Friday, November 4, 2011

Indocomtech Diharapkan Dorong Perkembangan Konten Lokal

Industri kreatif mampu memberikan kontribusinya terhadap PDB Indonesia senilai 104,6 triliun. Bahkan, menurut data Admob Mobile Metrics pada Februari 2010, Indonesia menempati urutan keempat, setelah AS, India, dan Inggris- berdasarkan permintaan advertising melalui mobile advertising.


JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran produk IT, Indocomtech 2011, yang dibuka Rabu (2/11) diharapkan mampu mendorong perkembangan aplikasi dan konten lokal sehingga memunculkan peluang bisnis tersendiri bagi para pengembang untuk menggarap aplikasi mobile.

Developer Operation Manager Nokia Indonesia, Narenda Wicaksono, dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (3/11/2011, mengatakan, meningkatnya pengguna ponsel di Indonesia menjadikan peluang bisnis tersediri bagi para pengembang untuk menggarap aplikasi mobile.

"Berbagai perusahaan berlomba-lomba menarik minat pengembang mobile lokal untuk terus berkarya, salah satunya melalui kompetisi dan kerjasama dengan perguruan tinggi dan Indocomtech ini diharapkan menjadi salah satu ajang yang paling efektif," katanya.

Pihaknya sendiri menyatakan sangat mendukung berbagai langkah untuk membangun pengembang lokal di Indonesia.

Sementara itu, General Manager Divisi IT Dyandra Promosindo, Bambang Setiawan, sebagai penyelenggara acara itu menambahkan Indocomtech memang diharapkan bisa mendorong perkembangan aplikasi-aplikasi lokal, mengingat saat ini banyak perusahaan luar negeri yang melirik atau menggaet pengembang aplikasi mobile Indonesia.

"Hal ini karena potensi pasar di Indonesia yang besar serta banyaknya pengembang aplikasi-aplikasi tanah air yang sangat kreatif, inovatif, dan unik," katanya.

Indocomtech 2011 juga menyelenggarakan acara khusus bagi para pecinta IT, terutama para pengembang yang mengikuti Developer Day. Acara yang bertema How to Get Rich with Mobile Application? ini menghadirkan pembicara, antara lain Narenda Wicaksono, Developer Manager Nokia Indonesia, dan Firstman Marpaung, President of Nokia Indonesia Community Enthusiast (NICE), dan perusahaan pengembang aplikasi mobile, PT Suma Mobile.


KOMPAS

No comments:

Post a Comment