Sabarudin, merupakan alumni SD Negeri Seling Kecamatan Karangsambung yang saat ini tinggal di Sorong dan mengabdikan diri kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui TNI AD. Masa kecil Sabarudin dihabiskan di Desa Seling, desa yang terletak kurang lebih 10 km ke arah utara dari pusat kota Kebumen.
Sabarudin lahir di Kebumen, 21 april 1990. Hobi dari Sabarudin adalah olah raga dan bermain musik. Sabarudin menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Seling sejak tahun 1998 hingga 2003. Melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kaligending pada tahun 2003 hingga 2005, pada tahun 2008 Sabarudin lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan Nawa Bhakti Kebumen.
Pada tahun yang sama, Sabarudin berangkat ke Papua, tepatnya di kota Merauke untuk mengikuti tes masuk SECABA (Sekolah Calon Bintara) TNI AD. Pada mulanya, muncul rasa takut dan ragu pada diri Sabarudin untuk berangkat ke tanah Papua tersebut dikarenakan letaknya yang terlampau jauh dari kota kelahiran, namun dengan berbekal keyakinan, Sabarudin berangkat ke tanah Papua untuk meraih mimpi-mimpinya.
Akhir tahun 2009 Sabarudin diberangkatkan ke Jayapura untuk mengikuti pendidikan militer SECABA PK TNI AD di RINDAM XVII CINDERAWASIH. Selama 9 bulan Sabarudin menimba ilmu untuk bekal mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bulan Agustus 2010, Sabarudin ditugaskan di batalyon infanteri 752 Sorong, Papua hingga sekarang.
Sabarudin mengungkapkan bahwa, "Apa yg saya capai saat ini tidak lepas dari dukungan dan do'a dari orang-orang disekeliling saya, terutama orang tua." Kemudian, Sabarudin juga menambahkan, "Terimakasih untuk bapak & ibu guru yg telah mendidik saya sehingga saya bisa menjadi seperti saat ini, semoga SD Negeri Seling semakin maju dan mampu menciptakan out put yang berkualitas." Tidak lupa Sabarudin berpesan kepada adik-adik kelas yang sekarang sedang duduk di bangku kelas I sampai kelas VI SD Negeri Seling, "Kepada adik-adikku yang masih duduk di bangku sekolah, rajinlah belajar, tunjukkan bakat kalian, jangan takut ataupun ragu untuk melangkah ke depan, dan tetap semangat untuk mengejar cita-cita, serta yang tidak kalah pentingnya adalah, rajin berdo'a, tetap berusaha, dan berbhakti kepada orang tua, karena kesemuanya itu merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan cita-cita kalian. Buatlah orang tua kalian menangis karena bangga melihat keberhasilan kalian."
Sabarudin lahir di Kebumen, 21 april 1990. Hobi dari Sabarudin adalah olah raga dan bermain musik. Sabarudin menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Seling sejak tahun 1998 hingga 2003. Melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kaligending pada tahun 2003 hingga 2005, pada tahun 2008 Sabarudin lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan Nawa Bhakti Kebumen.
Pada tahun yang sama, Sabarudin berangkat ke Papua, tepatnya di kota Merauke untuk mengikuti tes masuk SECABA (Sekolah Calon Bintara) TNI AD. Pada mulanya, muncul rasa takut dan ragu pada diri Sabarudin untuk berangkat ke tanah Papua tersebut dikarenakan letaknya yang terlampau jauh dari kota kelahiran, namun dengan berbekal keyakinan, Sabarudin berangkat ke tanah Papua untuk meraih mimpi-mimpinya.
Akhir tahun 2009 Sabarudin diberangkatkan ke Jayapura untuk mengikuti pendidikan militer SECABA PK TNI AD di RINDAM XVII CINDERAWASIH. Selama 9 bulan Sabarudin menimba ilmu untuk bekal mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bulan Agustus 2010, Sabarudin ditugaskan di batalyon infanteri 752 Sorong, Papua hingga sekarang.
Sabarudin mengungkapkan bahwa, "Apa yg saya capai saat ini tidak lepas dari dukungan dan do'a dari orang-orang disekeliling saya, terutama orang tua." Kemudian, Sabarudin juga menambahkan, "Terimakasih untuk bapak & ibu guru yg telah mendidik saya sehingga saya bisa menjadi seperti saat ini, semoga SD Negeri Seling semakin maju dan mampu menciptakan out put yang berkualitas." Tidak lupa Sabarudin berpesan kepada adik-adik kelas yang sekarang sedang duduk di bangku kelas I sampai kelas VI SD Negeri Seling, "Kepada adik-adikku yang masih duduk di bangku sekolah, rajinlah belajar, tunjukkan bakat kalian, jangan takut ataupun ragu untuk melangkah ke depan, dan tetap semangat untuk mengejar cita-cita, serta yang tidak kalah pentingnya adalah, rajin berdo'a, tetap berusaha, dan berbhakti kepada orang tua, karena kesemuanya itu merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan cita-cita kalian. Buatlah orang tua kalian menangis karena bangga melihat keberhasilan kalian."
No comments:
Post a Comment