Sunday, August 12, 2007



Batik Surakarta

Batik adalah bentuk seni klasik yang ruwet dan sudah lama sekali sangat penting di dalam adat Java. Ada banyak motif yang berbeda, setiap motif mampunyai arti khusus, sering simbolis, dan digunakan untuk acara formal tertentu, contohnya upacara pernikahan, pemakaman atau hari peringatan.



Batik adalah cara yang melawan celup. Pola digambar pada kain dengan malam yang dicairkan. Setelah malamnya menjadi keras, itu menjadi melawan celup, sekarang, kainnya tanpa malam bisa dicelup, sedangkan bagian yang dimalam masih sama.

Cara ini dilakukan berulang kali, tergantung jenis pola dan berapa warna-warna yang diinginkan, dengan merebus malam keras pada kain dan menciptakan sebuah pola baru.

Ada tiga dasar utama untuk menerapkan malam; dengan tangan, menggunakan alat tembaga khusus untuk menggambar; dengan sebuah cap tembaga; atau gabungan/combinasi tangan dan cap. Ketiga cara merupakan bentuk seni yang menarik. Batik-batik yang digambar dengan tangan disebut batik tulis memerlukan 2-3 bulan untuk membuatnya, yaitu sepotong kain 2.25 x 1.25 meter membutuhkan 60-90 hari untuk membuatnya. Juga terdapat dua cara untuk membuat batik tulis, cara tradisi dan cara modern. Untuk hasil dari batik cap disebut batik cap, pertama-tama harus dibuat cap tembaga. Cap ini digunakan untuk proses pemalaman. Cap dibuat dengan tangan dan juga proses memalaman. Capnya, dapat digunakan untuk lebih dari satu kain, lebih murah dan lebih cepat, dan hasilnya sama baiknya. Sering sangat sulit untuk membedakan antara tulis, cap atau batik combinasi. Capnya sendiri sering diperlihatkan sebagai seni.


No comments:

Post a Comment