Thursday, October 6, 2011

Industri Kreatif Digital Perlu Dukungan Pemilik Modal



Jakarta, KOMPAS.com - Belakangan ini banyak inovasi lahir dari pelaku industri kreatif digital lahir tanah air. Banyak yang berkembang dan maju pesat. Namun, banyak pula yang belum "jalan di tempat".

Terkait dengan hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mengatakan bahwa pengembangan industri kreatif perlu dukungan dari para pemilik modal. "Saya berharap kepada kalangan industri, pemilik perusahaan, dan businessman, dukunglah mereka (pelaku industri kreatif digital) ini. Berikan pembibitan pada mereka, sediakan lahan bagi mereka, supaya mereka juga bisa berkembang," kata Tifatul di sela-sela acara Indonesia ICT Award (INAICTA) 2011, Rabu (4/10/2011).

Bentuk dukungan yang diberikan bisa dalam bentuk pendanaan, hal yang menjadi kendala utama dalam pengembangan industri kreatif digital. Bentuk lain adalah penghargaan atas karya yang diciptakan para pelaku industri digital. Untuk hal ini, Tifatul menilai apa yang dilakukan selama ini sebenarnya sudah cukup. Namun, dukungan pemilik modal masih diperlukan sebab saat ini industri kreatif digital semakin berkembang pesat. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah peserta INAICTA 2011 sebesar sekitar 20 % dari sekitar 1400 peserta pada tahun lalu menjadi lebih dari 1700 peserta tahun ini. Sementara, peserta pada bidang robotik meningkat dari sekitar 70 peserta menjadi 219 peserta tahun ini.

Tifatul mengatakan, jika tak ada dukungan, peluang pengembangan industri kreatif digital akan hilang. "Kalau mereka yang berkreasi tidak mendapat lingkungan yang mendukung, mereka akan layu sebelum berkembang," ungkap Tifatul. Sementara itu, Tifatul pun mengakui bahwa pemerintah juga berperan dalam pengembangan industri kreatif digital ini.

No comments:

Post a Comment