Padahal sudah lama...
Tapi kepikiran terus.
Awalnya membaca notes seorang teman di FB. Terus dilanjutkan dengan membaca komen-komennya. Salah satu peng-komen adalah teman seangkatan di sekolah dulu. Menyatakan menyesal dulu bersekolah. Kalo yg ini saya tidak terlalu dipikirkan. Soalnya dari kalimat beliau bisa bermakna ganda. Dan saya memilih mengartikannya ke arah yg lebih positif. Cumaaaa, komen selanjutnya dari yg punya FB (sebut saja A) yg mbuat gimanaaa gitu. Intinya, A bilang, nek ada salah satu teman A yg juga menyesal telah bersekolah di almamater yg sama dg saya. Dan saya sangat tau siapa teman yg beliau maksud.
Saya jadi berfikir, menyesal? Menyesalkah saya?
Untuk banyak waktu berharga yg saya lewatkan : ya, saya menyesal. Saya menyesal dulu tidak pernah serius mengikuti pelajaran terutama pelajaran-pelajaran produktif (pemrograman, internet, dll)
Tapi menyesal bersekolah di sana??? Tidak!
Disanalah Alloh menurunkan hidayah untuk saya.
Disanalah saya mengenal agama saya sendiri.
Disanalah saya menemukan mau jadi apa saya (baca:jati diri)
Disanalah saya menemukan buanyaaaaak saudara yg tidak tergantikan sampai sekarang.
Disanalah saya dipertemukan dengan orang yg selalu lembut kepada saya.
No comments:
Post a Comment