Thursday, October 6, 2011
Mudahnya Memiliki Komputasi Awan Pribadi di Rumah
KOMPAS.com - Komputasi awan sudah tidak asing lagi di kalangan perusahaan. Baik perusahaan besar maupun kecil, sudah mulai menggunakan teknologi ini untuk solusi penyimpanan data mereka. Bagaimana kalau komputasi awan menjadi kebutuhan individu?
Tidak ada bedanya kok. Baik untuk perusahaan maupun pribadi, salah satu masalah yang masih menjadi perhatian adalah privacy dan keamanan saat data-data harus ditaruh di cloud. Dan untuk mewujudkannya bukan hal yang sulit.
Menjawab hal tersebut, Western Digital (WD) memperkenalkan aplikasi WD 2go Pro dan mobile WD 2go dalam satu paket bernama My Book Live. Drive ini merupakan penyimpanan awan pribadi (personal cloud) untuk memudahkan pengguna memiliki komputasi awan pribadi dengan server yang berada di rumah masing-masing.
"Anda tidak perlu lagi berlangganan cloud kepada orang lain, karena My Book Live bisa membantu Anda membangun cloud sendiri di rumah, sekaligus bisa mengaksesnya di mana saja dari perangkat bergerak anda," ujar Jim Welsh, Executive Vice President dan General Manager, branded product and consumer electronics group WD, dalam media briefing di Jakarta, Kamis (29/9/2011) lalu.
Jim memeragakan bagaimana mudahnya menginstal drive My Book Live di perangkat Personal Computer (PC) di rumah dan membuatnya terhubung dengan perangkat bergerak. Dalam bundling drive My Book Live terdapat CD untuk menginstal software. Setelah software terinstal dengan benar di PC rumah, akan muncul menu setting komputasi untuk dibangun sendiri oleh pengguna. Lisensi berlaku seumur hidup kecuali software mengalami kerusakan total sehingga tak bisa digunakan lagi.
"Anda bisa langsung mengunduh semua file penting anda, mulai dari dokumen, gambar, video, seperti yang biasa anda lakukan pada social media, blog atau youtube. Semua file yang anda unduh akan tersimpan dalam folder pribadi anda, untuk sewaktu-waktu dibuka dan dibagikan kepada orang lain," jelas Jim.
Pengguna juga bisa membuat daftar nama-nama orang yang diizinkan mengakses data-data tersebut. Semua nama yang didaftarkan, akan memiliki kode untuk bisa log in ke sistem komputasi awan yang telah dibangun. Setting bisa dibuat menjadi dua jenis, yakni baca saja atau baca dan tulis. Artinya, ada orang lain yang hanya Anda izinkan untuk membaca dan ada yang diizinkan untuk membaca dan menulis sekaligus.
Setelah setting untuk komputer rumah selesai dan data-data diunduh, anda bisa mengakses data-data anda secara streaming melalui perangkat bergerak seperti ponsel pintar maupun tablet. Caranya dengan mendaftarkan perangkat anda ke sistem komputasi yang anda miliki di rumah. Sistem akan mengeluarkan nomor kode untuk perangkat bergerak anda.
Anda bisa membuka alamat web www.WD2go.com dari perangkat bergerak anda lalu masukkan kode yang tertera di komputer ke dalam perangkat bergerak. Setelah log in, maka perangkat bergerak anda akan muncul di komputer. Hal ini bisa diulangi untuk perangkat bergerak yang lain, karena masing-maisng memiliki kode yang berbeda. Namun, setting tidak bisa digunakan untuk dua perangkat yang sama. Misal,anda punya dua tablet, maka yang bisa dihubungkan dengan komputer rumah hanya satu tablet saja.
Produk My Book Live 2go Pro tersedia dalam kapasitas 1 Tera Byte (TB), 2 TB, dan 3 TB untuk komputer dan tablet dengan sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Mac OS X Leopard, Snow Leoprad, atau Lion, dan perangkat yang diaktifkan DLNA atau UPnP. Namun untuk ponsel, selain iPhone (iOS), My Book Live 2go hanya mendukung sistem operasi Android. Semua ponsel iPhone dan Android bisa terhubung dengan komputasi awan pribadi anda di rumah. Anda bisa mendaftarkan perangkat bergerak milik keluarga maupun teman dekat yang anda inginkan.
Perangkat My Book Live tersedia di reseller WD terseleksi di Indonesia mulai November 2011 dengan harga retail yang disarankan adalah 149 dollar AS untuk 1 TB, 175 dollar AS untuk 2 TB, dan 225 dollar AS untuk 3 TB.
Labels:
News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment