Banjir

hari selasa kemarin, tanggal 15-11-11, saya melewatkan kejadian luar biasa di sekolah : banjir. ya, banjir, sekumpulan air yang memenuhi seluruh halaman sekolah. hujan lebat semalaman masih menjadi kambing hitam sampai saat ini. walaupun sebenarnya alam sama sekali tidak bersalah atas kejadian ini.

foto berikut saya ambil dari album foto salah satu guru (pak atiq) di FB

sepeda masih menjadi alat transportasi paling aman, tdk rusak, ketika melewati genangan air :)

bangunan paling timur : perpus. sebentar lagi air bisa masuk :(

halaman depan sekolah

hampir masuk masjid

suka sekali dg foto ini. ini anak2 kls 1.wajahnya msh polos :D

pukul tujuh pagi, saya di sms oleh salah satu rekan kerja "sekolah banjir, diliburkan." ada banjir ataupun tidak, hari itu saya memang tidak akan berangkat ke sekolah. kebetulan ada tugas luar yang mengharuskan saya tidak ke sekolah. walaupun begitu, sms tersebut berhasil membuat saya penasaran, begitu hebatkah banjir kali ini yang mengharuskan sekolah meliburkan anak-anak? maka sibuklah saya mengutak-atik hp, berusaha menghubungi beberapa rekan kerja; banjir besar, seluruh sekolah kena air, 10 cm lagi masuk ruangan. dan yang pertama saya pikirkan adalah buku-buku di perpustakaan. bagaimana jika air sampai masuk ke ruang perpus? bagaimana dengan buku-buku yang berada di rak terendah? seharian saya berharap dan berdoa, memohon kepada Allah untuk tidak menurunkan hujan pada hari itu...alhamdulillah, Allah mengabulkan doa saya (dan saya yakin doa banyak orang yang sekolahnya terendam air)

sudah dua kali (dalam waktu berdekatan) saya merinding karena air. yang pertama adalah ketika sungai serayu terlihat begitu ganas ketika hujan semalaman. sepertinya air dari sungai serayu sudah siap melahap jalan utama yg biasa saya lewati. dan yg kedua adalah banjir sekolah. dan ternyata bukan hanya sekolah tempat saya bekerja yang terpaksa meliburkan anak-anak karena banjir, ada beberapa sekolah di kabupaten banyumas yang jg diliburkan karena banjir. ternyata kita sudah begitu dzalim dg alam.

tapi ada juga lho yg senang sekolah saya kena banjir. mereka adalah siswa smanra. berhubung sekolah saya terkenal sekali jarang pulang gasik (hampir tidak pernah), tiba-tiba libur adalah sesuatu bgt untuk anak-anak :P