Sunday, August 22, 2010

Ngeri

Baru saja membuka http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5054818, lihat foto dan cerita soal perampokan di sebuah bank di kota Medan. Ada banyak pelajaran sebenarnya. Dan semoga kesalahan yang sama tidak terulang. Kesalahan? Siapa yang salah?
Maaf, maaf bukan bermaksud mencari kambing hitam, bukan juga bermaksud memojokkan bapak polisi, saya hanya sedikit membagi apa yang saya alami yang masih berhubungan dengan kepolisian

Suatu kali saya menemani salah seorang teman untuk mengambil hak para pegawai yang bekerja di sekolah tempat saya menghabiskan waktu (hehehe), di sebuah bank ternama di Purwokerto. Bank tersebut adalah mitra pemerintah dalam menyalurkan hak tiap bulan para pegawai pemerintah. Jadi dibayangkan berapa banyak uang cash yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan para bendahara gaji hampir seluruh dinas se-kabupaten. Dan itu selalu terjadi di tanggal yg sama. Wajarlah apabila di bank tersebut dikerahkan pihak keamanan yang tidak sedikit. Mulai dari pak satpam yang bersenjata pentungan sampai bapak polisi yang menenteng senjata laras panjang. Semuanya berjumlah lebih dari 10 orang bapak polisi. Cukup lah untuk membuat ciut nyali orang-orang yang berniat jahat.

Tapiiii, kalau ada orang-orangg berniat jahat yang sama dengan orang-orang yang sudah beraksi di Medan, ah, saya dapat memastikan mereka akan berhasil juga di bank ini. Walaupun jumlah bapak-bapak polisi jauh lebih banyak. Kenapa?

Sepenglihatan saya selama menunggu giliran, bapak-bapak polisi yang bersenjata laras panjang itu terlalu sibuk dengan diri mereka sendiri. Bergerombol mengobrol, atau menikmati makanan kecil yg disediakan oleh pihak bank. Bahkan, ada saat dimana senjata laras panjang diletakkan begitu saja, si empunya sedang sibuk makan atau merokok. Lha, kalau tiba-tiba saja ada semobil penuh orang-orang berniat jahat, para orang jahat itu pasti lebih siap untuk nge-dor bapak polisi sebelum bapak polisi mengambil senjatanya.Gimana saya gak waswas coba.

Maaf bapak polisi, dengan tidak mengurangi rasa hormat atas pengabdian bapak terhadap negara ini, ada baiknya kewaspadaan bapak terhadap berbagai macam kemungkinan kejahatan lebih ditingkatkan lagi. Karena orang-orang yang berniat jahat saat ini sudah tidak takut lagi dengan seragam yang bapak kenakan. Pernahkan bapak nonton film-film dari luar negeri sana? atau film dokumenter tentang suatu tempat di negara nan jauh disana? Bukankah pihak-pihak kemanan disana begitu waspada? Dan sangat fokus dengan tugas mereka : menjada keamanan, memberikan kenyamanan? Semoga kejadian di Medan dapat menjadi pelajaran bapak polisi dan kita semua agar lebih waspada dan fokus.

No comments:

Post a Comment