inilah klarifikasi yang tak perlu. ditulis hanya karena keegoisan si penulis. mohon maaf, jika kurang berkenan tidak perlu dianjutkan membaca.
kenapa harus dilontarkan/ diucapkan/ dikatakan/ dikeluarkan ketika ada orang lain yang mengatakan? kenapa tidak sejak awal? kenapa menunggu ada yang lain yang mengatakan/ mempertanyakan?
demi Allah, demi DIA yang Maha Mengetahui. hanya DIA lah pemilik segala keadilan. saya? sedikitpun tidak akan pernah bisa bertindak/ berbuat adil. but i'm try. dan itulah usaha maksimal saya.
cukup. sekali lagi, saya belajar dan mengetahui sesuatu. matur nuwun Allah.............
No comments:
Post a Comment