Hidayatullah.com--Panasnya isu yang mencuat mengenai rencana pembakaran al-Qur'an yang akan dilakukan oleh salah satu gereja di Florida, ternyata membuat sebagian umat Islam di Afghanistan geram. Akhirnya mereka turun ke jalan melakukan protes dan kecaman atas rencana tersebut.
Di antara demonstran ada yang membakar bendera Amerika Serikat, dan meneriakkan selogan "Kemaian bagi orang Kristen".
Setidaknya tiga orang terkena timah panas dan luka-luka dalam aksi tersebut, ketika penjaga keamanan menembakkan senjatanya di luar sebuah pangkalan NATO, di provinsi Badakhshan.
Presiden Hamid Karzai mengatakan, rencana pembakaran mushaf al-Qur'an yang dilakukan oleh gereja tersebut telah menghina umat Islam.
Kebanyakan demonstran, melakukan aksinya setelah selesai shalat Idul Fitri, Jum'at (10/9).
Di Faizabad, ibukota provinsi Badakhshan, kurang lebih sekitar 1.500 orang turun ke jalan-jalan. Selain itu, aksi demonstrasi juga dilakukan di beberapa tempat lainnya seperti provinsi Zaranj, provinsi Kunar di daerah Khas Kunar, provinsi Nangarhar di daerah Khewa, dan juga di daerah Tagab, provinsi Parwan
No comments:
Post a Comment