalam mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari yang penuh mobilitas.

kebutuhan masyarakat terutama untuk tetap dapat mengakses informasi dan terhubung dengan lingkungan sosialnya, semakin meningkat dari tahun ke tahun. Optimisme pertumbuhan hingga 30 persen itu, juga didasari pada hasil yang dicapai tahun 2011. Syaiful mengatakan, penggunaan layanan data pelanggan meningkat sekitar 100 persen dibandingkan trafik layanan data pada tahun 2010.

"Peningkatan itu dari 1,8 terabyte perhari menjadi 3,5 terabyte perhari," sebut Ari, panggilan akrab Syaiful Bachri.

Adapun, jumlah pelanggan broadband salah satu operator terbesar di Indonesia ini untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sepanjang tahun lalu tumbuh sekitar 40 persen menjadi lebih dari 1 juta pelanggan.

“Peningkatan jumlah pelanggan broadband didorong semakin murahnya tarif layanan data melalui berbagai program promo," katanya didampingi Corporate Communications Pandu Maulana.

Tingginya kepercayaan pelanggan yang memanfaatkan layanan data turut didukung komitmen BUMN untuk senantiasa menghadirkan jaringan broadband yang berkualitas.

Saat ini, pihaknya telah menggelar lebih dari 600 BTS 3G (Node B) di seluruh wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Jaringan broadband berkapasitas bandwidth 4 Gbps disiapkan guna mendukung pengalaman pelanggan dalam menikmati layanan data yang lebih berkualitas.

"Tahun ini kami berupaya memperluas jangkauan jaringan broadband di Bali dan Nusa Tenggara dengan menambah sekitar 150 Node B," katanya menambahkan.

Selain itu, fokus untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan broadband akan dilakukan lewat modernisasi perangkat BTS di Denpasar, Badung, dan Gianyar. Sementara wilayah NTB akan dibangun di Sumbawa, serta menambah perangkat Serving GPRS Support Node (SGSN) di Kupang, NTT.

Peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan broadband tersebut dilakukan dalam upaya mengakomodasi tingginya kebutuhan penggunaan layanan data di beberapa wilayah, khususnya di Singaraja (Bali), Lombok Timur (NTB), dan Maumere (NTT).

Ketiga wilayah tersebut telah dicanangkan Telkomsel sebagai kota broadband, melengkapi Denpasar, Mataram, dan Kupang yang telah lebih dulu dicanangkan sebagai kota broadband setahun lalu. (tyo)


Okezone

No comments:

Post a Comment