Tuesday, December 28, 2010

collection of my rubik

Kubus ini dibuat kembali dan dipasarkan di kawasan eropa pada Mei, 1980. Rubik's dianggap merupakan mainan yang paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik's termasuk imitasinya terjual.

Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik's (Rekor Indonesia) menurut MURI berhasil dicetak pada acara HUT MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) pada tanggal 31 Januari 2007 di Hotel Grand Candi, Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama Abel Brata Susilo, sedangkan menurut WCA (World Cube Association, organisasi rubik tingkat dunia), Rekor Indonesia dipegang oleh Muhammad Jihan Khalilurrahman pada tanggal 21 November 2010 dalam even Bali Cube Day 2010 dengan catatan waktu 9.68 detik.

Rekor Dunia dalam menyelesaikan Kubus Rubik's dengan mata tertutup berhasil dicetak pada kompetisi Jakarta Open 2010 pada tanggal 31 Januari 2010 di FX Building, Jakarta. Rubik berukuran 3x3 dengan mata tertutup jumlah terbanyak yaitu 16 buah dalam waktu 57 menit diselesaikan atas nama Muhammad Iril Khairul Anam dari Indonesia, yang sampai saat ini masih bertahan. Sebelumnya rekor dunia kategori ini dipegang Tong Jiang dari Cina dengan 15 kubus Rubik. Tidak hanya Muhammad Iril, Indonesia juga menempatkan putra bangsa lainnya di peringkat ketiga rekor dunia yaitu Wicaksono Adi dengan menyelesaikan 11 kubus Rubik tanpa melihat dalam waktu 55 menit 10 detik. Rekor Wicaksono dipecahkan saat Indonesia Open 2009. Semua rekor ini tercatat di WCA.





aku suka bermain rubik :D
sangat menguras otak jika belum tau rumusnya
tapi jujur sebelumnya aku hanya bisa 3x3x3






tapi setelah mahir aku membeli beberapa rubik baru lainnya
& aku mempelajarinya tanpa rumus ( otodidak )
dengan menggunakan logika wahh hebatt ya ^^ ^^ ^^






Rubik's adalah sebuah teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik dan terdiri atas 26 kubus kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika teka-teki ini terpecahkan, setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.


GILA RUBIK GUE :D
SUMPAH :D







GILA GILA GILA :D
GUE BAKAL NGUMPULIN LAGI RUBIK LEBIH BANYAK DAN MEMAINKANNYA ^^

SEKIAN , THANKS

pemenang vs pecundang



Dalam setiap episode kehidupan yg kita jalani, pastilah ada masa dimana kita menghadapi berbagai halangan dan rintangan, besar maupun kecil, ringan maupun berat. Hal tersebut sebenarnya adalah hal yg sangat lumrah terjadi. Bahkan, dalam setiap perjuangan yang kita lalui, pada saat kita sedang berencana untuk mewujudkan semua impian, jalan terjal pastilah akan kita lewati. Tak ada satu pun hal yg semudah kita kira, bahkan meski semua sudah kita rencanakan dengan amat sempurna. Hambatan, kesulitan, gangguan, kekeliruan, ketidakberhasilan, bahkan tak sedikit yg berujung pada kegagalan, mautak mau harus kita terima

Lantas, harus bagaimanakah kita bersikap dalam menghadapi semua hal tersebut? Hanya ada 2 pilihan yg bisa kita ambil. 2 pilihan yg akan menghasilkan 2 hal yg bisa jadi sangat bertolak belakang !

1. Berpikir menjadi orang sukses

Orang seperti ini akan selalu memiliki kelebihan 1 cara dalam setiap rintangan yg menghadang. Cheng Gong Zhe Yong Yuan Duo Yi Ge Ban Fa , orang sukses selalu kelebihan 1 cara !

2. Berpikir menjadi orang gagal

Orang seperti ini akan selalu memiliki kelebihan 1 alasan dalam setiap tantangan yg menerjang. Shi Bai Zhe Yong Yuan Duo Yi Ge Li Yo . Orang gagal selalu lelebihan 1 alasan !

Kedua sikap tersebut mempunyai dampak yg amat berbeda. Sebab, meski mungkin problematika yg dihadapi sama, namun penyikapan yg diambil akan membawa perbedaan dalam bersikap dan bertindak. Perbedaan ini akan terlihat dari sikap mental dalam menghadapi setiap masalah. Bagi yg bermental the winner – mental pemenang pastilah akan jauh lebih siap daripada mereka yang bermental miskin.

Mereka yg bermental the looser – mental pecundang akan selalu mempunyai dalih dan 1001 alasan mengapa ia gagal dalam mewujudkan impiannya.Parahnya, dalih itu bisa datang silih berganti seolah tiada habisnya. Satu masalah selalu disikap dengan satu atau bahkan lebih alasan tanpa ada solusi yg ditawarkan. Satu problem yg muncul akan dijawab dengan 1001 alasan yg hanya akan membawa diri pada problem lain yg seolah takkan terselesaikan. Mereka yg bermental pecundang dan berjiwa kerdil akan selalu menemukan alasan mengapa dirinya bisa gagal. Dan parahnya, hampir semua dalih yg dikemukakan menunjuk pada faktor-faktor eksternal yaitu pihak dan kondisi di luar dirinya. Inilah mental pecundang !

Jelas mental seperti ini adalah mental yg akan menghantar seseorang terjerumus ke jurang kegagalan lebih dalam !

Sebaliknya mereka yg berjiwa pemenang dan bermental kaya, saat menghadapi rintangan, halangan, cobaan bahkan kegagalan, mereka akan melihat ke dalam diri terlebih dahulu. Mereka selalu mengutamakan introspeksi dan evaluasi diri dengan mencari penyebab dari dalam diri.

Seseorang yg berjiwa the winner akan menilai segala sesuatu dengan selalu mencari kekurangan dan kesalahan dari sumber penyebab apa yg terjadi. Mereka dengan senang hati selalu berusaha mencari dan kemudian memerbaiki penyebab timbulnya masalah dan kegagalan. Dengan demikian mereka selalu muncul dengan solusi-solusi terbaik untuk mengatasi semua halangan dan rintangan. Hebatnya, orang dengan jiwa pemenang ini seolah olah bisa mengatasi semua masalah yg dihadapi, bahkan dalam kondisi apa pun. Sebab mereka selalu muncul dengan semangat mencari solusi. Inilah yg membuat orang sukses akan semakin sukses karena ia selalu mempunyai kelebihan 1 atau bahkan lebih cara untuk mencapai sukses sebenarnya.

Kedua hal tersebut sejalan dengan pepatah barat yg berbunyi: “The Winner Sees Answer For Every Problem. The Looser Sees Problem in Every Answer” . Seorang pemenang selalu melihat jawaban di setiap masalah. Sedangkan seorang pecundang selalu melihat masalah di setiap jawaban. Tentu ini adalah sebuah pilihan sikap yg menentukan akan menjadi bagaimana kita nanti. Jika yg kita biasakan adalah memiliki 1 alasan di setiap rintangan, pastilah kita akan makin tenggelam dalam kesulitan. Sebaliknya, jika kita selalu memiliki 1 cara untuk mencari solusi di setiap halangan, pastilah kita akan muncul sebagai seorang pemenang.

Bagi saya sendiri, melalui proses perjuangan yg saya alami, semua itu mengantarkan pada pengertian bahwa sukses sejati sebenarnya aalah akumulasi dari kegagalan-kegagalan yg mampu kita atasi. Setriap halangan, rintangan, ujian dan cobaan berupa kesulitan dan kegagalan sebenarnya merupakan sarana terbaik dalam melatih dan mematangkan mental kita untuk menjadi pemenang sesungguhnya.

Maka, mari kita pastikan agar diri kita menjadi insan yg selalu kelebihan 1 cara, bukan kelebihan 1 alasan !


 SEKIAN , THANKS

Shalat dan Otak Manusia




Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikitpun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". (Hadist Riwayat Tabrani).



Sholat itu Membuat Otak Kita Sehat. "Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah''. (QS. Al Kautsar: 2)

Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugerah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.

Seorang Doktor di Amerika ( Dr. Fidelma) telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.

Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu telah membuka sebuah klinik yang bernama "Pengobatan Melalui Al Qur'an" Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar shalat lima waktu yang diwajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah.

Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena Sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.

Kesimpulan :
Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak shalat walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat saat ini.

SEKIAN , THANKS

Monday, December 27, 2010

Sains dan Teknologi dalam Evaluasi Kemanusiaan

Berbicara mengenai sains dan teknologi, tentu saja tidak bisa dilepaskan dari konteks sosio-budaya yang melingkupi kelahirannya. Semua kajian keilmuan modern, ilmu sosial atau alam, berasal dari Amerika Utara dan Eropa Barat pada awal perkembangannya. Ilmu pengetahuan modern, para awal kelahirannya, menjadi bersifat “euro-sentris”.

Menjadi seperti itu karena pengaruh para filosof eropa modern seperti Rene Descartes, sangat dominan pada seluruh bangunan fisikanya Isaac Newton dan kimianya Lavosier. Keadaan menjadi seperti ini, dimana Amerika Utara dan Eropa Barat memegang hegemoni atas perkembangan sains dan teknologi (sainstek), karena di bagian dunia yang lain seperti China, Timur Tengah dan India, terjadi stagnasi besar-besaran di bidang sosial kebudayaan. Sebetulnya, kebudayaan China, Timur Tengah dan India pada waktu itu sempat lebih maju dari barat. Namun karena serangkaian perang saudara dan perebutan kekuasaan atau coup d’etat di China, Timur Tengah dan India akhirnya negara barat mampu menyalip mereka.

