Pagi kemarin, sambil beraktifitas, iseng-iseng berpahala (insya Alloh, hehehe), meng-on-kan radio dan bertemu dengan ust. Muhibbin di RRI. Subhanalloh, beliau nek memberikan tausiyah,enak didengar dan nancep banget, masuk ke hati maksudnya. Kali ini beliau membahas tentang Alloh Maha Mendengar. Tapi yg paling nancep adalah penjelasan beliau tentang lidah. Bahwa sebagian besar manusia yang masuk neraka adalah disebabkan karena lidah mereka. Astaghfirulloh. Ya, barang siapa yg menjaga lidah/lisan mereka, niscaya Alloh akan menjaga harga diri mereka. Berapa banyak orang yg jatuh kehormatannya karena tidak bisa menjaga ucapan? Berapa banyak orang yg jatuh kewibawaannya karena kurang menjaga lidah? Berapa banyak orang yg menyimpan dendam, memendam kedengkian, hanya karena kalimat yg terlontar dari mulut? Benarlah kata Imam Al-Ghazali, yang paling tajam di dunia ini adalah lidah; bukan pisau atau pedang yg baru diasah sekalipun, tapi lidah. Ah, luka berdarah karena terkena pisau bisa cepat sembuh, cukup di-betadin, 1-2 hari sudah tidak terasa sakitnya. Tapi luka hati karena tajamnya lidah??? Butuh waktu yg tidak sebentar untuk menyembuhkannya.
Maka, ingat pesan Rasululloh SAW : bicara baik atau diam. Semoga.
No comments:
Post a Comment