Monday, March 7, 2011

Pertanyaan Sulit

Pertanyaan sulit tidak melulu berasal dari seorang berpendidikan tinggi atau berpengalaman dan berilmu luas. Justru, pertanyaan tersulit datang dari seorang bocah berumur 3 tahun.

Seribu satu jenis pertanyaan keluar dari mulut kecilnya, berbagai jenis pertanyaan membuat saya "kriting" dan gemasss. Masalahnya adalah setiap satu pertanyaan dijawab dengan satu jawaban, justru akan menghasilkan pertanyaan sulit lainnya.

"Mi, deneng tembok mboten saged dibukak nggih? ningal niki (kaki-kaki kecilnya menendang-nendang tembok). Kan, mboten saged dibuka."
"Mi, mba-mba'e nangis kenging napa si? Mamas-mamase nakal nggih? Deneng mamas-mamase nakal mi?" (ketika nonton film bersama)
"Mi, deneng bekicote mboten wangsul-wangsul, mbok sampun ndalu. Napa mboten dipadosi bapake bekicot?" (malam hari ketika mau pipis di sumur belakang).

Perlu trik khusus untuk menjawab setiap pertanyaannya, harus logis dan mudah dimengerti oleh anak berumur 3 tahun.Dan yang paling penting adalah harus sabar ;)


semoga saya diberi keluasan ilmu dan kesabaran untuk menghadapi setiappertanyaan putri kecil saya ;)

No comments:

Post a Comment