Pergeseran Paradigma

Kita tidak mungkin mengabaikan, sumbangan seorang Isaac Newton dan Antoine Lavosier terhadap peradaban dunia. Tanpa kedua tokoh ini, ilmu fisika dan ilmu kimia tidak akan pernah ada. Dengan fisikanya Newton umat manusia bisa mendaratkan astronot di bulan, dan dengan kimianya Lavosier berbagai obat-obatan seperti penisilin dapat ditemukan. Namun akhirnya harus disadari bahwa perkembangan sains-tek tidaklah bebas nilai. Menurut Thomas Kuhn, selalu terjadi apa yang disebut “pergeseran paradigma” sebelum akhirnya suatu teori diterima sebagai suatu hukum. Dalam konteks ini, akhirnya negara barat menggunakan sains-tek untuk menjalankan politik kolonialisme dan imperialismenya. Negara barat menyewa para ilmuwan untuk menjadi corong politik imperialis mereka. Di sini politik hegemoni bermain.

Sejak awal tarikh masehi, bangsa China telah menemukan mesiu. Namun sejauh mungkin China hanya menggunakan mesiu untuk hiburan atau hal-hal lain yang bersifat damai. Mereka berusaha keras agar mesiu tidak digunakan sebagai senjata. Sebagai contoh, sewaktu Cheng Ho, panglima angkatan laut China, melakukan pelayaran keliling dunia pada sekitar tahun 1400an, dia hanya membawa senjata ringan untuk pasukannya. Senjata berat yang berbasis mesiu tidak dibawa.

Namun sewaktu mesiu sampai di barat, perubahan besar terjadi. Mesiu dimodifikasi oleh para ilmuwan untuk digunakan sebagai senjata utama untuk menggantikan busur dan panah. Sekitar tahun 1500an, senapan tipe “musket” dan meriam telah menjadi jamak digunakan. Musket dan meriam inilah yang digunakan para imperialis eropa untuk membantai bangsa Indian beserta produk budayanya di dunia baru yang diklaim sebagai milik mereka (Kasus penemuan benua Amerika oleh Colombus yang diikuti oleh kolonialisasi besar-besaran oleh bangsa2 Eropa barat).

Selama sekian ratus tahun musket dan meriam digunakan untuk berperang dalam konflik2 besar yang melibatkan orang Eropa, contohnya para perang 30 tahun di Jerman (1618-1648), perang suksesi Spanyol (1703-1714), perang kemerdekaan Amerika (1776-1781), dan tentu saja perang Napoleon (1804-1815). Tidak terhitung berapa juta manusia yang meninggal, cacat, atau kehilangan tempat tinggal akibat konflik yang menggunakan musket dan meriam ini. Pada akhir abad ke 19, perkembangan dalam dunia militer menjorok ke arah yang lebih jauh lagi. Richard Gatling dari Amerika Serikat menemukan senapan mesin, yang tentunya bisa digunakan untuk membunuh orang lebih banyak lagi, dan senapan tipe musket berhasil dimodifikasi menjadi tipe rifle yang lebih mudah digunakan. Dan Inggris pun berhasil menemukan tank pada awal abad ke 20. Pesawat tempur dan kapal selam pun mulai intensif digunakan.

Modifikasi

Modifikasi ini yang digunakan secara intensif di perang dunia ke I (1914-1918) yang memakan korban 20 juta jiwa manusia. Lebih jauh lagi, para ilmuwan Jerman berhasil menemukan gas Lewisite, yang ampuh untuk membunuh tentara Inggris di medan perang. Ditemukannya Lewisite, merupakan babak awak dari perkembangan senjata pemusnah massal (weapon of mass destruction).

Secara paradigmatik, perang dunia II (1939-1945) masih menggunakan sains-tek yang pernah digunakan pada PD I. Namun ada sedikit perkembangan. Proyek Manhattan yang dipimpin oleh DR. Robert Oppenheimer, seorang ahli fisika eksentrik, telah berhasil menguji coba bom atom pertamanya. Presiden Truman setuju menggunakan bom atom itu terhadap Jepang, yang waktu itu belum menyerah seperti Jerman.

Akhirnya kota Hirosima dan Nagasaki dibom dengan total sekitar 500.000 orang meninggal. Mengerikan. Sangat mengerikan. Penemuan bom atom merupakan puncak gunung dari perkembangan senjata pemusnah massal yang meliputi senjata biologi (bakteri/fungi/virus), Kimia (gas beracun), dan Fisika (nuklir). Senjata pemusnah massal pun masih terus digunakan dalam konflik besar dunia sampai detik ini, contohnya di perang Vietnam, Amerika menggunakan gas kimia tertentu untuk membabat hutan, sehingga tentara vietkong tidak bisa bersembunyi.

Melihat kasus-kasus di atas, mudah sekali mengajak orang untuk menjadi anti sains dan teknologi. Mudah sekali mengajak orang untuk menjadi pesimis, karena perkembangan sains-tek malah menjadi langkah maju menuju kepunahan umat manusia di bumi ini. Namun, sekali lagi, menurut saya, terlalu dini untuk pesimis.

Ada beberapa ilmuwan dari Amerika, seperti Albert Einsten dan Linus Pauling, yang secara frontal beroposisi dengan Oppenheimer. Menurut mereka, seharusnya teknologi nuklir digunakan semata-mata untuk kepentingan damai, maka dengan itu penggunaan bom atom harus ditolak. Karena pandangannya yang anti penggunaan bom atom itu, justru Linus Pauling dituduh sebagai seorang komunis yang pro Uni Soviet oleh pemerintah Amerika Serikat dan pasportnya dibekukan. Namun ini tidak menghalangi Pauling untuk mendapatkan nobel keduanya, yaitu nobel perdamaian karena idealismenya yang teguh dalam memperjuangkan perdamaian dunia..

Menurut hemat saya, sering kali kita memandang persoalan secara dualistik. Kita sering sekali memisahkan antara yang sekular dan religius, antara jiwa dan badan, antara ilmu sosial dan ilmu alam, antara politik kiri dan kanan, dan antara subjek dan objek. Saya meminjam pendapatnya Frijof Capra, menurutnya semua ini karena kita mengikuti filsafat Rene Descartes secara kaku dan dogmatis. Descarteslah menganggap bahwa seorang pengamat harus menjadi subjek otonom, yang terpisah secara tegas dari objek pengamatannya. Descartes dengan instrumen geometri analitisnya (bagian dari ilmu matematika), beranggapan bahwa semua fenomena alam dan kemanusiaan bisa dijelaskan dengan bahasa matematika.

Sebetulnya filsafatnya Descartes bagus, namun apabila diterapkan secara dogmatik, muncul berbagai kerancuan. Kita mengklasifikasikan fenomena alam dan sosial berdasarkan sistem biner. Setelah itu, tanpa sadar, kita pertentangkan dan ditabrakkan satu sama lain distingsi biner itu. Sering sekali wacana di masyarakat beredar untuk mempertentangkan antara sekular dan religius, sosial dan alam , China dan pribumi dsb. Filosofi biner ini justru menimbulkan kebingungan dan konflik di masyarakat kita. Mungkin apabila filosofi ini diterapkan di Eropa, yang membangun filsafatnya atas dasar konflik dan individualisme (dialektika) ini tidak ada masalah.

Tapi di Asia (Indonesia) dimana semangat kolektivisme masih kuat, ini problematis karena mengharapkan agar masyarakat hidup dalam konflik terus menerus antara pendukung salah satu nilai biner itu. Ini hanya memecah belah masyarakat dan memarginalisasikan mereka.

Lebih Arif

Melihat keadaan distingsi biner ini seharusnya kita lebih arif dalam menyikapi keadaan. Semua disitingsi biner antara dua hal yang bertentangan itu sebetulnya tidak lain adalah suatu manifestasi budaya, yang dengan kata lain adalah buatan manusia. Bila demikian, tentu saja terbuka akan kritik. Sudah bukan saatnya untuk menjadikan sains-tek menjadi semacam “dewa penyelamat” yang akan menolong kita, atau justru menjadikan sains-tek menjadi “malaikat maut” yang akan membunuh kita. Pandangan seperti ini memecah belah dan membuat masyarakat bingung. Mereka akan semakin bertanya-tanya apa gunanya sains-tek bagi kehidupan mereka karena tenggelam oleh pro kontra yang tidak ada habis-habisnya antara elit-elit teknokrat.

Saya percaya bahwa sebaiknya para teknokrat, dari berbagai bidang disiplin ilmu apapun, entah itu kimia, hukum, fisika, psikologi, dll, bersatu dan berpartisipasi dalam perkembangan sains-tek. Seorang ahli kimia dari FMIPA menemukan senyawa kimia yang punya potensi menjadi obat, namun bila produk itu telah matang menjadi obat yang mempromosikannya ke masyarakat adalah para ahli komunikasi massa dari FISIPOL. Adalah suatu kebajikan yang amat paripurna bila para teknokrat dari berbagai disiplin ilmu (sosial dan alam), bersatu dalam suatu sinergi yang selaras, harmonis, holistik dan apik, untuk menyusun suatu konsep sains-tek yang memiliki potensi untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat kita. Penelitian ilmu alam secara murni dan idealis memang masih diperlukan, tapi ingat bahwa masyarakat punya hak bertanya, bila dana penelitian itu dari pajak yang mereka bayar.

Bila demikian, tentu saja masyarakat punya hak untuk menuntut kegunaan penelitian itu untuk mereka. Walaupun bukan dari pajak masyarakat sekalipun, seorang ilmuwan tetap memiliki tanggung jawab sosial kemasyarakatan untuk mengaplikasikan sains-tek untuk perdamaian dunia, seperti yang ditunjukkan Albert Einstein dan Linus Pauling. Untuk menjadikan masyarakat mendapatkan kegunaan sains-tek secara optimal, peranan ilmu humaniora sama pentingnya dengan ilmu alam itu sendiri.

Ilmu alam dan ilmu sosial berasal dari satu induk, yaitu Filsafat. Sebagai matter scientarum, filsafatlah yang melahirkan mereka dan menjadikan mereka berdua menjadi seperti sekarang ini. Filsafat selalu mencari kebenaran, sementara anak-anaknya, yaitu ilmu sosial dan alam, mewarisi tugas dari ibunya untuk juga mencari kebenaran. Bila ilmu sosial dan alam dipertentangkan, berarti sama saja mempertentangkan kebenaran.

Mempertentangkan kebenaran berarti menegasikannya. Bila pencarian kebenaran tidak ada, peradaban manusia tidak memiliki alasan sama sekali untuk eksis. Para filosof jaman klasik, seperti Sokrates, Plato, dan Aristoteles, tidak pernah mempertentangkan ilmu alam dan sosial. Menurut mereka, ilmu harus diteropong dalam satu kesatuan organis, harmonis dan holistik, yaitu dalam rangka tercapainya kebahagiaan manusia.

Akhir kata, sebelum saya menutup tulisan ini, izinkalah saya mengutip perkataan seorang filosuf moral dan Belanda yaitu Baruch Spinoza. Beliau berkata ” Jangan menilai, jangan menghakimi, dan jangan mengikuti, namun harus mengerti dan harus memahami”. Demikianlah dalam hal ini sebaiknya kita singkirkan semua pemikiran negatif kita mengenai sains-tek dan berpikiran positf untuk bekerja sama mengembangkannya tanpa peduli dari kita ini berasal dari latar belakang ilmu apapun.

SEKIAN , THANKS

Ilmuwan dan Detektif, Serupa Tapi tak Sama

Banyak keluhan bahwa ilmuwan tidak membumi, atau bahkan tidak peduli tentang aktifitas sosial keseharian. Lebih dari itu, bahkan ada pula yang menuding bahwa banyak ilmuwan tidak rela berbagi ilmunya dengan masyarakat awam di sekitarnya. Apa betul demikian? Jika ya, mengapa mayoritas ilmuwan bersikap begitu? Saya coba memberikan sudut pandang lain, untuk merespon dua artikel sebelumnya yang ditampilkan Merry Magdalena [1] dan Arli Aditya Parikesit [2].

Ilmuwan dan Detektif

Untuk menjelaskan kepada masyarakat awam mengenai lika-liku profesi ilmuwan, salah satu analogi yang mudah dicerna orang awam adalah dengan meminjam profesi lainnya: detektif. Tentu semua orang sudah merasa paham apa pekerjaan seorang detektif. Tujuan utama dalam penyelidikan yang dijalankan adalah untuk memecahkan sebuah misteri, di mana terdapat beberapa jawaban yang semula tampak memungkinkan. Untuk mencapai tujuannya, detektif yang baik harus bisa menyusun teori awal mengenai apa yang paling mungkin menjadi jawaban dari pertanyaan yang ingin dijawabnya. Kemudian ia harus dengan teliti mencari semua petunjuk, kemudian menggunakan hasilnya untuk secara sistematis menyisihkan jawaban-jawaban yang tidak memenuhi teorinya. Kadangkala, ternyata petunjuk yang diperoleh justru menyatakan bahwa teori awalan yang ia pakai keliru, sehingga teori itu perlu direvisi dan diuji ulang. Pengujian teori ini dilakukan misalnya dengan usaha menjebak seorang tersangka untuk memberikan petunjuk lanjutan atau bahkan mengakui tindak kejahatan yang dilakukannya. Yang tidak kalah pentingnya, detektif yang berkualitas harus jeli dan cepat dalam bergerak, jika ia tidak ingin didahului oleh pihak lain yang juga berkutat di misteri yang sama.

Nah, sebetulnya deskripsi yang dipakai untuk menggambarkan pekerjaan detektif tadi juga berlaku untuk profesi ilmuwan. Mari kita tengok bersama-sama. Ketika disodori sebuah fenomena atau masalah yang aneh, maka seorang ilmuwan (saintis maupun insinyur) yang berkualitas harus mampu memulai pekerjaannya dengan menyusun teori awalan: apa saja kira-kira hal yang mampu menjelaskan fenomena tersebut. Petunjuk pun harus dilacak. Pertama, dengan cara meneliti apa saja yang sudah dikerjakan oleh para ilmuwan pendahulu dan relevan dengan masalah yang dihadapi. Kedua, dengan merancang berbagai pengujian, sedemikian sehingga beberapa alternatif solusi dapat disingkirkan karena ternyata tidak sejalan dengan masalah yang diselidiki. Terkadang pula teori awalan yang digunakan terbukti tidak benar, sehingga teori baru perlu disusun dan pengujian perlu diulang. Dan yang juga penting, penyelidikan ini perlu dilakukan dengan cepat dan jeli, karena jika tidak maka ilmuwan lain yang lebih dulu menemukan jawaban masalah tadi kemudian mempublikasikan hasilnya. Jika ini terjadi, maka jerih payah yang dirintis selama ini tidak lagi bisa dipublikasikan karena memang tidak lagi menyumbangkan pengetahuan yang baru untuk dunia.

Berbagi Ilmu, Mengapa Susah Dilakukan?

Setelah melihat analogi di atas, kita bisa kembali ke dua pertanyaan kita: mengapa mayoritas ilmuwan cenderung tampak tidak peduli dengan sosial keseharian? Dan mengapa mereka bahkan seperti tidak mau membagi hasil penelitian dengan masyarakat di sekitarnya?

Kegiatan penyelidikan selalu memakan waktu yang tidak sedikit serta menyita perhatian yang penuh. Ini berlaku baik untuk seorang detektif maupun seorang ilmuwan. Karena curahan penuh dan dedikasi yang diberikan demi memecahkan masalah yang dihadapi tadi, maka banyak ilmuwan yang kemudian merasa keasyikan dan lupa bahwa sebetulnya masih ada banyak aspek dalam sebuah kehidupan selain penyelidikan yang dijalaninya. Hal ini bisa menjawab pertanyaan yang pertama, walaupun tentu tidak dapat digeneralisasi untuk semua kasus ilmuwan.

Sedangkan jawaban dari pertanyaan kedua terkait dengan salah satu tuntutan kerja yang saya kisahkan di atas: penyelidikan yang dikerjakan harus dikerjakan dengan cukup cepat, agar tidak didahului oleh pihak lain (untuk detektif: agar tidak didului pelaku kriminal yang ingin menghapus jejak; untuk ilmuwan: agar hasil penyelidikannya dapat dipublikasikan tanpa didului oleh ilmuwan lainnya). Karena itu, walaupun seorang ilmuwan pasti senang jika hasil penyelidikannya dapat bermanfaat untuk orang banyak di sekitarnya (bahkan, hal ini pun akan menambah kepercayaan diri dan semangat kerja ilmuwan yang bersangkutan), tentu ia ingin agar hasil tersebut dapat lebih dulu ia publikasikan atas namanya.

Apa Tujuan Publikasi?

Setelah membaca paragraf terakhir di atas, kebanyakan orang mungkin lantas bertanya-tanya: bukankah ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian itu berhak untuk diketahui dan diakses oleh setiap orang? Kalau begitu, mengapa para ilmuwan perlu berlomba-lomba dalam menyelidiki dan mempublikasikan hasil yang didapat?

Dalam dunia yang ideal, memang tampaknya indah sekali jika hal ini terjadi. Tapi dalam dunia nyata, setiap manusia punya kecenderungan untuk tidak berprestasi dengan maksimal. Untuk mengatasi ini, maka komunitas manusia merancang sistem yang memberikan penghargaan lebih kepada manusia yang lebih berprestasi. Demikian pula yang terjadi di dunia ilmuwan. Alhasil, para ilmuwan perlu berlomba-lomba dalam bekerja dan menghasilkan publikasi. Efek positifnya adalah para ilmuwan terpacu bekerja sebaik mungkin, sedangkan efek negatifnya adalah melambatnya penyebaran ilmu pengetahuan hasil penyelidikan tadi.

Berkaitan dengan fenomena publikasi ini, sebuah proposisi pun terlahir: Sesungguhnya para ilmuwan mempublikasi makalah ilmiah mereka selalu dengan dua niat: (1) untuk memamerkan hasil kerja mereka kepada dunia, dengan cara mengklaim hasil penyelidikan yang didapat atas namanya (niat berbasis liberalisme), dan (2) untuk berbagi hasil penyelidikan tersebut kepada masyarakat awam, karena mereka merasa bahwa tanggung jawab itu ada di pundak mereka (niat berbasis sosialisme) [3].
Arogansi atau Spesialisasi?

Satu masalah lain yang belum dibahas di atas adalah tudingan mengenai arogansi para ilmuwan terhadap komunitas di sekitarnya. Misalnya, ketika diminta untuk menghasilkan tulisan ilmiah populer yang berkaitan dengan bidang penyelidikannya, sebagian ilmuwan berujar bahwa memang bukan itu keahlian dan spesialisasinya. Respon seperti ini tidak tepat untuk dianggap sebagai pertanda arogansi, melainkan justru sebagai lambang kehati-hatian dan kesadaran tanggung jawab. Analoginya, dalam sebuah pertandingan sepakbola, seorang kiper umumnya tidak akan mau jika diminta ikut berdiri di dekat gawang lawan untuk mencoba mencetak gol. Bukan karena ia arogan dan merasa bahwa ia terlalu sibuk dengan bidangnya sendiri, tapi memang karena jika ia melakukannya maka hasilnya justru akan malah tidak baik.

Singkatnya, dengan artikel ini saya berusaha memberikan sudut pandang lain dari permasalah ilmuwan yang dituding tidak dapat membumi. Sudut pandang lainnya saya nantikan pula, karena itu akan dapat memperkaya wawasan kita semua.

Yuk Kita Terus Membudayakan Sains

Meskipun masalah popularisasi atau pembudayaan sains menghinggapi juga negara maju, rasanya di Indonesia berkecamuk situasi yang lebih serius (selanjutnya dalam tulisan ini, makna sains mencakup juga teknologi). Misalnya buku sains, yang populer atau yang teknis, masih langka di toko buku, kalaupun ada kalah jauh larisnya dari buku tentang jalan pintas sukses meraih uang. Topik pembicaraan sehari-hari yang menyerempet sains diduga keras tidak ada artinya jika dibandingkan dengan gunjingan ataupun gemebyar televisi dan majalah yang meliput selebriti.
Perubahan

Ketika sains belum menjadi acuan dalam diskusi tentang banyak peristiwa, belum secara luas diangkat sebagai target prestasi dan reputasi, dapat dikatakan sains merupakan budaya yang masih asing bagi kebanyakan kita. Eropa telah berhasil mengadopsinya sebagai kebudayaan baru lewat Renaissance. Sebagai sebabnya, di samping pengaruh agama yang disinggung di atas, niscaya karena hadirnya faktor-faktor lain yang mendukung, memfasilitasi, atau “memaksa” perubahan itu. Sebut saja contohnya iklim.

Musim dingin tidak sekadar membuat terampun-ampun mereka yang pertama kali mengalami, tetapi juga sangat berpengaruh pada kehidupan setempat. Ketika tanaman sumber nutrisi tidak tumbuh gara-gara udara kelewat dingin, penduduk dipaksa bersiap dan berencana beberapa bulan atau beberapa tahun sebelumnya. Dipaksa memutar akal agar semua sistem tetap berfungsi, mulai dari jaringan air bersih sampai transportasi dengan pelumas yang berpotensi beku dan mekanik yang bisa terkunci karena menyusut. Taruhannya bukan sekadar kenyamanan, tetapi kelangsungan eksistensi mereka.



Sains menawarkan metode untuk menemukan solusi bagi persoalan-persoalan di atas, sehingga tumbuh dan maraklah bidang tersebut di sana. Untuk menguatkan pengamatan dan hipotesis ini, dapat dihitung berapa negara di sekitar katulistiwa yang kemajuan sainsnya sanggup mengimbangi negara-negara kawasan empat musim.

Bukan maksudnya untuk mensahkan kondisi kita yang tidak beriklim dingin sebagai takdir penghambat pembaharuan budaya. Yang diinginkan hanya agar kita tidak lupa pada kompleksnya medan yang dihadapi, seperti kompleks dan tidak mudahnya setiap upaya membangun kebudayaan baru. Dalam kaitan ini penulisan ilmiah populer menjadi bagian penting dari program besar pembudayaan, yang niscaya akan dilengkapi dengan gagasan dan jurus lain berdasarkan pemahaman atas peta yang dihadapi.

Teknologi Tinggi

Ketika bergiat sebagai “ilmuwan laboratorium” untuk menghasilkan karya memenuhi kebutuhan suatu industri, seorang rekan memerlukan terjun ke pabrik bersangkutan guna membantu mereka mengidentifikasi persoalan, yang sebenarnya sudah mereka hadapi sehari-hari. Kemudian terjun pula untuk membantu agar hasilnya diaplikasikan dengan semestinya. Barangkali aktivitas ini sejatinya bukan tugas ilmuwan laboratorium. Tetapi akan tidak tuntas jadinya apabila pemikiran dan karya sains tidak terlaksana dalam wujud seperti yang diharapkan.

Analog dengan pengalaman ini, tetapi pada tingkat yang lebih tinggi dan skala yang lebih luas, motivasi seorang Habibie untuk memimpin sendiri industri teknologi tinggi kiranya dapat dipahami. Paling kurang agar prestasi para ilmuwan tidak berhenti pada laporan dan publikasi, tetapi terus terekspresikan sebagai produk nyata karena telah dilicinkan alur pendanaannya, dilapangkan jaringan penyediaan bahan dan distribusi hasilnya, difasilitasi segenap gagasannya.

Secara umum memang besar beban pada banyak ilmuwan kita. Sudah harus bekerja dan berpikir keras dalam bidangnya, harus memutar akal pula buat urusan yang bukan spesialisasinya. Adapun alasannya dapat diwakili dengan pertanyaan: Mana ada yang akan mengapresiasi karya jika budaya sains masyarakat belum (di-)siap(-kan) ?

Namun untuk kontribusi pada pembudayaan, tentu tidak semua bisa segala. Ada yang mampu dan merasa asyik melahirkan naskah populer dari pena atau papan ketiknya. Ada yang piawai untuk secara persuasif mengajak orang menganut sikap yang baru. Ada yang jeli memilih topik riset dan pandai meyakinkan khalayak sehingga hasil risetnya dikenal, diobrolkan dan dijadikan acuan. Dan lain sebagainya.

Apapun yang dilakukan, yang diharapkan sesungguhnya hanya penerapan sebuah kebiasaan ilmuwan untuk tetap bandel beringsut maju, meskipun mungkin baru mengalami kebuntuan dalam sebagian penelitiannya. Tidak menyerah tapi kembali segar dengan berbagai akal di saat pagi, apalagi di saat tahun berganti.

Thursday, December 23, 2010

pesta sepak bola dimulai

Dukungan untuk Timnas Indonesia terus bergulir. Puluhan pelajar Indonesia di Kuala Lumpur bersama masyarakat bersiap-siap menyambut kedatangan Timnas. Mereka dengan setia menunggu para pemain idola mereka di Pintu 3 Subang Airport, Malaysia.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar terlihat di antara kerumunan pelajar dan staf KBRI. Da'i didampingi manager tim Andi Darussalam, Jumat (24/12).

Seorang pelajar tingkat menengah, Adelika mengaku penyambutan ini memang telah disiapkan KBRI. Siswi yang mengidolakan Irfan Bachdim dan Cristian Gonzales ini mengaku sudah menanti-menanti acara penyambutan tersebut.

Hingga pukul 12.00 WIB waktu setempat rombongan Timnas Indonesia belum kunjung tiba. Jadwalnya, timnas tiba pukul 12.10 waktu setempat. Usai tiba, Timnas akan melaksanakan salat Jumat dan langsung ke tempat penginapan di Hotel Palace of Golden Horses.

Skuad Indonesia akan menjalani latihan di Padang Majlis Sukan Negara (MSN) pada Jumat petang.

mari kita dukung timnas kita !!
chaiyo INDONESIA :)
ini lagu untuk menggugah semangatmu :D

Pee Wee Gaskins – Dari Mata Sang Garuda


coba berdiri dipuncak gunung tertinggi

tak sadarkah semua tlah kita miliki

dari mata sang garuda

memandang luas dari langit yang tinggi

bersatulah untuk


indonesia

kobarkan semangatmu

kan kubela sampai habis nafasku

jangan pernah menyerah

sudah terlalu lama kita terlelap

bangkit dan raih semua mimpi


jangan lupakan darah dan keringat

pemuda pemudi sebelum kita

tak kan tergantikan segala harta

jangan biarkan mereka mencuri

segala semua dari leluhur kita

buka mata, hati, dan telinga

sebelum semuanya sirna


dari mata sang garuda

memandang luas dari langit yang tinggi

bersatulah untuk


indonesia

kobarkan semangatmu

kan kubela sampai habis nafasku

jangan pernah menyerah

sudah terlalu lama kita terlelap

bangkit dan raih semua mimpi


indonesia dengarlah suaraku

kan kubawa sampai akhir langkahku

jangan pernah menyerah

sudah terlalu lama kita terlelap

merah putih kan slalu dihati

Tuesday, December 21, 2010

IBU

heh heh heh ? :O
ini hari apa sih , kok orang orang pada ngomongin ibu ibu :D
wah dari kemarin sebelum hari ini aku udah tau hari ini adalah hari spesial .
hari dimana seorang anak yang dapat mengatakan "AKU SAYANG IBU"
dengan tak ada beban di pikiran .
yang biasanya sih anak anak yang gak begitu deket dengan seorang IBU ( termasuk aku hhe :D ) itu malu atau sulit mengatakan hal yang mungkin hal yang sepele ini :)
tapi aku suka hari ini .
aku senang dengan hari ini karena aku bisa mengatakan " AKU SAYANG IBU , SELAMAT HARI IBU YA :D )
hal yang cukup mengesankan untukku kawan .

mungkin kalo aku nggak malu bakal nyanyi ini deh :D



UNGU - doa untuk Ibu

kau memberikanku hidup
kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan
hangat dalam dekapanmu
memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan

reff:
oh ibu terima kasih
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan

oh ibu semoga tuhan
memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku
repeat reff

ooohh putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku



ah kurang puas dengan semua itu aku juga punya puisi untuk beliau :)




IBU


Perih dan pilu ketika kau mengandungku
Meregang, mengerang ketika kau melahirkanku
Tapi ada seyum tulus di wajahmu
Seyum bahagia atas lahirnya anak tercinta
Merah merona bagai mawar di taman syurga

Belai kasihmu
Lembut, membuat reda tangisku
Nina bobomu
Merdu, membuat pulas lelapku
Seyum tulusmu bersinar
laksana embun terpaan mentari
Canda tawamu
Ah..itu, geli aku mengingatnya

Ibu…
Tak ada sesal di hatimu
Ketika kau belikan aku mainan dari uang dapurmu
Tak ada kesal di hatimu
Ketika kau bangun karena tangisku di tengah malammu
Karena aku adalah buah hatimu
aku adalah cintamu
aku adalah harapanmu

Ibu…
Kaulah yang melindungiku dari kemarahan ayah yang menggebu
Kaulah yang menahan malu ketika meminjam uang untuk biaya hidupku
Tapi apa balasanku ibu…
Kausuruhpun aku tak mau
Permintaanmu kuanggap angin lalu
Berjuta alasan aku ungkapkan
Bahkan bentakan pernah pula aku lakukan

Ibu…
Kasih sayang tulusmu
Kubalas dengan cinta pada orang yang kuanggap ‘lucu’
Kala kau menangis tersedu
Kubalas dengan kepergianku, meninggalkanmu

Lalu..
Pantaskah aku disebut anak sholeh, ibu..
Pantaskah aku disebut anak berbakti, ibu..
Pantaskah….
Ya Allah… apakah hati ini sudah membatu
Apakah diri ini sudah tak lagi malu
Sampai-sampai kuhinakan ibu kandungku

Ya Allah, Astagfirullah…
Bukankah syurga di bawah telapak kaki ibu
Bukankah dia yang pertama kali harus kucinta setelah Engkau dan rasulMu
Maafkanlah diriku ibu
Maafkanlah anakmu yang durhaka ini
Ingin rasanya kucium tanganmu ibu
Ingin rasanya kupeluk dirimu
Dan kubisikkan di telingamu
“Aku sayang padamu ibu….”

Ya Allah…
Izinkanlah aku berbakti pada ibuku
Walau cuma sekali dalam hidupku
Sebelum kau pisahkan aku dengan ibuku…


*tak lupa pula aku ingin mengingatkan teman - teman dengan membaca sedikit cerita tentang kasih sayang seorang ibu*



KASIH SAYANG IBU

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki bertanya kepada ibunya. “Ibu, mengapa ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.

“Nak kamu memang takkan mengerti…”


Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa ibu menangis?” Sepertinya ibu menangis tidak ada sebab yang jelas?” Sang ayah menjawab, “Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan”. Hanya itu jawaban yang diberikan oleh ayahnya. Lama kemudian, si anak itu menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya,mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.

Ya Alloh, mengapa wanita mudah sekali menangis?” Dalam mimpinya Tuhan menjawab,

“Saat Ku ciptakan wanita, Aku membuatnya sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, sering pula ia kerap berulang kali menerima menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikaan keperkasaan, yang akan tetap membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan kepadanya kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak ?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya,Kuberikan ia air mata agar mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan pada wanita, agar dapat digunakan kapanpun diinginkan. Hanya inilah kelemahan yaang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan”.

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.

Kasih ibu seperti lingkaran, tak berawal dan tak berakhir.

Kasih ibu itu seperti berputar dan senatiasa meluas, menyentuh setiap orang yang ditemuinya. Melingkupinya seperti kabut pagi, menghangatkannya seperti mentari siang, dan menyelimutinya seperti bintang malam.

Semoga Yang Maha Kuasa mengampuni dosa-dosanya.

Amiin Ya Rabbal ‘alamin


SELAMAT HARI IBU YA :D
UNTUK SEMUA IBU JUGA TERMASUK GURU GURU KU DI SEKOLAH :D

I Love You !!

Offsite Links - Modbus

The following links to third party sites will let you leave this site. The linked sites are not under the control of the Modbus Organization and we are not responsible for the contents of any linked site or any link contained in a linked site, or any changes or updates to such sites. We provide these links to you as a convenience only, and the inclusion of any link does not imply endorsement of the site by the Modbus Organization or imply approval of any content, recommendation or application information found on that site. So there.

ModLink
ModLink is a set of native VCL components that allows you to integrate the ability of communication via Modbus protocol over a variety of networks into your applications created using Borland Delphi. For the extensive list of all currently supported features please refer to that site.

MBServer - Free ActiveX Modbus Master
Mbserver is FREEWARE an out-process ActiveX automation server intended to communicate with PLC's or other industrial equipment that use Modbus (RTU/ASCII) protocol or Modbus/TCP protocol.

LibModbus - Linux dynamic library
A Modbus library for Linux, Mac OS X, FreeBSD, QNX and Win32 A free software library to send/receive data according to the Modbus protocol. This library is written in C and supports RTU (serial) and TCP (Ethernet) communications. The license of libmodbus is LGPL v3 and the licence of programs in the tests directory is GPL v3.

Jamod - Java Modbus implementation
Java Modbus Library. This library was implemented by Dieter Wimberger.

Paul McCrae - code examples
Example C, VB and Visual C++ code for Linux Modbus RTU communication.

MODBUS Serial RTU Simulator
Modbus serial RTU simulator. Compiles with Visual C++ 6.0, and runs on Windows 2000 and probably 95/98.

Modpoll Modbus Polling Tool
The FieldTalk(tm) utility modpoll is a command line based Modbus master simulator and test utility. modpoll runs on Linux kernel 2.2.0 or later, QNX RTOS 6.0.0 or later, QNX 4.23A and QNX TCP/IP 4.22 or later and Win32. Other platforms on request.

Modbus RTU and TCP ActiveX controls
ActiveX control that provides a way to communicate with Modbus/RTU slave devices connected to the PC's serial port.

Triangle MicroWorks' Communication Protocol Test Harness
Triangle MicroWorks' Communication Protocol Test Harness is a Windows(tm) application that acts like a typical Master or Slave Device. It can be configured through a graphical user interface (GUI) and Tcl/Tk scripts to provide automated testing or simulation of your device. Tcl/Tk scripts are available to perform the conformance test procedures published by the technical committees of each protocol. Triangle MicroWorks is Modbus-IDA member. The company also provides communication protocol software libraries, protocol gateways, and OPC drivers for industry-standard communication protocols such as Modbus, DNP3 and IEC 60870-5.

Modicon SA85 Linux kernel driver
This is a Linux kernel (2.2.19+, 2.4.7+) driver for both the Modicon ISA SA85 and PCI-85 cards. It is licensed under the BSD license. It includes source for the driver and an example client.

"Modbus Poll" for Windows 95/98/ME/2000/XP
A shareware program, "Modbus Poll" for Windows 95/98/ME/2000/XP, is designed primarily to help developers of Modbus slave devices or others that want to test an instrumentation device. With the multiple document interface you can monitor several Modbus slaves and/or data areas at the same time.

Modbus Master and Slave ActiveX Controls
ActiveX Controls for Modbus Master and Slave communications via Modbus/TCP, RTU, ASCII, and Plus. Powerful, fully-functioning HMI example application and source code are included with free trial version. No nag screens, hourly runtime limits, etc. You can completely develop and test your application(s) using the trial version, then switch to purchased verion without requiring a code modification. After 30 days, the ActiveX Controls stop communicating and return a result indicating that trial has expired. Trial period can be extended by calling Automated Solutions (+1 707-575-9631).

Modbus Master OPC Server
Modbus Master OPC Server provides communications via Modbus/TCP, RTU, and ASCII. OPC Data Access 2.05a Compliance tested. Fully functioning trial version available for download. No nag screens, hourly runtime limits, etc. You can completely develop and test your application(s) using the trial version, then switch to purchased verion without requiring a code modification. After 30 days, OPC Server pops up a dialog indicating that trial period has expired and has several options for purchase (phone, online, etc.) Trial period can be extended by calling Automated Solutions (+1 707-575-9631).

FreeModbus
Portable Modbus ASCII/RTU implementation for microcontrollers. Ports exist for AVR, ARM7 and Coldfire processors. The license is LGPL (permits commercial usage) for the stack and GPL for the demo applications.

NModbus
NModbus is a C# 2.0 implementation of the Modbus protocol. It provides connectivity to Modbus slave compatible devices and applications. Supports serial ASCII, serial RTU, and TCP/IP protocols. Bugs can be submitted through the project's Issue tracker.

Modbus Constructor
Modbus Constructor is a solution for testing and setting up the Modbus devices. Evaluation copies are available for free download. Modbus Constructor comes with a special utility, Modbus Reader, which operates using the model created with Modbus Constructor to interact with your device. Modbus Reader is a freeware program.

MODBUS applications for the Mac OS X operating system
ModBusProbe has been developed by Matthew Butch of Volitans Software and Rudy Boonstra of R Engineering Inc. to provide one of the necessary tools to use the Apple Mac OS X platform for industrial control. Additionally, the framework ModBusKit was released to encourage further software development.

MBServer
MBServer is a collection of programs and libraries offering both client and server Modbus TCP functionality. This includes both stand-alone servers and clients, as well as command line utilities and libraries which may be incorporated in your own application. The software is compatible with both Linux and MS-Windows and is licensed under the GPL as Free Software.

Free Modbus Simulator
Modbus RTU and TCP/IP simulator intended as a master-tester and for users commissioning HMI/SCADA applications. Well featured, emulates multiple slaves at once; C++ sources available.

PHP library for Modbus UDP Master
This is an implementation of the basic functionality of the Modbus UDP based protocol using PHP. Implemented features include UDP Modbus master, FC3, FC16, FC23.

ModbusPal
ModbusPal is an on-going Java project to create a realistic Modbus slave simulator. Register values are generated dynamically thanks to predefined math functions and/or Python scripts. In the future releases, ModbusPal will improve its support of Modbus standards and offer more automation mechanisms. ModbusPal relies on RxTx for Serial communication, and Jython for script support.

Modbus Test Kit
Modbus Tesk Kit is an implementation of the modbus protocol in Python and supports Modbus RTU and TCP for writing masters and slaves. It makes the development of modbus-capable applications as easy as possible thanks to Python. (The Python language is very flexible and easy to learn and to use.)

Modbus4J
A high-performance and easy-to-use implementation of the Modbus protocol written in Java by Serotonin Software. Supports ASCII, RTU, TCP, and UDP transports as slave or master, automatic request partitioning, response data type parsing, and node scanning.

Mango M2M
Mango is browser-based, Ajax-enabled M2M software that enables users to access and control electronic sensors, devices, and machines over multiple protocols (including Modbus) simultaneously. Easy to download and install on many platforms, Mango provides an interface with which diverse data sources can be created and configured while providing downstream management of user access, alerts, data logging, and automation.

Wireshark
Wireshark® is a popular network protocol analyzer. It has a powerful feature set and runs on most computing platforms including Windows, OS X, Linux, and UNIX. It is freely available as open source, and is released under the GNU General Public License version 2.

Arduino Library for Communicating with Modbus Slaves
This is an Arduino library for communicating with Modbus slaves over RS232/485 (via RTU protocol). The following Modbus functions have been implemented: 0x01 - Read Coils; 0x02 - Read Discrete Inputs; 0x05 - Write Single Coil; 0x0F - Write Multiple Coils; 0x03 - Read Holding Registers; 0x04 - Read Input Registers; 0x06 - Write Single Register; 0x10 - Write Multiple Registers; 0x16 - Mask Write Register; 0x17 - Read Write Multiple Registers

Open Source ModbusTCP Library for Delphi
A set of Delphi components to communicate with a Modbus PLC over TCP/IP. The library provides components to implement both a Modbus master and a Modbus slave, and is based on the Indy component set (both Indy 9 and 10 are supported).

RModBus
RModbus is a free Ruby implementation of the Modbus protocol. It supports Modbus RTU and Modbus TCP as master or slave. For the extensive list of all currently supported features please refer to the web site.

About Modbus

Modbus is a serial communications protocol published by Modicon in 1979 for use with its programmable logic controllers (PLCs). It has become a de facto standard communications protocol in industry, and is now the most commonly available means of connecting industrial electronic devices.[1] The main reasons for the extensive use of Modbus over other communications protocols are:

1. It is openly published and royalty-free
2. Relatively easy industrial network to deploy
3. It moves raw bits or words without placing many restrictions on vendors

Modbus allows for communication between many devices connected to the same network, for example a system that measures temperature and humidity and communicates the results to a computer. Modbus is often used to connect a supervisory computer with a remote terminal unit (RTU) in supervisory control and data acquisition (SCADA) systems.

Suppliers large and small, system integrators, end users, open source developers, educators and other interested parties can become Modbus organization members. Some of the prominent members are SoftDEL Systems, Precision Digital Corporation, Motor Protection Electronics, FieldServer Technologies and many more


Each device intended to communicate using Modbus is given a unique address. In serial and MB+ networks only the node assigned as the Master may initiate a command, but on Ethernet, any device can send out a Modbus command, although usually only one master device does so. A Modbus command contains the Modbus address of the device it is intended for. Only the intended device will act on the command, even though other devices might receive it (an exception is specific broadcastable commands sent to node 0 which are acted on but not acknowledged). All Modbus commands contain checking information, ensuring that a command arrives undamaged. The basic Modbus commands can instruct an RTU to change a value in one of its registers, control or read an I/O port, as well as commanding the device to send back one or more values contained in its registers.

Communication and devices

There are many modems and gateways that support Modbus, as it is a very simple protocol and often copied. Some of them were specifically designed for this protocol. Different implementations use wireline, wireless communication and even SMS or GPRS. Typical problems the designers have to overcome include high latency and timing problems.

Supported Function Codes

Modbus function codes / data types includes the following types [3] Most commonly used are given in italics.

  • 01 Read Coil Status
  • 02 Read Input Status
  • 03 Read Holding Registers
  • 04 Read Input Registers
  • 05 Force Single Coil
  • 06 Preset Single Register
  • 07 Read Exception Status
  • 08 Diagnostics
  • 09 Program 484
  • 10 Poll 484
  • 11 Fetch Communication Event Counter
  • 12 Fetch Communication Event Log
  • 13 Program Controller
  • 14 Poll Controller
  • 15 Force Multiple Coils
  • 16 Preset Multiple Registers
  • 17 Report Slave ID
  • 18 Program 884/M84
  • 19 Reset Comm. Link
  • 20 Read General Reference
  • 21 Write General Reference
  • 22 Mask Write 4X Register
  • 23 Read/Write 4X Registers
  • 24 Read FIFO Queue



Implementations

Almost all implementations have variations from the official standard. Different varieties might not communicate correctly between equipment of different suppliers. Some of the most common variations are:

Data types
  1. Floating point IEEE
  2. 32-bit integer
  3. 8-bit data
  4. Mixed data types
  5. Bit fields in integers
  6. Multipliers to change data to/from integer. 10, 100, 1000, 256 ...
Protocol extensions
  • 16-bit slave addresses
  • 32-bit data size (1 address = 32 bits of data returned.)
  • Word swapped data

forex profit multiplier review


Forex trading is the trading of currencies from different countries with each other. Forex is an abbreviation of Foreign Exchange. For example, currency in circulation in Europe called Euro (EUR) and in the United States, the currency in circulation is called the U.S. Dollar (USD). An example of forex trading is to buy euros, while simultaneously selling the U.S. Dollar. This is called will be abbreviated as EUR / USD.

Meanwhile, whose name The Forex market is non-stop cash market where currencies are traded countries, usually through a broker. Foreign currencies are constantly and simultaneously bought and sold in local and global market then experienced 'increase or decrease in value based upon currency movements. Foreign exchange market conditions can change at any time in response to real-time event.

The Forex market is often called the foreign exchange market, this is a huge market with growing financial and liquid (can deposit and liquidated at any time), which operates 24 hours a day. This is not a market in the traditional sense because there is no central trading location. Most trading is done through the electronic trading network. Foreign exchange market allows companies, banks and other financial institutions to buy and sell foreign currency, in large quantities.

Once you know what is forex, then you need to learn how to play safe and profitable forex.
of the many courses online or offline. forex profit multiplier for what you get, it would be nice you carefully choose the courses forex, the best is one of the main forex profit multiplier reviews, with many years experience and more people are learning forex to us, with satisfactory results and profitable, good for expertise you play forex you can learn better in our forex profit multiplier review,
like adept at playing the forex learn to forex profit multiplier review.

Datting brides

Have you heard of an international arranged marriage agency? There are loads of such marriage agencies which allow you to get married to someone who belongs to a different country. In fact trends have shown that most of the women who are associated with these International marriage agencies are Russian. In fact it is so common that these days there are different sites which pertain to Russian brides alone. There are a growing number of marriages which involve Russian brides. In case you looked around, you might even find some of your acquaintances who are in such marriages.

When you look at the pattern of the marriages which involve Russian brides, you would see that the men are mostly from Western countries while the women are from the underdeveloped parts of the world. This trend has led to a lot of ideas and prejudice being held against these marriages. The dominant view about these marriages is that the men who get involved are primarily losers who could not win the heart of someone from their own region. As for the women it is believed that they are just gold diggers who are looking for a chance to a better life. This however is not a very accurate idea.

True, that the women generally tend to come from the backward areas but that does not mean that they are just gold diggers. In these backward areas the sex ratio has been seen to be really disproportionate. In fact the males out number the females by a large extent. Because of this skewed gender proportion Russian girls find it difficult to get eligible grooms in their own country. As for the men who are looking for Russian brides, it is just simply a matter of expanding horizons. Obviously, it is all a myth that these marriages are just for the sake of material prospects.

However, there are some bad apples in the basket that tend to tarnish the whole image. Yes, there are some women who are here to get a rich husband and better life. So how do you ensure that you do not fall for such a scam? The first important rule is to pick your website wisely. Try to go for those websites which makes a thorough check of those who are signing up. It is preferable to go for a website which charges a nominal fee for signing up. You must even be careful as to which profile you choose. Do not go for someone who has just recently signed up for such a service. Never disclose your bank details. It is a good idea to go for video chatting.

There is nothing to be paranoid about. In reality those who get married to Russian brides are mostly happy and satisfied. Russians are believed to be quite cultured. The women are not just beautiful and attractive but are also quite adept at home management. They are artistic and knowledgeable which makes them great partners. Moreover, despite being career oriented these girls understand the importance of family and are dedicated to making their marriage a happy one.

For you are good men and women do not get stuck into the Mail Order Brides scam, you better first rigorous institution,
for your reference, Russian Brides can be the best and reliable choice for you
both men and women in different countries whowant to to meet with friends in Russia ,and deeper until you establish love with my friends in russia even to the level of marriage that we hope
make this institution.

Virginia Beach Fishing


Do you like fishing? especially fishing in the sea,
to channel the hobby this one. you can rely on our service expertise,
Virginia Beach fishing, why should the Virginia Beach fishing?
with sophisticated boats and fishing equipment is supported with a complete
professional and experienced personnel, making the event more impressed you hooks.
you do not believe? The following comments have been using our services.

"i had a great time fishing in Virginia Beach! The Captain and Mate did a great job making sure everyone Had a chance to haul a Lunker on board and Had a great time! Their professionalism and skill at Their trade helped make this a fishing trip truly worth Remembering. I plan to be back fishing again next year! "
Don Vito Corleone

"Virginia Beach Winter fishing is an exciting way to Spend a Weekend! Our club fished out of Rudee Inlet on the very comfortable 52 'Net Profits in January and caught our limit of Stripers, Some over 40"! The fish schools were the resource persons and spotting huge diving birds, whales and Dolphins were the resource persons an added bonus. I highly recommend fishing with these guys. "
Mason Shelby - Kent Island Fisherman Charter Chairman


to register your Virginia Beach fishing before it is full. for charter information can be found at the Virginia Beach fishing charters, so that your fishing hobby easily adjusted.
remember fishing, remember the Virginia Beach fishing

untuk apa belajar fisika ?


Ketika sedang asyik membaca materi fisika, tiba-tiba pertanyaan ini mucul dalam pikiran saya. Akhirnya saya tertarik sekali untuk menuangkan beberapa pemikiran sederhana sebagaimana seperti yang anda baca saat ini. Sejauh ini apa motivasi anda untuk belajar fisika ? untuk apa menghabiskan waktu anda untuk belajar fisika ? Cobalah diam dan berpikir sejenak… jawablah dengan jujur kepada diri sendiri. Setiap jawaban yang anda berikan menggambarkan motivasi pribadi dan tentu saja sangat menentukan hasil belajar anda. saya sendiri DWI WAHYU FEBRIANTO mengalami kesulitan itu .

Mengapa harus ada pertanyaan seperti ini ? sadar atau tidak, setiap pagi pasti anda harus pergi ke sekolah. Setelah kegiatan belajar selesai, siang hari-nya kembali lagi ke rumah. Mungkin semua kegiatan sehari-hari banyak dihabiskan dengan segala urusan yang berbau sekolah. Ini sudah dilakukan sejak anda masih TK atau SD dan berlanjut terus hingga sekarang. Jadi sudah menjadi hal yang biasa. Tapi apakah anda sadar, untuk apa melakukan semuanya itu ? Jika tidak pernah mengajukan pertanyaan ini, maka saran dari gurumuda sebaiknya segera dilakukan. Coba duduk diam sesaat, mungkin malam hari sebelum tidur dan bertanyalah pada diri sendiri : “untuk apa saya sekolah ? untuk apa saya harus repot2 belajar fisika ?”. Setiap jawaban yang anda berikan akan mempengaruhi dan menggambarkan kondisi belajar anda saat ini… tanpa anda sadari.

Dilakukan secara berurutan ya….

