Tuesday, December 28, 2010
pemenang vs pecundang
Dalam setiap episode kehidupan yg kita jalani, pastilah ada masa dimana kita menghadapi berbagai halangan dan rintangan, besar maupun kecil, ringan maupun berat. Hal tersebut sebenarnya adalah hal yg sangat lumrah terjadi. Bahkan, dalam setiap perjuangan yang kita lalui, pada saat kita sedang berencana untuk mewujudkan semua impian, jalan terjal pastilah akan kita lewati. Tak ada satu pun hal yg semudah kita kira, bahkan meski semua sudah kita rencanakan dengan amat sempurna. Hambatan, kesulitan, gangguan, kekeliruan, ketidakberhasilan, bahkan tak sedikit yg berujung pada kegagalan, mautak mau harus kita terima
Lantas, harus bagaimanakah kita bersikap dalam menghadapi semua hal tersebut? Hanya ada 2 pilihan yg bisa kita ambil. 2 pilihan yg akan menghasilkan 2 hal yg bisa jadi sangat bertolak belakang !
1. Berpikir menjadi orang sukses
Orang seperti ini akan selalu memiliki kelebihan 1 cara dalam setiap rintangan yg menghadang. Cheng Gong Zhe Yong Yuan Duo Yi Ge Ban Fa , orang sukses selalu kelebihan 1 cara !
2. Berpikir menjadi orang gagal
Orang seperti ini akan selalu memiliki kelebihan 1 alasan dalam setiap tantangan yg menerjang. Shi Bai Zhe Yong Yuan Duo Yi Ge Li Yo . Orang gagal selalu lelebihan 1 alasan !
Kedua sikap tersebut mempunyai dampak yg amat berbeda. Sebab, meski mungkin problematika yg dihadapi sama, namun penyikapan yg diambil akan membawa perbedaan dalam bersikap dan bertindak. Perbedaan ini akan terlihat dari sikap mental dalam menghadapi setiap masalah. Bagi yg bermental the winner – mental pemenang pastilah akan jauh lebih siap daripada mereka yang bermental miskin.
Mereka yg bermental the looser – mental pecundang akan selalu mempunyai dalih dan 1001 alasan mengapa ia gagal dalam mewujudkan impiannya.Parahnya, dalih itu bisa datang silih berganti seolah tiada habisnya. Satu masalah selalu disikap dengan satu atau bahkan lebih alasan tanpa ada solusi yg ditawarkan. Satu problem yg muncul akan dijawab dengan 1001 alasan yg hanya akan membawa diri pada problem lain yg seolah takkan terselesaikan. Mereka yg bermental pecundang dan berjiwa kerdil akan selalu menemukan alasan mengapa dirinya bisa gagal. Dan parahnya, hampir semua dalih yg dikemukakan menunjuk pada faktor-faktor eksternal yaitu pihak dan kondisi di luar dirinya. Inilah mental pecundang !
Jelas mental seperti ini adalah mental yg akan menghantar seseorang terjerumus ke jurang kegagalan lebih dalam !
Sebaliknya mereka yg berjiwa pemenang dan bermental kaya, saat menghadapi rintangan, halangan, cobaan bahkan kegagalan, mereka akan melihat ke dalam diri terlebih dahulu. Mereka selalu mengutamakan introspeksi dan evaluasi diri dengan mencari penyebab dari dalam diri.
Seseorang yg berjiwa the winner akan menilai segala sesuatu dengan selalu mencari kekurangan dan kesalahan dari sumber penyebab apa yg terjadi. Mereka dengan senang hati selalu berusaha mencari dan kemudian memerbaiki penyebab timbulnya masalah dan kegagalan. Dengan demikian mereka selalu muncul dengan solusi-solusi terbaik untuk mengatasi semua halangan dan rintangan. Hebatnya, orang dengan jiwa pemenang ini seolah olah bisa mengatasi semua masalah yg dihadapi, bahkan dalam kondisi apa pun. Sebab mereka selalu muncul dengan semangat mencari solusi. Inilah yg membuat orang sukses akan semakin sukses karena ia selalu mempunyai kelebihan 1 atau bahkan lebih cara untuk mencapai sukses sebenarnya.
Kedua hal tersebut sejalan dengan pepatah barat yg berbunyi: “The Winner Sees Answer For Every Problem. The Looser Sees Problem in Every Answer” . Seorang pemenang selalu melihat jawaban di setiap masalah. Sedangkan seorang pecundang selalu melihat masalah di setiap jawaban. Tentu ini adalah sebuah pilihan sikap yg menentukan akan menjadi bagaimana kita nanti. Jika yg kita biasakan adalah memiliki 1 alasan di setiap rintangan, pastilah kita akan makin tenggelam dalam kesulitan. Sebaliknya, jika kita selalu memiliki 1 cara untuk mencari solusi di setiap halangan, pastilah kita akan muncul sebagai seorang pemenang.
Bagi saya sendiri, melalui proses perjuangan yg saya alami, semua itu mengantarkan pada pengertian bahwa sukses sejati sebenarnya aalah akumulasi dari kegagalan-kegagalan yg mampu kita atasi. Setriap halangan, rintangan, ujian dan cobaan berupa kesulitan dan kegagalan sebenarnya merupakan sarana terbaik dalam melatih dan mematangkan mental kita untuk menjadi pemenang sesungguhnya.
Maka, mari kita pastikan agar diri kita menjadi insan yg selalu kelebihan 1 cara, bukan kelebihan 1 alasan !
SEKIAN , THANKS
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment