Friday, May 28, 2010

Berhitung Cepat bukan Rumus Cepat Matematika

Kali ini saya akan meluruskan atau menyamakan visi dulu atas materi-materi yang akan saya tulis di blog ini.

Berhitung cepat SD yang merupakan judul blog ini bukan blog yang menyarankan penggunaan rumus-rumus cepat matematika untuk mengerjakan suatu soal tanpa memahami konsep dasarnya terlebih dahulu, tapi lebih bagaimana kita membangun anak untuk memahami konsep dasar berhitung, lalu biarkan si anak bebas berekspresi dalam mengerjakan soal dengan caranya sendiri.

Meski demikian bukan berarti pula saya tak akan menulis tips-tips rumus cepat, hanya saja ajarkan rumus tersebut jika anak sudah memahami konsepnya terlebih dahulu.

Tapi kan jadi lama kalo harus paham konsepnya?
Lantas kok bisa jadi cepat ngitungnya ?

Saya akan balik bertanya, mengapa anda tahu bahwa 10 x 1000 = 10.000 ….?
Apakah anda pernah menghafal sampai perkalian 1000 ?
Atau anda harus mengalikan secara bersusun ?
Mengapa anda tahu jawabannya adalah 10.000 tanpa menghitungnya dulu ?

Itu karena anda memahami KONSEP DASAR PERKALIAN plus anda sering latihan, entah saat sekolah dulu berapa kali anda menjawab soal 10 x 1000, atau anda berkali-kali menemuinya di kehidupan sehari-hari, saat menghitung uang misalnya.

Tak perduli anda memakai cara apa untuk menemukan jawaban tadi, bisa pake cara bersusun, bisa pake penjumlahan, bisa pake jarimatika, ngitung pake sempoa atau bahkan pake kalkulator, tapi ketika anda sudah paham konsep dasar perkaliannya, bahwa 10 x 1000 adalah 1000nya ada 10 maka anda akan menjawab lebih cepat dan sudah tidak memerlukan cara-cara tadi. Tentunya juga karena anda sudah berlatih tahunan.

Bagaimana teknis menanamkan konsep- konsep seperti di atas itulah yang lebih saya fokuskan pada blog ini.

Beberapa point dalam belajar berhitung cepat antara lain :

1. Tanamkan konsep.
2. Banyak latihan, biarkan anak menemukan caranya sendiri.
3. Bila point 2 macet, maka anak perlu dibimbing untuk
    menemukan cara.
4. Baru setelah anak benar-benar paham konsep dasar, anda boleh
    menyarankan rumus cepat sebagai pelengkap.

Pada dasarnya rumus cepat adalah alat tambahan untuk mempercepat proses pengerjaan. Tapi sangatlah tidak mendidik jika kita tidak mengajarkan konsepnya.

Bayangkan anda tidak bisa berhitung sama sekali, tapi anda punya sebuah kalkulator. Mungkin anda bisa menjawab cepat, tapi apakah anda tahu kapan anda harus memakai penjumlahan, kapan pake perkalian, kapan harus membagi, kapan pakai persentase atau kapan pakai pangkat kuadrat. Kalo anda penjaga toko, waaah yaa dijamin bangkrut tuh toko?

Maka bisa dibilang mengajarkan rumus cepat matematika tanpa pemahaman konsep adalah PEMBODOHAN ANAK.
Anak kita akan jadi seperti robot kalo ga paham apa-apa….

SAVE OUR CHILD…..
Semoga bermanfaat ……

Monday, May 24, 2010

PELATIHAN TOEFL

D
alam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasioanal, Lembaga Pusat Pendidikan Bahasa Inggris dan Komputer Global Lingua Slawi mengadakan Pelatihan Sehari TOEFL (Tes Of English as Foreign Language) (10/5) kemarin yang dikuti oleh 20 guru. TOEFL itu dimaksudkan untuk memberikan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia di tingkatan Guru, khususnya guru Bahasa Inggris.

Menurut Manager Operasional Global Lingua Nurul Amin SE, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh guru dengan jumlah 20 orang, dengan penguji atau narasumber Mr Saeful Bahri dari Unnes Semarang. Pelatihan itu merupakan pelatihan yang baru ada atau pertama kali di Kabupaten Tegal, harapanya para guru bisa memberikan yang terbaik bagi siswanya dalam mengajar.

“Sekarang ini kan sudah zaman globalisasi, jadi di samping siswanya harus pandai, guru pun harus selalu meningkatkan kualitasnya. Makanya kami mengadakan pelatihan seperti ini,” kata Amin.

Amin juga menambahkan, selain pelatihan yang diadakan pada hari ini, pihaknya juga berencana mengadakan kegiatan yang sama bekerja sama dengan SMA Negeri 3 Slawi pada 15 dan 30 Mei mendatang. Peserta tidak hanya dari para guru, tapi juga para siswa-siswi sekolah.

“Kami akan mengadakan kegiatan yang berkelanjutan karena menurut kami ini penting,” tuturnya. Program TOEFL ini bisanya juga dugunakan untuk melanjutkan studi, baik S2, S3, kenaikan jabatan, untuk melamar pekerjaan maupun untuk pengajuan beasiswa.

Makam Kuno Mesir Ditemukan

Makam kuno, mesir kuno
Sebanyak 57 makam kuno Mesir ditemukan. Sebagian besar berupa peti mayat dari kayu berhias corak dengan mumi di dalamnya.
Seperti diberitakan Associated Press (AP) edisi Minggu , penemuan ini memberi pengetahuan baru khazanah kepercayaan kuno Mesir.

Penemuan arkeolog itu disampaikan Dewan Tertinggi Barang Antik Mesir. Dewan menjelaskan, kuburan paling tua bertanggal sekitar 2750 tahun sebelum masehi.
Pada periode itu diperkirakan pada masa dinasti pertama dan kedua Mesir. Sebanyak 12 diantaranya diketahui merupakan makam penguasa dinasti ke-18 yang memerintah Mesir pada abad Kedua sebelum masehi.
Kepala Arkeologi Mesir Zahi Hawass mengatakan, mumi-mumi yang berasal dari dinasti ke-18 ditutupi dalam linen bertuliskan mantra dari Kitab Kematian. Mumi-mumi itu juga diberi gambar sosok dewa-dewa kuno Mesir.
Abdel Rahman El-Aydi, kepala misi penemuan arkeologi mengatakan hal serupa. Bahwa makam-makam itu dihiasi dengan teks religius. Menurut kepercayaan Mesir Kuno, teks itu akan membantu arwah agar tidak tersesat ke alam neraka.
Pada 31 kuburan bertanggal antara 2030-1840 sebelum masehi, arkeolog menemukan gambar dewa-dewa kuno Mesir yang berbeda. Dewa-dewa itu seperti Horus, Hathor, Khnum, dan Amun, sebagai hiasan.
Dewan juga mengatakan penemuan ini didapat dari penggalian di Lahoun, Fayoum. Lokasinya, berjarak sekitar 70  mil atau sekitar 100 kilometer sebelah selatan Kairo. Tahun lalu, sebanyak 53 makam batu dengan beragam tanggal masa-masa kuno juga ditemukan di wilayah itu. (jn)

Friday, May 21, 2010

Selamat datang, TV Google!

 Tv Google :
Google percaya diri bahwa mereka telah memiliki teknologi yang dapat menggabungkan pencarian daring dengan menonton televisi.

Demi mencapai tujuan jangka panjang untuk mengubah TV menjadi gerbang menuju internet, Google berpartner dengan Sony Corp., Intel, dan Logitech International. Mereka memresentasikan rencana TV pintar itu kemarin. CEO Intel Paul Otellini memrediksi upaya itu akan menjadi “perkembangan terbesar pada televisi setelah kemunculan TV berwarna.”

“Tujuan kami adalah memunculkan dampak yang sama pada televisi seperti yang sudah dilakukan smart phone pada pasar telepon seluler,” kata Rishi Chandra, manajer produk Google yang mengawasi keberlangsungan proyek TV pintar ini.

Televisi-televisi tersebut akan dijual musim gugur ini di Amerika Serikat. Harganya masih belum diumumkan. Penjualan ke negara-negara lain akan mulai tahun depan. Perusahaan-perusahaan lain sudah mencoba memromosikan televisi yang terhubung ke internet itu dalam satu dekade terakhir, namun belum mencapai sukses.

“Saya sudah pernah menonton film ini sebelumnya,” kata analis dari Gartner Inc Ray Valdes tentang rencana ambisius Google ini. “Mereka sedang melalui sebuah jalan yang disampahi oleh inisiatif-inisiatif gagal serupa.”

Tapi Google dan tiga rekannya percaya bahwa mereka telah mengembangkan sistem yang membuat televisi internet mudah dan lebih menarik. Mereka juga bergantung pada beragam laman untuk membangun aplikasi berita agar bisa menjalankan televisi internet ini. Mereka berharap bisa mendorong lebih banyak penonton untuk mulai berinteraksi dengan televisi mereka, dan tidak hanya menontonnya.

Banyak rumah yang sudah menghubungkan televisi mereka dengan internet. Televisi yang terhubung ke internet diperkirakan berjumlah 19% dari total penjualan televisi layar datar di AS, tahun ini. Kemungkinan naiknya bisa sampai 46% pada 2013, menurut riset ABI. Source from (AP/Yahoo! News)

Thursday, May 20, 2010

Jaritmatika (Geber)


Tanggal 2 Mei 2010 JARITMATIKA mengadakan lomba GEBER (Gemar Berhitung) tingkat SD kelas 1 - 3 yang diikuti oleh sekolah - sekolah di Manado yang bertempat di Mega Mall manado. Sekolah Citra Kasih mengikuti lomba terebut dengan mengirimkan utusan kelas 1: Matt S, Fabio S & Vittorio W; kelas 2: Brandon K, Paul B & Ricardo P; Kelas 3: Jasson P, Billy P & Julio W. Terlihat anak-anak begitu antusias dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, namun pada kesempatan kali ini SCK belum berhasil memboyong piala.










Para orang tua yang hadir penuh semangat memberikan dukungan kepada putra mereka. Adapun tujuan dari diikutsertakannya murid-murid SCK dalam perlombaan itu adalah untuk mengukur kemampuan siswa dalam pelajaran matematika, menumbuhkan jiwa kompetisi dalam diri pribadi anak serta melatih self confidence.

Cara mempersiapkan anak Berhitung sebelum masuk SD

Ada suatu kasus pada anak SD kelas 1.
Saat anak baru masuk kelas 1 SD, untuk pertama kalinya dia bertemu dengan pelajaran Matematika yang sesungguhnya. Berhasil atau tidaknya anak dalam pelajaran matematika kelas 1 itu akan berdampak besar pada pandangannya terhadap pelajaran matematika kelak. Apakah matematika itu menyenangkan atau menakutkan bagi si anak sangat tergantung pada fase ini. Anak akan sangat antusias dengan matematika di kemudian hari ketika saat kelas I dia berhasil memahami bahwa matematika itu mudah. Dan sebaliknya, jika saat kelas I, anak memahami matematika sebagai monster kerena kegagalan-kegagalannya, maka wajah matematika akan sangat menyeramkan bagi si anak di kemudian hari.

Lantas apa yang bisa kita lakukan ?

Tentunya kita harus menyiapkan anak sebelum dia masuk SD, sehingga saat dia masuk SD, dia benar-benar mampu memahami bahwa matematika itu mudah dan menyenangkan.....

Trus caranya gimana ?

Kalau kita merujuk pada materi pelajaran Matematika pada kelas 1 semester 1, ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki anak sebelum masuk SD.

* Memahami bilangan 0 sampai 10 dengan menggunakan jari.
* Anak harus mampu berhitung maju 0 sampai 100 dengan mengucapkannya ( nol,satu,
   dua,……dst sampai seratus ), atau mengurutkan bilangan dari yang terkecil.
* Mampu memahami makna bilangan (misal bila ada gambar 36 apel, anak mampu
   menghitungnya )
* Mampu menulis lambang bilangan dan nama bilangan.

Contoh :
1 = satu , dan sebaliknya satu = 1
2 = dua dua = 2

1, 2, 3, …dst adalah lambang bilangan, sedangkan satu, dua, tiga, ….dst adalah
nama bilangan.

* Mampu menghitung mundur (mengucap angka) dari bilangan 20 sampai 0

   contoh berhitung mundur : 20...19...18...17...16...dst secara urut.
   ( mengurutkan bilangan dari yang terbesar ).

* Memahami konsep lebih banyak, lebih sedikit dan sama banyak.
* Memahami konsep penjumlahan dan pengurangan. ( kapan harus ditambah, kapan harus
   dikurang).
* Menjumlah dan mengurang menggunakan jari.

Dengan anak menguasai point-point di atas, anak sudah memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di tingkat kelas I SD, yang tentunya dapat menjadi dasar pemahaman bahwa matematika mudah dan menyenangkan. Dan tentunya hal tersebutlah yang kita inginkan dan bermanfaat bagi anak di jenjang selanjutnya.

Untuk tekhnis cara mengajarkan point – point di atas akan saya jelaskan lebih detail pada posting selanjutnya.

Semoga bermanfaat.....

Wednesday, May 19, 2010

cara belajar penjumlahan cepat

Baru-baru ini saya mendapati sebagian murid saya sulit dan memerlukan waktu lama dalam operasi penjumlahan sederhana ( dibawah bilangan 20 ) tapi sebagian murid lain cepat. Saya jadi penasaran kira-kira apa yang menjadikan perbedaan itu. Apa beda IQ ya?
Setelah saya perhatikan cara mereka berpikir, saya lihat perbedaan ada di cara mereka membayangkan 10 jari mereka di otak mereka.

Bagaimana mereka memahami 10 jari saat menjumlah bilangan?

Sebagai misal: 3 + 4
A adalah murid yang lambat dalam menghitung
B adalah murid yang cepat dalam menghitung

A menghitung dengan menggunakan tangannya yang kiri berdiri 3 jari dan yang kanan 4 jari
lalu dihitunglah jari kiri kanan yang berdiri ......
1...2....3....4....5...6...7...

B menghitung dengan memilih angka antara 3 atau 4 mana yang lebih besar.
Tentu angka 4 terpilih sebagai yang terbesar, lalu angka 4 itu dimasukkan ke dalam otak.

Baru kemudian tangan kiri berdiri 3 jari. Diucapkanlah angka yang tersimpan di otak lalu diteruskan dengan menghitung jari kiri yang berdiri. ..... 4...5...6...7  jadi jawaban 3 + 4 = 7
Lalu kemana tangan kanan B..? itulah hebatnya, tangan kanannya tetap memegang pensil dan siap menulis jawabannya.

Dengan melihat hal di atas tentu waktu B mengerjakan lebih cepat dari A.
Bila anak/murid/adik anda termasuk memakai cara A, maka anda bisa mengajarkan cara B....
Bagaimana caranya..?
begini kira-kira...

ketika anda memberikan soal penjumlahan pada anak, tanamkan konsep..
"KECIL DI TANGAN, BESAR DI KEPALA"
artinya angka kecil di tangan (mengangkat jari tangan sesuai angka), sedangkan angka besar disimpan di kepala. Lalu sebutkan angka yang di kepala diteruskan dengan menghitung jari yang berdiri, seperti yang dilakukan si B tadi.
Konsep di atas hanya berlaku pada penjumlahan dengan salah satu bilangan penjumlahnya di bawah bilangan 10. Misal:
5 + 6
14 + 4
3 + 24
dll
Cara tersebut akan mempermudah anak untuk mengerjakan penjumlahan bersusun di kemudian hari.
Asalkan anda meluangkan waktu untuk melatih anak setiap hari. Cukup beri 5 soal tiap hari, insyaAllah konsep "kecil di tangan, besar di kepala" akan tertanam pada anak.
Selamat mencoba.dan Semoga Allah memberi kemudahan kita dalam mengajarkan dan anak kita diberikan rizki kefahaman. Amien.

Semoga bermanfaat..


Tuesday, May 18, 2010

Anakku

Ummi tidak minta apa-apa kepadamu, Nak, sekarang atau kelak ketika kau sudah bisa menentukan arah hidupmu.
Ummi cuma minta satu : jadilah anak sholehah
Bantu ummi menemui-Nya kelak. Ya...

Teserah kamu, Nak, mau jadi apa.
Ummi cuma berharap satu saja : tetap sholehah ya..
Jadilah seperti doa ummi di nama-mu : sebaik-baik wanita (sholehah)

amin Ya Alloh

Thursday, May 13, 2010

Pilihanku

Bercerita atau tidak
Menjelaskan atau tidak
Memberi tahu atau tidak
Akan sama saja bagi mereka
Maka aku pilih opsiku sendiri : diam
Insya Alloh lebih baik...

Tuesday, May 11, 2010

Luamaaa

Yaelaaah
baru bisa posting sekarang.
Dari kemarin.... ga bisa posting, ga bisa ngetik. loading mulu.
Kemarin-kemarinnya lagi.... yang ngetik yang males. hehehe

Bismillah... mulai nulis2 lagi

aktifitas samarinda kids center


Thursday, May 6, 2010

Gemar Membaca Biar Pintarrr........











Dalam mendidik murid-murid agar gemar membaca maka perlu diajarkan kebiasaan yang mendukung tujuan tersebut. Oleh sebab itu maka pada tanggal 23 April 2010 Sekolah Citra Kasih Manado, khususnya Kinder 1,2 dan Grade 1 melakukan kunjungan ke Gramedia Book Store dangan tujuan supaya anak-anak lebih tertarik lagi membaca buku yang akan membantu meningkatkan pengetahuan mereka (biar pintarrr........) Ket Foto dari atas ke bawah: Foto 1 pihak Gramedia dengan cerita buku dan quiz. Foto 2 Vitorio grade 1 with classmates n Ms. Seska. Foto 3 Ruben Kinder 2 while reading book with friends. Foto 4 Jordan n Angel trying the Edu book with Ms. Imel. Foto 5 sebelum kegiatan foto dulu ah...


Saturday, May 1, 2010

My Blog


Uda lama gak update ni blog, karna saking lama nya iseng-iseng saya lihat blog saya melalui ponsel saya, ketika melihat blog saya di ponsel saya kaget nya bukan main, karena di layar ponsel saya tertulis, blog kamu sudah di hapus dan untuk nama blog ini sudah tidak tersedia untuk alamat yang baru, detik itu juga saya langsung online mengunakan PC saya untuk mengembalikan blog saya yang terhapus.

Alhamdulillah setelah beberapa jam lamanya ngutak sana ngutak sini, blog saya sudah kembali sembuh dan sudah normal kembali, wah dari kerjadian ini kayaknya saya harus rajin mengupdate ni blog kalo gak bisa-bisa blog ini dihapus lagi...Alahmdulillah blog ini kembali seperti dulu kala, wah kayaknya aku harus sering mengupdate terus ni blog biar tidak terhapus.

failed to execute child process "testparm" (No such file or directory) - Ubuntu 9.10

Error Share Folder Ubuntu 9.10
failed to execute child process "testparm" (No such file or directory)

Apabila kita mendapatkan kenyataan tidak bisa share folder di Ubuntu 9.10 Carmic dengan menemukan ini "failed to execute child process "testparm" (No such file or directory)", jangan buru-buru panik.

Kita ternyata masih bisa untuk coba memperbaiki kesalahan itu dengan cara :

1. Buka terminal dan ketikkan perintah berikut :

===================================================

sudo apt get-upgrade

===================================================
Ikuti dan tunggu prosesnya sampai selesai, bila sistem meminta kita untuk merestart komputer, maka restart-lah, kemudian login seperti biasa. Coba klik kanan-Sharing Option dan isi seperlunya pada box Folder Sharing , pada folder yang akan di share tadi. Berhasilkah?

Kalau berhasil, artinya kita beruntung telah menemukan 1 jalan untuk sharing folder. Kalau belum? cobalah yang berikut

2.Masuk ke terminal lagi dan ketikan yang berikut ini :


===================================================
sudo cp /usr/bin/testparm.samba3 /usr/bin/testparm
sudo cp /usr/bin/net.samba3 /usr/bin/net
sudo chmod +x /usr/bin/testparm /usr/bin/net
===================================================

kemudian cobalah untuk membuat sharing folder lagi. Atau kita bisa mencobanya dengan log out dan login kembali sebelumnya.