JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan mengeluarkan second level domain baru biz.id dan my.id pada 2012. Ketua PANDI Sigit Widodo mengaku domain baru tersebut dibuat untuk mewadahi pengguna Internet di Indonesia yang makin beragam dan menginginkan alamat domain yang lebih spesifik serta disesuaikan dengan bidang perusahaan masing-masing.
"Selama ini ada dua pasar yang ingin kami garap, yaitu segmen usaha kecil menengah (UKM) dan para blogger. Rencananya mulai Januari 2012," kata Sigit dalam pers conference di Hotel Aston Rasuna Jakarta, Rabu (2/11/2011).
Kedua segmen tersebut dianggap penting karena jumlah UKM dan blogger meningkat luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Khusus untuk UKM, PANDI ingin menyasar UKM untuk yang belum bisa memenuhi legalitas hukum atau masih untuk wirausaha pemula.
Selain itu, lanjut Sigit,domain baru itu ingin memberikan sisi keamanan dalam hal data. Uniknya, dua nama domain baru tersebut bisa digunakan untuk pendaftar di luar Indonesia karena bisa lebih bersifat personal, terutama untuk domain my.id.
Namun, proses PANDI untuk membuat domain biz.id dan my.id masih mendapat kendala. Pasalnya, nama registry domain Indonesia yang tercatat di IANA dan ICANN (lembaga yang mengatur nama domain dan alamat Internet Protocol atau IP di dunia), adalah Budi Rahardjo selaku pengelola ccTLD.id sebelumnya. Jadi hak pembuatan second level domain baru .id ada di tangan Budi Rahardjo, oleh karena itu PANDI tidak atau belum bisa mendaftarkan domain biz.id dan my.id.
Untuk itu, PANDI kini sedang mengajukan proses untuk mendaftarkan registry secara penuh ke ICANN dan IANA. "Harapannya bisa terwujud secepatnya," kata Sigit menambahkan.
PANDI selama ini mengelola nama domain Indonesia seperti co.id, web.id, net.id, or.id, ac.id, sch.id, go.id, dan mil.id.
• KOMPAS
No comments:
Post a Comment