1. Pahami Konsep

Ini syarat utama dan tujuan kita belajar fisika. Konsep itu apa ? coba baca materi fisika di blog ini. Penjelasan panjang lebar dan bertele-tele mengenai suatu pokok bahasan itu adalah konsep (yang bukan rumus). Sederhananya seperti itu… ingat ya, ibarat perang, konsep itu amunisi alias peluru dkk… kalau anda tidak punya amunisi, anda pasti kalah. Kalau anda belum paham konsep, anda belum belajar fisika. Dan tentu saja anda akan kalah dalam pertempuran melawan soal-soal fisika.

2. Pahami penurunan rumus

Coba pahami bagaimana suatu rumus diturunkan. Contoh : rumus Energi Potensial EP = mgh itu asalnya dari mana ? Semuanya telah saya jelaskan di setiap materi fisika yang dimuat di blog ini… sekali lagi, saya meminta anda memahami proses penurunan rumus. bukan menghafal… tujuannya agar anda tahu dari mana asal rumus tersebut.

3. JANGAN HAFAL RUMUS

Sebaiknya anda jangan menghafal rumus, apapun itu. Memang kadang kepada anda tidak dijelaskan konsep fisika dengan baik, tapi hanya disodorkan rumus. Secara tidak langsung anda disuruh menghafal rumus. anda kena batu ketika menemukan soal yang tidak cocok dengan satu rumus pun. Padahal anda punya banyak koleksi rumus. Saya menulis berdasarkan pengalaman saya selama bergulat dengan fisika sejak SMP. Kalau anda mau belajar fisika dengan saya, patuhi aturan emas ini. Jangan Hafal Rumus ! percuma anda hafal rumus tapi tidak mengerti konsep fisika… Rumusnya dipahami saja.

4. Sering kerjakan latihan soal

Mengapa saya meminta anda mengerjakan latihan soal sesering mungkin ? Kalau anda sering mengerjakan soal fisika, dengan sendirinya rumus diingat. Anda juga semakin memahami konsep fisika. Ingat waktu pertama kali belajar naik sepeda atau sepeda motor ? rasanya sulit sekali… bahkan mungkin jatuh berulangkali… sama saja dengan fisika. Jika anda sering latihan soal, jam terbang anda makin tinggi. Kerjakan soal dari yang termudah ya.. setelah soal yang mudah ditaklukan, baru lanjut ke soal yang sulit.

ada juga tips dari guru fisika nih.. hehe :D :D

Amatilah segala sesuatu di sekitar anda

Amatilah segala sesuatu di sekitar anda, apa pun itu. Sekali lagi, saya meminta anda untuk mengamati, bukan melihat. Mengamati berarti melihat dengan pikiran dan perasaan, bukan hanya sekedar menatap sepintas. Amatilah pohon-pohon di sekitar anda, dari warna dedaunan yang hijau hingga buahnya yang ranum dan mengundang selera. Amatilah segala sesuatu yang ada di dalam rumah anda, dari kamar pribadi, dapur hingga kamar rekreasi keluarga. Ketika berangkat ke sekolah, amatilah motor kesayangan anda, juga mobil-mobil di jalan raya. Ketika mandi di kolam renang, coba amati orang-orang yang berenang atau bahkan anda juga bisa mengamati diri sendiri sambil berenang. Pada malam air, cobalah menatap ke langit, nikmatilah indahnya cahaya bintang sambil mengamati dengan saksama. Ketika memasak di dapur, amatilah setiap proses yang anda saksikan, demikian juga ketika memanaskan air atau bahkan hanya merebus mi sedap kesukaan anda. Ketika mobil atau motor anda rusak dan terpaksa harus digiring ke bengkel, amatilah segala sesuatu yang terjadi di sana. Intinya, amatilah dengan saksama segala sesuatu yang terjadi di sekeliling anda atau yang anda jumpai.

Bertanyalah kepada diri sendiri

Setelah puas mengamati segala sesuatu yang ada di sekeliling anda, cobalah bertanya dalam hati, mengapa ….. ? bagaimana ………. ? bertanyalah kepada diri sendiri. Misalnya ketika anda berada di kolam renang, cobalah bertanya, mengapa orang itu tidak tenggelam ? batu yang mungkin sangat kecil saja tenggelam, lalu mengapa orang tersebut (atau saya) tidak tenggelam ?

Ketika berada di dapur, sambil memasak atau mungkin anda hanya sekedar mengamati ibu atau pembantu memasak makanan, cobalah untuk mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri, mengapa air yang dipanaskan mendidih dan menjadi panas ? bagaimana hal itu terjadi ?

Atau ketika berada dibengkel, cobalah bertanya, mengapa mobil bisa terangkat hanya dengan alat tersebut ? bagaimana cara kerja alat tersebut ?

Ketika sedang mengendarai motor, amatilah speedometer dan cobalah bertanya, mengapa jarum speedometer berubah-ubah ketika laju motor saya berubah-ubah ? bagaimana cara kerjanya ? mengapa motor bisa bergerak ? mengapa klaskson bisa berbunyi ketika tombolnya ditekan ?

Ketika sedang berada di rumah pada malam hari, amatilah lampu listrik yang menerangi ruangan kamar anda. Mengapa lampu listrik menyala ? ketika menonton tv, bertanyalah, bagaimana sehingga saya bisa melihat gambar bergerak dan mendengar suara di televisi ? bagaimana hal itu bisa terjadi ?

Ketika hendak menelpon pacar anda atau hanya sekedar sms, bertanyalah, mengapa sms bisa terkirim ? mengapa pacar saya bisa mendengar suara saya ? bagaimana menjelaskannya ?

Amatilah pohoh atau bunga di sekitar anda, mengapa daunnya berwarna hijau, bukan hitam ? mengapa segala sesuatu di sekitar saya berwarna-warni ? warna itu apa sich ?

mengapa saya hanya bisa melihat ketika ada cahaya, sedangkan pada malam yang gelap tidak ?

cobalah bertanya kepada diri anda dengan mempersoalkan apa saja yang anda amati.

Anda tidak dapat menjelaskan semua hal tersebut ? mengapa tidak bertanya kepada ilmu fisika ? Fisika dengan mudah menjelaskan semuanya…. Tidak percaya ? teruskan membaca tips berikutnya….

Bertanyalah kepada buku-buku fisika,

guru fisika anda atau oM google (internet).

Pelajarilah buku-buku fisika, cobalah bertanya kepada guru fisika anda atau jika guru belum bisa menjawab, cobalah bertanya kepada om google. Ketikan pertanyaan anda + enter, maka google akan membimbing anda untuk menemukan jawabannya.

Pelajarilah konsep fisika di sekolah

Pahamilah konsep-konsep fisika selama pembelajaran fisika di kelas. Jika guru anda hanya menjelaskan rumus-rumus atau selalu mengajarkan anda untuk menyelesaikan soal hitungan, cobalah untuk mempelajari konsep fisika dari buku-buku fisika. Sekali lagi, pelajarilah konsep terlebih dahulu konsep fisika dan pahami maknanya. Kaitkanlah pelajaran fisika dengan pertanyaan-pertanyaan yang anda ajukan tadi, lalu berusahalah menemukan jawabannya.

Jika memahami dengan baik konsep-konsep fisika, anda akan dengan mudah menjawab semua pertanyaan tadi. Kadang, satu konsep saja tidak cukup. Anda harus memahami beberapa konsep. Misalnya ketika anda bertanya, mengapa ada petir di musim hujan ? bagaimana terjadinya petir ? untuk menjelaskannya, anda harus memahami konsep-konsep listrik statis. Untuk itu anda coba mempelajarinya lalu cobalah untuk menjawab pertanyaan anda tadi.

Ingat, jika anda sudah memahami konsep-konsep fisika dengan baik dan benar, rumus-rumus akan dengan mudah anda pahami. Serius…. :) Jadi jangan rumusnya duluan rumus yang dipelajari, tetapi konsep-konsepnya.. Nah, mulailah dengan mempertanyakan segala sesuatu di sekitar anda untuk memicu belajar konsep fisika.

Sekali lagi, mulailah dengan konsep. Konsep itu apa ? cobalah baca modul belajar fisika yang ada di rumah anda. Baca salah satu pokok bahasan. Misalnya perpindahan, kecepatan dan percepatan. Penjelasan panjang lebar mengenai perpindahan atau kecepatan (yang bukan rumus), itu adalah konsep-konsep…. Sederhananya seperti itu.

Lakukanlah eksperimen

Jika pertanyaan anda membutuhkan pembuktian kecil2an melalui eksperimen, silahkan melakukan percobaan alias eksperimen. Mungkin eksperimen kecil-kecilan dahulu untuk menemukan jawaban atas pertanyaan anda. Jika belum puas, cobalah melakukan eksperimen yang lebih besar. Sekali lagi kalau anda bingung, tanyalah ke buku, guru fisika atau internet. :)

Jika anda melakukan tips di atas, anda mirip eyang Albert Einstein ;) , kakek Newton dan lain-lain. Bukan rambutnya yang mirip, tetapi cara belajarnya. Cara belajar ilmuwan alias fisikawan seperti itu. Awalnya bertanya karena ada masalah, baik masalah itu mereka munculkan sendiri (dengan bertanya kepada diri sendiri) atau persoalan tersebut sudah ada sebelumnya namun belum dipecahkan, setelah itu ilmuwan mencoba menemukan jawabannya, baik dengan mempelajari konsep fisika yang berkaitan, menguasai kemampuan matematika dan juga melakukan eksperimen alias percobaan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Ilmuwan juga bisa mengajukan teori baru jika teori lama tidak sesuai dengan hasil yang mereka temukan. Serius benget bacanya, hehe…….. :)

spiderman nyalon





Peter Parker kegirangan. Nomer togel yang ia pasang tembus. Gak tanggung-tanggung, 4 angka sekaligus. Dalam perjalanan ke tempat bandar untuk mengambil uang, ia terus berpikir mau dipakai untuk apa uang tersebut nantinya. Yang jelas, berhubung selama ini hidupnya serba pas-pas-an, kemungkinan besar ia akan menggunakannya untuk membuka usaha.

Setelah memutar otak, akhirnya Peter memutuskan, ia akan membuka usaha salon! Ya, salon potong rambut. Kebetulan saat ini sudah mendekati musim panas. Pasti banyak orang yang akan potong rambut agar tidak gerah, pikirnya.

Begitulah.

Tidak sampai seminggu salon yang diimpikan telah usai dibangun. Maklum, ia minta bantuan kepada Flash yang bisa bergerak secepat kilat itu. Salon itu ia beri nama “Salon SiLabi”, singkatan dari “Si Laba-laba Imut”.

Selain mempersiapkan peralatan-peralatan salon, Peter turut ‘menyesuaikan’ penampilannya. Karena ia tahu salon tersebut baru akan laku apabila Spiderman sendiri yang menjadi tukang potongnya, ia pun mengenakan kustom merah birunya. Ia juga membuat wig rambut panjang dari jaring laba-labanya, menatanya dengan tren 2010, dan mengenakannya. Gak lucu dong kalau ada tukang potong yang gundul.

Begitulah.

Salon SiLabi ternyata laku keras. Branding Spiderman ditambah dengan momen pembukaan serta lokasi salon yang tepat terbukti sebagai adonan kesuksesan yang tepat. Tidak kurang 100 pengunjung tiap harinya harus Peter layani. Dari yang sekedar ingin keramas, creambath, mengeriting rambut, potong botak, shaggy, hingga memanjangkan rambut (emang bisa?). Yang jelas, hampir setiap hari salonnya penuh sesak dengan pelanggan yang antri.

Suatu hari, Bruce Wayne lewat di depan salon Silabi. Tertarik dengan kelarisan salon Spidey, otak bisnis Bruce mulai bekerja. Ia segera menghubungi Alfred untuk mengurus pembangunan salon potong rambut yang baru, dengan peralatan yang lebih canggih dan lokasi tepat di seberang salon milik Peter. Salon tersebut ia beri nama salon “Sikeli”. Singkatannya? Tentu saja, “Si Kelelawar Imut”.

Untuk memberi nilai tambah pada salonnya, agar dapat membajak pelanggan-pelanggan Silabi, Bruce tidak hanya mengenakan kostum Batman-nya. Ia juga memanfaatkan kepandaiannya untuk menciptakan robot pemotong rambut otomatis! Dengan robot ini, orang tinggal duduk manis di kursi, tekan tombol pilihan potongan rambut yang diinginkan, dan dalam 5 menit, langsung beres. Praktis kan? Supaya keren, Bruce memberi nama robotnya “RPRSKDSC v1.14254″.

Untuk mempromosikan salon barunya, Bruce memasang papan iklan yang cukup besar. Tertulis, “Salon Sikeli – Potong Rambut Kilat, Gak Pake Antri”

Begitulah.

Tidak lama, pelanggan salon Silabi sedikit demi sedikit berpindah ke salon Sikeli. Dan memang, kecanggihan robot tersebut terbukti. Siapa saja, potongan apa saja, diselesaikan dalam waktu 5 menit. Benar-benar gak pake antri. Si Batman pun gak perlu repot-repot melayani pelanggan. Ia cuma duduk di belakang kasir sambil ngitung penghasilan.

Selang beberapa hari, otak bisnis Bruce kembali berputar. Kalau buka 1/2 hari aja keuntungannya sebesar ini, bagaimana jika buka 24-jam non-stop yah?

Begitulah.

Salon Sikeli kemudian dibuka 24 jam. Non-stop. Pengunjung pun terus mengalir, siang malam. Demikian pula kantong Batman, semakin lama semakin tebal.

Tanpa disadari, karena diforsir untuk bekerja tanpa beristirahat, robot RPRSKDSC mulai berulah. Bagian dalamnya kepanasan dan menyebabkan ada 1 sirkuit yang putus. Akibatnya, hasil pemotongan rambut menjadi kacau. Ada yang minta dikeriting malah jadi gundul, ada yang minta di-shaggy malah dikasih konde, ada yang minta creambath malah dikitik-kitik, hehehe. Bruce sendiri yang terlalu sibuk dengan mesin kasirnya sama sekali tidak memperhatikan keadaan itu.

Berbeda dengan Peter. Sejak salonnya sepi, ia jadi banyak bengong di trotoar. Melihat akhir-akhir ini banyak orang yang keluar dari salon saingannya sambil ngedumel, ia pun curiga bahwa ada yang tidak beres di sana. Dengan memanfaatkan pendengaran supernya, ia menguping omelan mereka dan mengetahui masalah yang terjadi di salon Sikeli.

Setelah berpikir sejenak, Peter masuk ke dalam salon. Sejenak kemudian ia keluar sambil membawa papan iklan bertuliskan, “Salon Silabi – Merapikan Potongan Rambut Yang Kacau”. Papan tersebut ia letakkan di dekat salon Sikeli. Tidak lupa ia gambarkan arah panah yang menuju ke salonnya.

Cara ini ternyata tokcer. Pelanggan salon Sikeli yang kecewa dengan layanan robot si Batman, begitu melihat papan iklan tersebut, langsung berjalan menuju salon Silabi. Sedikit demi sedikit, pengunjung salon Sikeli berkurang, dan sebaliknya, salon Silabi kembali laris.

batman dan mbah gendeng :D


“Huh, siyal, masa’ bocor lagi sih”, ujar Batman gemas sambil menendang pintu BatMobile-nya perlahan. Meskipun kesal, ia masih cukup sadar untuk tidak melampiaskannya kepada kendaraan tercintanya, yang cicilannya belum lunas itu. Dengan susah payah, ia mendorong mobilnya ke pinggir, ke sebuah tambal ban yang kebetulan berada tidak jauh dari situ.

“Mbah Gendeng – Nambal Ban Sejak 1911”

Begitu tulisan yang tertera di atas “bengkel” kecil yang didirikan seadanya di bawah sebuah pohon beringin besar.

“Bannya bocor ya, nak?”, tanya seorang kakek tua yang tiba-tiba muncul dari balik pohon.

“Iya, mbah”, jawab Batman lesu, “sudah kedua kalinya nih. Padahal baru sekitar 5km lalu bocor dan ditambal.”

“Hmmm…”, mbah Gendeng mengangguk-anggukan kepalanya dan mulai mempersiapkan peralatannya. Bak air sabun untuk memeriksa bagian ban yang bocor, dongkrak, pompa angin, dan sebagainya. “Silahkan duduk dulu aja di kursi kayu itu, nak. Biar mbah kerjakan dulu bannya.”

45 menit berlalu, Batman mulai gak sabar. Maklum, ia lagi semangat-semangatnya untuk bangkit kembali dari keterpurukannya dan ingin segera sampai ke WTC untuk membuka gerai HP. Ditambah lagi, seekor kura-kura berseragam “Bukan Express” yang tadi disalipnya kini sudah berjalan melewati tempat ia duduk. “Masa’ Batman kalah cepet ama kura-kura”, pikir Batman dalam hati. Penasaran, ia mendekati Mbah Gendeng dan mengintip kerjanya.

“Pantesan aja lama!”, sergah Batman kasar. “Lha wong kerjanya lambat banget gini! Apa gak bisa lebih cepet lagi, mbah?!”

Mbah Gendeng meletakkan ban dalam BatMobile yang sedang ia pegang dan menoleh ke arah Batman. Tatapannya yang tajam membuat Batman secara tidak sadar mundur selangkah ke belakang. Tanpa disangka, dengan tidak kalah kerasnya, Mbah Gendeng balik bertanya, “Memangnya kamu pikir pekerjaan ini tidak penting sehingga harus dikerjakan dengan terburu-buru?”

“Memang begitu, kan? Cuman nambal ban ini, apa pentingnya? Jauh lebih penting pekerjaanku yang ke sana kemari buat nyelamatin dunia dari orang jahat! Mbah tahu kan kalo aku ini Batman?!”

“Iye, terus so what gitu loh, mau situ Superman kek, Batman kek, Barack Obama kek, SBY kek, tetep aja, jangan pernah ngeremehin pekerjaan saya!”

Batman sudah akan membuka mulutnya lagi untuk menjawab, namun kakek tua itu tidak mau kalah cepat dan melanjutkan kata-katanya.

“Dengarkan baik-baik, anak muda. Coba pikir. Seandainya tadi kamu dalam perjalanan untuk menyelamatkan ribuan orang dan banmu bocor, apa bukan berarti yang saya kerjakan ini tidak sama pentingnya dengan pekerjaanmu? Dengan memperbaiki ban bocormu dengan baik dan teliti, secara tidak langsung saya suda membantu kamu menyelamatkan mereka — ribuan orang itu.”

“Tidak usah muluk-muluk. Setiap ban bocor yang saya perbaiki pasti berhasil membawa pengemudinya tiba dengan selamat sampai di rumah. Coba bayangkan apabila saya melakukannya dengan asal-asalan. Bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, bukan?”

“Lihat ban dalammu ini”, Mbah Gendeng menyodorkan dua buah ban dalam BatMobile yang sedang ia kerjakan. “Perhatikan ini, bekas tambalan yang dilakukan oleh penambal ban sebelumnya. Kasar dan kurang kuat rekatannya. Itu sebabnya tadi ban mobilmu bocor lagi. Masih untung tidak terjadi apa-apa. Dan ini, yang ada di kanan, adalah hasil tambalan ban yang aku lakukan. Bandingkan!”

Batman tercenung. Ia memperhatikan ban dalam pada bagian yang ditunjukkan oleh Mbah Gendeng dan ternyata memang benar, pekerjaannya kurang baik. Bahkan jauh dibandingkan hasil pekerjaan Mbah Gendeng. Padahal tadi ia cukup senang dan memberi tips lebih kepada penambal ban sebelumnya karena kerjanya hanya butuh waktu 5 menit saja.

Dengan menunduk, Batman mohon maaf kepada Mbah Gendeng dan beringsut kembali ke kursi kayu untuk menunggu. Di satu sisi, ia malu terhadap apa yang telah ia lakukan, namun di sisi lain, ia gembira karena mendapat pelajaran baru tentang hidup dan juga tentang bisnis.

“Aku pasti tidak akan kalah oleh Peter Parker”, ujar Batman dalam hati sembari tersenyum.